tag:blogger.com,1999:blog-62654302774134122562024-03-17T20:03:48.901-07:00Blog Kang AdhanBuah Pikiran Orang Biasa::.Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.comBlogger526125tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-43316130661184760682023-07-13T16:08:00.001-07:002023-07-13T16:08:56.137-07:00Menikah denganmuMenikah, dambaan setiap orang yang yang masih memiliki iman dalam hatinya.<br />
<i><br /></i>
<i>Tak pernah terbayangkan bersamamu saat ini</i><br />
<i>Bertahun ku harapkan bersamamu..</i><br />
<i><br /></i>
<i>Tak ingin ku lepas kan kehidupan ku denganmu</i><br />
<i>Dalam hening ku ucap doa doa</i><br />
<i>. </i><br />
<i>Semoga tuhan dengarkan doa ku membelaimu menjagamu</i><br />
<i><br /></i>
<i>Kan ku ukir ingatan indaaahh..</i><br />
<i>Bersamamu</i><br />
<i><br /></i>
<i>Kalaupun ku menangis itu karena ku bahagia</i><br />
<i>Menantikakn dirimu bersamamu</i><br />
<i><br /></i>
<i>Tak ingin ku lepas kan kehidupan ku denganmu</i><br />
<i>Dalam hening ku ucap doa doa</i><br />
<i>Semoga tuhan dengarkan doa ku membelaimu menjagamu</i><br />
<i><br /></i>
<i>Kan ku ukir ingatan indaaahh..</i><br />
<i>Bersamamu</i><br />
<i><br /></i>
1 Agustus 2016 akad nikah diikrarkan. Dan lagu itu adalah pemanis hubungan.<br />
<br />
Terkadang kita memerlukan sesuatu untik memantik benih-benih cinta<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-31001860185306332472017-08-26T21:08:00.000-07:002017-08-26T21:08:31.753-07:00Rasa TangisRasa tangis. Bagaiaman tangis memiliki rasa?<div>
<br /></div>
<div>
Tangis adalah sebuah reaksi instan yang muncul karena dorongan yang kuat dari kesan sebuah peristiwa.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Peristiwa sedih mendorong seseorang memangis dan memiliki rasa kesedihan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Peristiwa bahagia mendoring seseorang menangis dan memiliki rasa kebahagiaan.</div>
<div>
<br /></div>
Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-65740593967404739102017-08-15T02:22:00.002-07:002017-08-15T02:22:54.627-07:00Wonder Moment<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiouFNjMSj-ZUWvoSyKge8jrnRb6jA9jXQn5CLwHlNXY09M6XBxu8YCi42t1ScYuNeY2STVmcHnByZv_RfVnkZgzLFeWwKv3FiI91A32hRcY4PyY0zq2Ci-l25iLotYwlxE5LteZ4jQVs/s1600/rere.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiouFNjMSj-ZUWvoSyKge8jrnRb6jA9jXQn5CLwHlNXY09M6XBxu8YCi42t1ScYuNeY2STVmcHnByZv_RfVnkZgzLFeWwKv3FiI91A32hRcY4PyY0zq2Ci-l25iLotYwlxE5LteZ4jQVs/s640/rere.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Perhatikan aku..!!!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Sekali lagi perhatikan aku!., bagaimana rupanya aku menurutmu? biarlah foto ini yang berbicara padamu. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Tentu aku tahu apa yang ada dibenakmu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
----------</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Penggalan kata diatasa hanya ekspresiku(Penulis) atas cuplikan grafis yang diambik beberapa tahu lalu. Disebuah tempat wisata. Modelnya seorang kawan, yang well, friend with unic gesture.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Tersimpan di draft sayang kalau tidak di oublish.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-35638984746685539392017-08-13T22:08:00.001-07:002017-08-13T22:08:15.052-07:00Two Traveler : HomecomingGenap satu minggu saya menemani ibu melakukan perjalanan dari Surabaya, bertemu ibu Walikota Surabaya ibu Risma. Di Malang bertemu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dan melakukan study pustaka sebagai bahan penulisan Tesisnya. Tak lupa melancong ke Suramadu, bertemu pedagang asli madura, merasakan kegigihan mereka menjajakan barang dagangannya meskipun itu hanya gelang.<div>
<br /></div>
<div>
Ke Yogyakarta, silaturahim ke sanak sodara dan ziarah kubur. Dan terakhir ke Banten, ke rumah kakak, tak lupa singgah di pantai Anyer.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Hingga akhirnya, minggu, 14 Agustus jam satu dini hari Kami bertolak menuju Bandara Internasional Sukarno-Hatta cengkareng. <a name='more'></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dini hari, diterpa dinginnya malam Banten yang mulai pudar terkenak efek panas pabrik pabrik yang gagah berdiri diatas tanah Banten. Kami berkendara bak pembalap melewati jalan jalan tol yang lengang menuju bandara Soeta. Hanya beberapa kendaraan besar yang tak memberikan perlawanan sedikitpun. Ya, kami harus berlomba memenangkan balapan yang kompetitor utamanya adalah keberangkatan pesawat. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kami menggunakan Batik Air. Jadwal penerbangan jam tiga pagi. Sesampai di Bandara Alhamdulillah tepat waktu. Check-in, menunggu tidak kurang lima belas menit pesawat siap take off. Dengan rute Jakarta-Kendari.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kami tidak menggunakan rute menujuj Bandara Sugimanuru, padahal lebih cepat sampai rumah karena pertimbabgan bagasi yang over weight. Belakangan setelah saya kalkulasi ulang sebenarnya biaya perjalanan yang over weight bagasi menuju Sugimanuru dengan biaya perjalanan lewat kendari-kapal very-raha tidak terlalu jauh perbedaannya. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sampai di Soeta, checkin, boarding, akhirmya kami sudah berada dalam pesawat. Siap berangkat bismillah baca doa. Dan wuuuuuuuuuiiiishng. Batik terbang mengantarkan kami menuju tujuan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lama perjalanan dari Soeta menuju kendari adalah dua jam. Berangkat pukul tiga pagi, dengan perbedaan waktu kendaribyang lebih cepat, direncanakan penerbangan akan tiba di kendari jam tujuh pagi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Begitulah kira-kira rencana perjalanan. Meski demikian, Alloh jualah pembuat skenario yang terbaik. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ketika Batik meraung raung dilangit Haluoleo, memberi sinyak untuk Landing, ada informasi dari menara pengawas bandara bahwa terjadi kabut di kendari, sehingga mengurangi jarak pandang hingga 200 m. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berdasarkan informasi tersebut, pilot menyampaikan kepada penumpang pesawat bahwa Batik akan terbang berputar dilangit Haluoleo selama 45 Menit. Jika 45 menit kemudian ternyata tidak ada perubahan cuaca, dan tidak terjadi pengurangan limitasi jarak pandang, maka Batik akan terbang ke Makasar. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Menunggu 45 Menit, ternyata limitasi jatak pandang masih belum berkurang. Sehingga terbanglah batik menuju bandara internasional Sultan Hasanudin Makasar. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selama menunggu perasaan saya berdebar debar. Sekali waktu pesawat bergetar, naik turun karena turbulensi. Suasana kabin, cukup membuat cekam. Beberapa kali pilot dan pramugari sembari memberi informasi tentang penerbangan juga mencoba menenangkan penumpang.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pelajaran berharga. Betapapun penumpang pesawat telah menetapkan tujuan ke kendari misalnya, namun jika karena suatu hal pilot mengarahkan penerbangannya ketempat lain, maka penumpang tidak bisa menolak. Walaupun misalnya alasan perubahan karena hal yang sepele ;Tentu ini tidak terjadi di dunia penerbangan ya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Intinya kepada siapa kita menyerahkan diri kita untuk dibawa kesebuah tujuan. Maka dia memegang kendali penuh atas sampai atau tidaknya kita pada tujuan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebagai muslim, seharusnyalah pilot kita ada junjungan kita nabi Muhammad Saw. Dengan sikap taat atas apa yang diputuskan oleh Nabi, seperti layaknya penumpang pesawat tadi, maka kita pasti akan sampai pada tujuan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kami tiba dimakasar. Setelah limitasi jarak pandag tidak menurun akibat cuaca. Pilit menyampaikan agar penumpang tetap dipesawat. Bersamaan mengisi ulang bahan bakar pesawat, juga menunggu informasi apabila dalam kurun waktu tertentu tidak ada perubahan di bandara tujuan kendari, maka penumpang akan diturunkan dan mengkomunikasikan tindakan selanjutnya dengan maskapai Lion Di Bandara Sultan Hasanudin.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Setengah jam menunggu, pilot menginformasikan bahwa limitasi jarak pandang di bandara kendari eah berkurang. Jarak pandang bertambah hingga 8000 meter. Artinya cuaca cerah. Penerbangab akan dilanjutkan ke kendari. </div>
<div>
Take off, Batik landing di kendari sekira pukul sebelas.</div>
Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-6736464343974974812017-08-13T17:48:00.001-07:002017-08-13T17:48:46.117-07:00Setitik Cahaya ImanManusia hidup di Dunia hanya mengumpulkan bekal. <div>
<br /></div>
<div>
Sebaik baik bekal adalah takwa. Ketakwaan kepada Allah hanya bisa diraih dengan kerja keras dan kesungguhan, melawan berbagai dorongan untuk berbuat kerusakan. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tetapi manusia banyaj yang lalai. Gemerlap dumia membutakan matanya. Silau dunia mengaburkan tujuan hidupnya. Manusiapun banyak melakukan dosa, berbuat dzalim dan saling menghancurkan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pun demikian, Ada saat saat ketika manusia, benar-benar membutuhkan Tuhannya, ketika semua kekuatan tak lagi mampu menopang ambisi syahwatnya. Saat ketika dunia meninggalkannya. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Saat itulah setitik cahaya iman yang tertinggal dalam hatinya jika Allah menghendaki maka Ia akan tercerahkan dan kembali dengan jiwa yang tenang.</div>
Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-64725257654786975562017-08-12T18:47:00.000-07:002017-08-12T18:47:13.935-07:00Trip to Banten Perjalanan ke Banten kami awali dari Yogyakarta. Sekira pukul tiga sore kami pamit sama simbah (bukan mbah google ya guys) disentolo, lalu lanjut menjemput kakak serta istri dan putri tunggalnya di Wates Kulon Progo.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Saat pamit sama simbah ini ada ceritaa lucu. ceritanya begini, ini gegara salah mengingat hari. Kami sampai di Jogja Hari Rabu malam. Untuk perjalanan selanjutnya, kami janjian sama kakak yang dari Banten, dia akan ke Jogja, menjemput kami, selanjutnya akan ke Banten sama-sama.<br />
<br />
Sampailah hari ketika kakak datang. Saya segera packing barang-barang. Semua lengkap, tak kurang suatu apapun, sementara kakak sedang bertemu dengan Simbah.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Setelah semua dirasa cukup, saya dan ibu ketemu simbah, pamitan untuk melanjutkan perjalanan tak lupa pak lik dan keponakan. Kebetulan pak lik ada acara ditetangga. Jadi begitu pamitan pak lik langsung pergi, begitu juga bu lik dan ponakan. Sementara dengan simbah pamitan, cimpika cimpiki, cium tangan dan sebagainya komplitlah. Bahkan sampai meneteskan air mata. Berat rasanya, baru bertemu sudah harus berpisah lagi. Meski begitu ada yang lebih berat, Rindu Pada Zaujaty.<br />
<br />
Simbah ini sudah sepuh usianya sudah lewat 70-an tahun. pendengarannya sudah tidak bagus, cara dia memahami pembicaraan harus bicara dengan keras, dan memperjelas mimik bibir ketika mengucapkan kata.<br />
<br />
Setelah pamitan simbah, kakak bertanya, "mau berangkat hari ini kah?". Kakak bertanya seoalah ada yang luput dari persiapan.<br />
<br />
"Iya, pulang hari ini". Kataku karena melihat mimij wajah kakak yang aneh sayapun bertanya meyakinkan diri.<br />
<br />
"Hari ini hari apa to?".<br />
<br />
"Hari Kamis."jawab kakak tegas.<br />
<br />
"Astaghfirullah.." jawabku.<br />
<br />
Saya kira hari jumat. Iya, seharusnya kami berangkat hari jumat, supaya kakak bisa istirahat lelah perjalanan malam tadi, dan kami juga bisa hubting titipan di Malioboro.<br />
<br />
Menyadari kesalahan, karena sudah pamitan sama simbah, dan akan sulit untuk menjelaskan kesimbah (karen kondisi kesehatan), kami Melnjutkan kegiatan sesuai jadwal semula. Mengantarkan kakak ke rumah mertuanya. Sehingga dia bisa beristirahat, sementara mobil saya pinjam untuk mencari titipan ke malioboro. Sedangkan barang-barang saya kembalikan kekamar, ga jadi di bawa.<br />
<br />
Seharian beraktifitas, malam sekira pukul 10 malam saya sama ibu balik ke rumah simbah. sesampai di rumah semua sudah tidur. Kami pun beristirahat pula.<br />
<br />
Keesokan paginya, barulah keramaian terjadi. Sufah pamit to.. Kok masih disini.<br />
Ah sudahlah...</div>
Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-10329122054080584472017-08-12T11:49:00.000-07:002017-08-12T11:49:56.145-07:00Trip; Muna Barat-Makasar-Surabaya-Malang-Yogyakarta-BantenMinggu tanggal enam Agustus saya bersama ibu berangkat ke Surabaya, dalam rangka study Lapang dan Pustaka ke beberapa tempat yang sudah di jadwalkan.<div>
<br /></div>
<div>
Study Lapang ini merupakan program Magister Manajemen UHO. Yang lazim dilakukan dalam rangka untuk mencari dan menemukan ide penulisan tugas akhir Tesis.<br /><span class="fullpost"> </span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Kami bertolak dari bandara sugimanuru, Bandara Raha yang berlokasi di kabupaten Muna Barat. Sekira pukul tiga sore kami terbang bersama wings air, pesawat seri ATR yang masih satu manajemen dengan Lion, maskapai penerbangan yang cukup diminati karena ekonomis.<a name='more'></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Keberadaan bandara ini satu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat setempat. Lokasinya sendiri sebenarnya sudah ada sejak zaman belanda. Tapi fungsinya baru dapat dirasakan secara komersial belum lama ini. Tepatnya setelah mekarnya kabupaten muna barat. Dengan demikian, selain transportasi laut, yang menjadi moda utama penghubung dengan daerah lain. Srjarang telah ada bandara.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kami tiba di maksar tiga puluh menit kemudian. Transit sekitar satu jam lalu dilanjutkan dengan pesawat boeing Lion Air menuju Surabaya. Lama perjalanan dari makasar ke surabaya satu jam lima puluh enam menit.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sesampai di Juanda, bandara Surabaya, sudah ada tim travel yang menunggu. Segera setelah itu kami dan beberapa teman yang lain langsung berkemas menuju Malang. </div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kami tiba di Malang pukul sepuluh malam. Setelah itu dilanjutkan dengan istirahat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selama perjalanan, kegiatan ibadah dilaksanakan sebagaimana tuntunan ibadah orang yang sedang safar. Terkadang takdim, terkadang takhir. Disesuaikan dengan keadaan yang dihadapi.</div>
Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-44380349975987567352017-07-25T08:52:00.001-07:002017-07-25T08:56:09.621-07:00Pencarian Sang Penenteram Jiwa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3aXzDTN2lexgCzJc3MIFuOXa5A2frIjD7hdjcEH8avVCPnmZn1GtPlYVZnRSBzDpmpQ9F5U2Oz971GvhAE31upXEib35zFxgy67KLjWTLiWeXhGmSMBTBtU13d9ATMauQff3FgrPEabs/s1600/DSC_4293.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1060" data-original-width="1600" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3aXzDTN2lexgCzJc3MIFuOXa5A2frIjD7hdjcEH8avVCPnmZn1GtPlYVZnRSBzDpmpQ9F5U2Oz971GvhAE31upXEib35zFxgy67KLjWTLiWeXhGmSMBTBtU13d9ATMauQff3FgrPEabs/s400/DSC_4293.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Jangan Tanya dimana Sang Gadis, dia ada dipelaminan terpisah.</td></tr>
</tbody></table>
<div>
</div>
<div>
</div>
Ini tentang sebuah kisah menemukan Penenteram Jiwa, Zaujaty.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Setiap orang memiliki kisahnya sendiri, dan itu pasti kisah terbaik dalam hidupnya. ketika Pemuda dengan langkah berani mengutarakan maksud kepada seorang Ayah untuk meminang putrinya atau seorang perempuan shalihah yang merasa resah karena ada Laki-laki Shalih yang datang meminta dirinya pada Ayahnya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan ini kisah penulis menemukan penentram jiwanya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Setiap orang memiliki kisah penantiannya masing-masing. Dan bagi penulis, menemukan penenteram jiwa tidaklah selalu sesegera yang diharapkan. Seperti sebuah perjalanan, selalu ada perhentian untuk menguraikan beban dan mengumpulkan kembali harapan, Jika jalan yang hendak dilalui tak mengarah pada tujuan, maka selalu ada waktu untuk berhenti, dan mencari jalan yang lain, yang lebih baik, yang lebih dekat mengarahkan pada tujuan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Setahun berlalu, sejak kerumitan mulai terurai dan harapan kembali menguatkan otot-otot yang yang kaku. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ramadhan 1437 H. Dan setiap Ramadhan, adalah waktu-waktu yang baik untuk bertafakkur, tilawah, dan menguatkan doa-doa. Memperbanyak dzikir dan istighfar, menghidupkan malam-malamnya serta menguatkan sendi-sendi ibadahnya. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ramadhan 1437 H, ketika doa-doa semakin panjang diutarakan, terselip satu doa yang sederhana kepada Sang Maha Pencipta. Doa Sederhana, yang selalu dilantunkan dalam kesempatan beribadah kepadaNya. Doa sederhana yang semakin kuat mengguncang lagit dipenghujung malamnya. Doa sederhana, yang tumbuh dari hati nurani. Doa sederhana yang menguatkan harapan pada Sang Khalik. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Doa sederhana itu, "Ya Tuhanku, uraikanlah beban jiwaku, dekatkan aku dengan takdirku".<br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Maksudnya penulis berdoa kepada Allah Swt. agar Allah Swt. menurunkan ketenangan dalam hatinya yang bersumber dari kekalutan hati, atas berbagai persoalan yang dialami penulis kala itu. Selanjutnya penulis berdoa agar Allah Swt, mendekatkan penulis dengan takdirnya, yang dimaksud adalah jodohnya. Pun demikian Allah lebih tahu mana yang baik bagi hambaNya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Seperti Ramadhan biasanya, ketika memasuki akhir, Ibadah semakin kuat, tilawah semakin banyak dzikir semakin panjang, malam-malam semakin dihidupkan. Doapun semakin kuat diutarakan. Sepuluh Ramadhan terakhir, pembuktian doa yang dikabulkan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tanggal 29 Ramadhan, ketika selesai menunaikan sholat magrib, Allah Swt. Menanamkan kekuatan yang luar biasa bagi penulis untuk meminang anak seseorang yang penulis kenal karena suatu kegiatan. Waktu itu, penulis terlibat dalam penyelenggaraan sebuah kegiatan, dan ditugasi untuk mengundang Ayah gadis tersebut untuk mengisi kegiatan. Saat penulis berkunjung, penulis berkenalan dan banyak bercerita dengan beliau. Saat itu penulis masih belum tahu kalau Ayah gadis tersebut memiliki seorang putri. Belakangan dari keluarga, peunulis mengetahuinya, hanya sebatas tahu. Kalau dia (Ayah gadis) memiliki seorag putri.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ba'da magrib, usai menunaikan sholat magrib, Allah Swt. menanamkan kekuatan yang luar biasa dalam hati penulis untuk meminang putri Ayah gadis tersebut. Tetapi karena belum yakin betul, penulis luangkan waktu untuk duduk hingga waktu Isya, barangkali itu hanya bisikan syahwat, yang bersumber dari kekhilafan penulis. Menjelang Isya, penulis menunaikan sholat Isya, lalu berdoa memohon petunjukan kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan. Tetapi justru setelah itu, semakin kuat dorongan untuk meminang.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selanjutnya penulis benar-benar menuju kediaman ayah gadis. Sesampai disana Alhamdulillah, Ayah gadis sedang ada dirumah. Penulis menngucap salam dipersilahkan duduk, kebetulan penulis membawa daging, jatah patungan potong sapi. dua bungkus. Satu bungkus penulis serahkan kepada Ayah gadis. Belakangan kisah daging ini, selalu jadi pemanis hubungan penulis dengan pacar, eh.. istri maksudnya. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dipersilahkan duduk, penulis bercerita dengan Ayah gadis. hingga hampir satu jam lamanya. Sungguh, satu jam itu adalah satu jam terpanjang yang pernah terjadi pada penulis. Betapapun niatan hati penulis untuk meminang putri ayah gadis begitu kuat dalam hati, betapapun pilihan diksi telah terpampang dalam benak penulis begitu jelasnya, namun lisan serasa kelu, dan berat untuk mengungkapak isi hati, untuk membeberkan kata-kata.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Hingga ketika hati semakin tak mampu membendung rasa, dan jiwa semakin memberontak, lisan akhirnya luluh mengucapkan kata-kata magis. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kata penulis kepada Ayah Gadis, "Bapak, adakah Bunga yang tak berpagar dirumah ini?". </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Benar-benar magis. FYI itu kalimat diajarkan oleh Ibu ketika pada satu waktu kami sedang berkumpul dan bercanda tentang meminang.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Benar-benar magis. Sebuah kalimat, yang tak menampakkan, tapi menjelaskan maksud yang hakiki. "Bunga yang tak berpagar?". Entahlah..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mengucapkannya serasa menjadi pahlawan, yang memenangkan perang Badar. Sekian detik merasakan kehebatan menjadi seorang Lelaki, yang datang meminang Putri Ayah Gadis. Sendiri tak berpengawal. Benar-benar telanjang. Menghempaskan diri dalam terkaman selidik, tentang apa yang menjadi bekal perang. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selanjutnya, Singkat cerita, Lamaran diterima. Prosesi adat dilangsungkan, dan pernikahan diadakan. Kalimat suci diucapkan, dan begitulah. penenteram jiwa telah ditemukan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan itulah, ketika pertama kali, kita dipertemukan, pertama kali kita berhadapan, bertama kali kita bersapaan, persis setelah akad nikah diucapkan. Alhamdulillah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-82693486998807704252016-11-15T18:32:00.002-08:002016-11-15T18:32:24.211-08:00Berkawan KebaikanSenang". Sebuah kata yang mewakili suasana hati. Kesenangan muncul dari perilaku yang bahagia. Perilaku yang tercipta dari kebahagiaan-kebahagiaan kecil orang-orang disekitar kita.<span class="fullpost"> </span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Benarlah petuah para bijak bestari. Berkawan dengan penjual minyak wangi maka jadilah jiwa kita sewangi parfum, lalu jika berkawan dengan pandai besi, maka terciumlah bau busuk menyengat memancar dari jiwa kita.</div>
<div>
<br /></div>
Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-57825634450262713262016-02-29T06:23:00.001-08:002016-02-29T06:23:40.009-08:00RuwetIbu saya bertanya, kapan menikah?'<div>
<br /></div>
<div>
Saya teringat masa beberapa tahun yang lalu, ketika saya mengajukan proposal pernikahan. Ibu saya menolak sebelum saya menjelaskan situasi dan alasan alasan lainnya. Saya mundur. Mengalah, mendengar titah ibu, berharap itu berkah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Suatu saat Ibu saya menawarkan seorang perempuan kepada saya. Saya tidak tahu orangnya, hanya diberi tahu namanya. Saya minta diperkenalkan, beberapa minggu lewat, ternyata tidak terlaksana. Saya berkesimpulan, Ibu saya tidak serius.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Belakangan saya tidak terlalu berhasrat untuk menunaikan ibadah yang dirindu para bujang itu. Pun saya juga tidak menampik berharap segera bertemu perempuan yang cocok. Cocok untuk saya, Cocok untuk Ibu saya.</div>
<div>
<br /></div>
Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-16668139850587732552016-01-08T05:41:00.000-08:002016-01-08T05:44:25.515-08:00cATATAN kecil Hari-hari kami lewati bersama, Aku dan mereka, berkumpul bercanda, berdzikir dan memuja, mengkaji dan mengkritisi, sesekali kesal dan marah, saling memotivasi, memberi nasihat. Dalam hati, terpancar bahagia dan harapan.<br />
<br />
Kebahagiaan kecil yang kurasakan bersama mereka setidaknya bisa membuatku lupa tentang kesedihan panjang yang selama ini menghantui. Aku mengklaim diri sebagai seorang Dai, diwaktu-waktu sebelumnya, juga saat ini. Pada saat yang sama sebagai manusia aku memiliki sisi-sisi lemah yang melemahkanku. Dan mereka membuatku lupa tentang hal-hal itu, sementara.<br />
<br />
Dan harapanku untuk mereka, sederhana. Kiranya mereka nanti dapat menjadi sesuatu yang dapat menguatkan barisan dakwah Islam. Baik didalam ataupun diluar barisan.<br />
<br />
Ku laksanakan semampu yang ku bisa. Allah jualah penentu segala.<br />
<br />
Rabithahku untuk kalian wahai sahabat-sahabat kecilku..<br />
<br />
-Febri -Inul - Awal - Rizal - Dedi - Rega - Angga - Agus - Hayat - Edi - Cahyo - Putra - Fadli<br />
- Ani - Rindi - Nurul - Dini - Remi - Sulis - Agnes - Yanti - Uci - Cindi<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-17331256775560719932015-12-14T18:02:00.000-08:002015-12-14T18:02:23.379-08:00Sakit Ngilu menjalarSekitar seminggu yang lalu, Tubuhku menggigil panas, kurasakan ruas tulang punggung sampai kaki ngilu menjalar.<br />
<br />
Sampai hari ini, kurasakan tubuhku belum normal.<br />
Rasanya cepat lelah, Pusing, dan rasanya ingin tidur saja.<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-35387579640742142932015-11-11T14:46:00.001-08:002015-11-11T14:54:02.284-08:00Kebakaran SMP 1 Kambara, Seluruh Arsip Tak Tersisa<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBrCnkQUCBpTjBaNCVaEElZSAstuh92mGwMuWr6f-M0gncfxSF73194HFQgMa3q4-7tfVHrWhUfDy9_2aVoo20PJ4Xdr3syGb-0K5o0LjYtdFI-AXJbZCueE88Alj3-jG4cGj5c6dV004/s1600/12208816_1706259012935961_1507801301878970385_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBrCnkQUCBpTjBaNCVaEElZSAstuh92mGwMuWr6f-M0gncfxSF73194HFQgMa3q4-7tfVHrWhUfDy9_2aVoo20PJ4Xdr3syGb-0K5o0LjYtdFI-AXJbZCueE88Alj3-jG4cGj5c6dV004/s1600/12208816_1706259012935961_1507801301878970385_n.jpg" /></a>11 November Si Jago Merah melahap gedung administrasi Sekolah SMP Negeri 1 TIkep. Kebakaran yang terjadi Sekira pukul 23.30, tersebut menghanguskan tiga lokal ruang. Ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruangan yang dijadikan sebagai Laboratorium Komputer<br />
<br />
Seluruh arsip dan furniture kayu hasib dilahap api. ada sekitar dua belas lemari, dua puluh dua meja guru dan kursi, tujuh belas meja komputer dan kursi, tujuh belas perangkat komputer, satu buah printer, satu set sound system, arsip-arsip, alat-alat olahraga, dan lain-lain. Kerugian ditaksir hingga 1 Milyar.<br />
<br />
<br />
Hingga tulisan ini di Unggah, Penyebab kebakaran SMP 1 Kambara ini masih dalam proses penyidikan. Dugaan sementara akibat arus pendek sistem kelistrikan.<br />
<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-77587014112195895852015-10-21T07:51:00.001-07:002015-10-21T07:51:56.012-07:00Membawa gadget ke sekolah, antara manfaat dan kerugian.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggBH47vzn5gULKYDvqo7GZDy0WAGSMlTzGp5JfigTZ5nanOACD3iUaXGtrFSCeFI0M8lyKsdyiraedJllLHeWa10CA9UX3cwRfw0V5HpaAiM4S7v9-AwfphmpGb1LjJcfetJ4yO08wnRA/s1600/elearning.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggBH47vzn5gULKYDvqo7GZDy0WAGSMlTzGp5JfigTZ5nanOACD3iUaXGtrFSCeFI0M8lyKsdyiraedJllLHeWa10CA9UX3cwRfw0V5HpaAiM4S7v9-AwfphmpGb1LjJcfetJ4yO08wnRA/s320/elearning.png" width="264" /></a></div>
Ada siswa terkena OTT menggunakan HP disekolah. Disita, dicek isinya ekses pornografi. Memprihatinkan.<br />
<br />
Sekolah membuat kebijakan melarang siswa membawa HP saat kesekolah. efektifkan kebijakan tersebut?<br />
<br />
Diera modern saat ini, kebutuhan manusia terhadap akses informasi begitu tinggi. Gadget banyak dikembangan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pemerintah juga menggenjot program akses informasi melalui jaringan internet hingga ke pelosok-pelosok.<br />
<br />
Namun demikian, terjangkaunya Gadget , dan semakin baiknya akses internet ditengah-tengah masyarakat khususnya didaerah pelosok, tidak dibarengi dengan sikap penggunaan alat tersebut secara positif dan membangun.<br />
<br />
Beberapa siswa ditemukan menggunakan gadget untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Justru cenderung merugikan. Ada yang menggunakannya hanya untuk menyebarkan informasi yang tidak jelas, menggunakan untuk membuka muatan pornografi, hingga melakukan kejahatan dunia maya.<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Mengapa, Hal ini karena pengetahuan mereka terkait penggunaan gadget hanya terbatas pada penggunaan secara negatif. Belum ada usaha intensif untuk mengarahkan mereka menggunakan teknologi secara benar, berorientasai pada pengembangan diri dan asas kemanfaatan.<br />
<br />
Sekolah sebagai tempat pengembangan siswa, memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk sikap yang benar dalam menggunakan teknologi. beberapa hal yang dapat dilakukan sekolah antara lain Pertama, membuat aturan yang ketat terhadap penggunaan teknologi disekolah, kedua membentuk komunitas atau Social Community yang berkecimpung dalam pemanfaat teknologi, dan yang paling penting adalah menggunakan teknologi sebagai alat pembelajaran.<br />
<br />
Terkait dengan pemanfaat teknologi sebagai alat pembelajaran, guru dapat menggunakan teknologi sebagai kelas maya. Kelas maya adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Dunia Maya. Kelas maya dapat besifat kelas utama, artinya memang pembelajaran secara keseluruhan dilakukan secara online/daring atau bersifat pengayaan, maksudnya guru memberikan materi tambahan atau tugas yagn disampaikan secara online.<br />
<br />
Namun demikian, Orang tua, dan lingkungan pergaulan siswa juga turut berpengaruh dalam pembentukan sikap positif penggunaan teknologi.<br />
<br />
<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-20983832330810788062015-10-18T01:09:00.000-07:002015-10-18T01:09:13.401-07:00Pesta Rakyat Muna Barat 17 Oktober, bertempat dilapangan Marobea, puluhan boat makanan berjejer mengitari panggung utama dihelatnya pesta rakyat dalam rangkaian HUT Muna Barat ke-1.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHNYFxHezHS5FAv5HDvMNYC-jNb-B4ZNGaN3Ay2gcfluuf7VehnbtMyFsN3L8E7lXLDTwTtmVoepM8Y-wZ4luF1Em1cPcsSGUNFrcqrByCA62eV0AgyaBll8gQ_6KLIldVKsjoH86RzRI/s1600/IMG20151017185458.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHNYFxHezHS5FAv5HDvMNYC-jNb-B4ZNGaN3Ay2gcfluuf7VehnbtMyFsN3L8E7lXLDTwTtmVoepM8Y-wZ4luF1Em1cPcsSGUNFrcqrByCA62eV0AgyaBll8gQ_6KLIldVKsjoH86RzRI/s320/IMG20151017185458.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Stand Makanan Model Tugu Muna Barat</td></tr>
</tbody></table>
Boat yang sebagian besar diisi dengan berbagai makanan tradisional klasik, sengaja disediakan secara gratis untuk pengunjung yang hadir, untuk memperkenalkan kekhasan Muna barat.<br />
<br />
Mulai dari makanan yang berbahan dasar jagung, ubi, sagu dan bahan bahan lainnya. misalnya Bolu Semangka Kolope, saran semut jambu mete, kambuse, kampalusi, Tonea, kabuto, Tumis kepiting, cucur, onde-onde, Ayam kaparende, dan masih banyak lagi.<br />
<br />
Stand makanan yang dibuat juga unik, dibuat dengan berbagai model. Ada model rumah gadang, model rumah panggung, rumah muna, model Tugu Muna Barat, ada juga model kapal, dan bentuk bentuk lain. <br />
<a name='more'></a><br /><br />
<br /><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglM00R3x6kK1wIDVhW7OGVB3s4-IwTSzpbubk_QRU9ID-2bxL8qUNxeb8rmJ4G1BL4j59pdo0vFBi63_35iNqRhzl55GzfYA7e0oY3upM5FX-yMXKRsLXepCnA6OpPiYgxO4FtKJ67iKA/s1600/IMG20151017194333.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglM00R3x6kK1wIDVhW7OGVB3s4-IwTSzpbubk_QRU9ID-2bxL8qUNxeb8rmJ4G1BL4j59pdo0vFBi63_35iNqRhzl55GzfYA7e0oY3upM5FX-yMXKRsLXepCnA6OpPiYgxO4FtKJ67iKA/s320/IMG20151017194333.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tumpeng Beras Merah model burung</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4vHuiaTRfdXyqdCaapE205FltzM940KD7gogSBCYb1EudzpMjSiizklB99IU7BGSfjKybnNOwSvvJg9mVuI9J7jyrQOFUVj3ESApuDW9vaypXZ2lgk7F9KIEQeOXF2X12JJT1bY9VIu0/s1600/IMG20151017193422.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4vHuiaTRfdXyqdCaapE205FltzM940KD7gogSBCYb1EudzpMjSiizklB99IU7BGSfjKybnNOwSvvJg9mVuI9J7jyrQOFUVj3ESApuDW9vaypXZ2lgk7F9KIEQeOXF2X12JJT1bY9VIu0/s320/IMG20151017193422.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">makanan tradisional</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMk7Yza_xNNByXRD_Gj0PQ0O7opphhPssIwDYwaM1lBwJjVDBdmr5FPi_53QzoCm7blETokv3yxtLk36SgEil_8cdUDrsY6z-dkQUZRhx2unDUm9qLS0ALBVHHmNr0dLtIQN2HMclq5BA/s1600/IMG20151017192702.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMk7Yza_xNNByXRD_Gj0PQ0O7opphhPssIwDYwaM1lBwJjVDBdmr5FPi_53QzoCm7blETokv3yxtLk36SgEil_8cdUDrsY6z-dkQUZRhx2unDUm9qLS0ALBVHHmNr0dLtIQN2HMclq5BA/s320/IMG20151017192702.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Model Stand makanan</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDTDUJQFBlWY2TZkYUBZDwbKIiho5V8fS1lk1osSfZbu3GN-3OHJARGcMX386POCWxf-nK92ztM5Sa-4XbUACoCR7egScT15KAFsg8XUmGNugcAFa5cfmhTBBY-GOa-LhuNdsoV9YcBxg/s1600/IMG20151017194421.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDTDUJQFBlWY2TZkYUBZDwbKIiho5V8fS1lk1osSfZbu3GN-3OHJARGcMX386POCWxf-nK92ztM5Sa-4XbUACoCR7egScT15KAFsg8XUmGNugcAFa5cfmhTBBY-GOa-LhuNdsoV9YcBxg/s320/IMG20151017194421.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aneka makanan tradisional</td></tr>
</tbody></table>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR3DtEdKwFZh9Sma4YRlz7T9dl-PUvlektMeSF4ou6hlpKPl0Cx-t-LBJG4UEV1WWwg55nGeIhILsIB-vpnmAEFf4S1m0qtiIXkmJI1ZOjuNSPqLFIZqn7Vq8O2EHDBlAhneXv8aBuKzc/s1600/IMG20151017193322.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-73656277103414799332015-10-12T16:34:00.002-07:002015-10-12T16:34:31.730-07:00Festival Layang-layang Sido MakmurTanggal sebelas Oktober Bertempat dilapangan jalur ijo, sekelompok remaja berkumpul. masing-masing mereka, memegang seperangkat layangan lengkap dengan alat penerbannya (tali;red). Mereka tampak antusias dan bergembira, seolah menunggu sesuatu, sesekali mereka melihat kearah barat, sesekali melihat ke arah timur. Beberapa diantara mereka bersiul dengan urutan nada tertentu Cuuuuuuuuuit... cuuuuit... cuuit.. cuit.. cuit... begitu bunyinya, dati tempo panjang ketempo pendek. lalu dipanjangkan lagi. Ya.. mereka sedang melakukan ritual memanggil angin.<br />
<br />
Setelah ritual memanggil anggin dilakukan, nampak daun pepohonan yang ada ditepi lapangan bergoyang-goyang.<br />
<br />
"Angin...angin.. !" Sontak mereka berteriak kegirangan. dalam sekejap, mereka telah bersiap akan menerbangkan layangan.<br />
<br />
Sekitar sepuluhan anak sebagai pilot dan yang lainnya co-pilot yang membantu penerbangan. Co pilot bertugas memegang layangan yang hedak diterbangkan, sementara pilot utamanya berada sekitar seratus meter memeangan seutas tali yang terhubung dengan layangan.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
"Siap...!" teriak pilot pada Co-pilotnya. Co-Pilot mengangkat jempolnya tanda siap siaga.<br />
Sekali lagi pilot melihat keangkasa, kearah timur, memastikan angin yang berhembus cukup untuk menerbangkan layangan.<br />
<br />
"Lepas!" Pilot memberi aba-aba terakhir.<br />
<br />
Kesepuluh layangan Take Off hampir bersamaan, membelah angkasa pertiwi. Co-Pilot berlarian menuju lokasi pilot, memberi bantuan yang diperlukan Oleh pilot, memegan gulungan benang, agar benang tak kusut saat di lepas. Sedangkan pilot, dengan sekuat tenaga sesekali menarik benang agar layangan naik keatas, sesekali mengulur, lalu di tarik lagi, diulur lagi, ditarik lagi, diulur lagi, terus begitu, sampai layangan mengangkasa dengan gagah.<br />
<br />
Kuatnya hembusan angin, terkadang menyulitkan Pilot. terlebih dalam menerbangkan layangan mereka sama sekali tak menggunakan alat bantu apapun. Hanya tali dan tangan telanjang. sementara ukuran layangan bisa tiga kali ukuran tubuh mereka. jadi kalau tidak lihai dalam menerbangkan layangan, maka telapak tangan akan terluka karena terkenan gesekan tali nilon yang tajam. Meskipun begitu, mereka nampak bergembira.<br />
<br />
"Terbanglah layanganku, hiasi langit pertiwiku. Engkau adalah simbol perjuangan dan harapan. Seperti engkau yang mengangkasa di langit biru, kami titipkan segenggam cita untuk anak negeri, Negeri yang damai ini, mari hiasi dengan saling menghargai, saling menghormati, toleransi, dan saling melengkapi". (Rmd)<br />
<br />
<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-80040202394148716012015-08-15T02:27:00.000-07:002017-08-15T02:29:15.727-07:00Repost : Judulnya pulang kampungAkhirnya saya sampai Kendari. Kota yang dahulu aku bermimpi ingin menjadikannya salah satu bagian dari mozaik mimpiku.<br />
<br />
Well. Perjalanan kali ini cukup beda. Ini perjalan paling mahal yang pernah saya alami. pasalnya saya pilih maskapai penerbangan yang terkenal baik pelayanan dan fitur penerbangannnya se Indonesia. Yup.. Garuda.<br />
<br />
Kalau mau praktis sebenarnya naik pesawat yang paling murah biaya penerbangannya sekalipun saya pasti sampai tempat tujuan. IsyaAllah. Nah.. inilah sebabnya terlalu menghayati rumor, dan review para traveler udara.<br />
<br />
Kalau ngomongin soal perbandingan, maka garuda seolah jadi standar. baik dari segi pelayanan dan fasilitas. makanya maskapai penerbangan lain jadi banyak kurangnnya. Jadilah saya pilih garuda.<br />
<br />
Itu satu. kedua, Bagasiku Coy.. over 15 Kg. ludes 600rb buat Chargenya. Tepok Jidat. niatnya si.. kalau lebih dari 20 kilo mending tu barang ga usah ku bawa. Tur. yo piye yo.. seolah tangan aku tak sanggup menyela situasi.<br />
<br />
Selamat tinggal Jogja.<br />
Selamat tinggal adikku.<br />
<br />
Kuliah yang benar, jangan kayak Kakaknya. Kalau sudah mulai aneh terasa tubuhmu (dia punya gejala tifus). segera kedokter.<br />
<br />
Jadwalnya berangkat jam 09.00. naik pesawat disambut pramugari canti-cantik. tapi pas udah masuk kabin, harus nunggu dulu izin penerbangan dari bandara selama 30 menit. Alasannya trafic padat. sebelumnnya juga ada maskapai penerbangan yang menunda landing karena trafic yang padat.<br />
<br />
Bismillah, doa, pasrah, berangkat..<br />
<br />
Wuuuuuushhh. Garuda Take Off. Perbedaan tekanan saat pesawat mengudara membuat telingaku ngilu dan berdengung. siasati pake headseat.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-74354404584988287062015-04-07T17:17:00.000-07:002015-04-07T17:17:00.274-07:00Analisis Sosial ; Instabilitas HargaHampir tinga minggu saya berada di tempat ini. waktu itu saya putuskan untuk pulang. Dengan berbagai pertimbangan dan situasi. Setidaknya disini bisa lebih mengendurkan saraf. Meski dalam beberapa hal saraf lain mulai menegang juga..<br />
<br />
Pertama kali sampai disini, beberapa tempat yang saya lewati membuka kembali kenanga-kenangan masa dulu. Menyenangkan.<br />
<br />
Di satu sisi saya punya banyak penyesalan. Jogja, apa kabarnya ya..?<br />
<br />
Ah, I just a litle pieces. Litle scrub in the big ocean.<br />
---<br />
<br />
Nah.. setelah mendarat. Saya laksanakan program adaptasi dan analisis sosiologi. Kata temen saya.. Ilmu sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat (Mr Ripan).<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Hasilnya, saya yang sudah berpisah sekian lama dengan masyrakat sini ya.. cukup surprise lah. Ada begitu banyak perubahan, namun ada juga yang tidak berubah.<br />
<br />
Rumah masa kecil dulu sekaran tampilannya sudah berubah. dari yang dulu papan, lubang-lubang. sekarang lumayanlah.. sudah tembok bata. Pembuatan rumah ini mesti masuk progam UNIK nih.. pasalnya renovasi rumah dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.. bukannya anti sosial. tapi program revonasi rumah ini ternyata hanya program sampingan, mengisi waktu luang, dari rutinitas mengajar disekolah. Begitu keterangan dari yang empunya rumah (Babe gue). Makanya jika normalnya renovasi atau pembuatan rumah bisa diselesaikan dalam satu atau dua tahun, rumah ini digarap sudah lima tahun berjalan. bahkan sampai sekaran masuk tahun keenam masih ada beberap bagian yang belum diselesaikan. benar-benar proyek santai. Begitulah babe gue.<br />
<br />
Tapi ada yang tidak berubah. Suana rumahnya. Kalau masih ada yang cerewet suka bentak bentak ya tetap aja sampai sekarang (nyak Gue). Tapi bukan dia marah atau benci. Hanya saja itu cinta. Dia mulai negar negur kalau ada yang tidak benar. Shubuh dibangunin ga bangun-bangun, satu pagi bisa mendung. Well dan suasana yang lain yang tetap sama. So.. Nostalgic.<br />
<br />
Teman teman saya, Hanya satu yang belum menikah. yaitu SAYA.. Hadew.. Tiap ketemu sama mereka, yang ditanya satu. Sudah nikah?.<br />
<br />
Saya jawab "Belum ada rencana". PADAHAL. "Sakitnya tuh disini. Didalam hatiku, Sakitnya tuh disini ditinggal sang kasih".. Ngenes, tersedu-sedu, bludak-bludak, kebanjiran....^_^.<br />
<br />
Lupakan.!<br />
<br />
Sebagian besar kawan yang saya temui berprofesi sebagai petani dan pedagang. Tapi ada juga yang jadi Guru, bekerja diperusahaan dan sebagian kecil melanjutkan studi.<br />
<br />
Menjadi petani, sudah jamak dilakukan oleh masyarakat. Bisa jadi ini karena tidak ada pilihan lain. Tapi ada juga yang menjadi petani karena pilihan sadarnya.<br />
<br />
Sebagai orang luar yang notabene kurang memahami dunia pertanian dan perdagangan ini, saya cukup sulit mengidentifikasi persoalan persoalan yang terjadi didalamnya. Namun secara umum, persoalan disini berkutat pada Harga yang tidak pernah stabil. Jika jumlah barang sedikit, maka harga akan melambung sangat tinggi, tapi jika barang mulai over maka harga jatuh serendah-rendahnya.<br />
<br />
Ini karena secara geografis, daerah ini adalah sebuah pulau, sehingga selain populasi penduduk yang tidak terlalu besar, faktor transportasi yang mahal juga sangat mempengaruhi. Jadi agar produk dapat dijual dengan harga yang kompettitif, harus diangkut dengan kendaraan darat, dan laut. belum lagi jaminan kualitas produk akan sama saat sampai tujuan, karena rusak parahnya jalan raya.<br />
<br />
Selain itu, tidak ada program tanam yang jelas. Jenis tanaman yang ditanam masyarakat pada umumnya mengikuti trend. Sehingga tidak ada jenis tanaman khusus yang bisa diandalkan. Jika ada tanaman yang sedang bagus, maka serta merta masyarakat akan berlomba untuk menanam. Sehingga jika suatu saat masa panen tiba, produksi bisa berlebih. Disinlah para tengkulak mulai memainkan harga, dan yang dirugikan adalah masyarakat juga.<br />
<br />
Produk pengolahan buah dan sayur juga sangat langka. Sampai saat ini bahkan saya belum mendengar ada yang mengolah segmen ini. Jeruk misalnya, saat awal masa panen harganya sangat mahal, namun pada pertengahan dan akhir, karena berlebih jadi merosot harganya. Belum ada yang Home industri atau yang semisal untuk mengolah jus jeruk. Padalah ini adalah lahan potensial yang bisa dikembangkan, termasuk buah dan tanaman yang lain. <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-65746975070974944662015-03-17T09:19:00.001-07:002015-03-17T09:19:36.449-07:00Nongkron Di L'CostDapat undangan makan, Di L'Cost. Jam 8 malam. Hm.. udah lama takmir ga kayak gini. Well, sejak kuputuskan menarik diri dari gegap gempita kegiatan kepondokan, segalanya jadi lebih segar. Tapi yang terakhir dalam pertemuan. Karena esok aku 'good by'.<br />
<br />
Review dulu makanannya.<br />
<br />
L'Cost, jalan gejayan, masuk jembatan merah, 50 m kanan jalan. Tempatnya luas dan asyik buat nongkrong. Rumah makan spesial makanan laut (seafood). mulai dari udang, kepiting, sampai gurameh dan patin.<br />
<br />
Menyelidik list menu satu persatu. Biasalah.. kalau masa traktiran kayak gini prinsip milih makananannya.. mana yang belum pernah dimakan, mana yang paling mahal. hehe..<br />
<br />
Jatuh pilihan pada menu Patin Tim bawang, dan sup asparagus ayam, sambel goreng tomat segar, dan minumnya es teh ajalah..<br />
<br />
Beberapa teman yang lain total bersebelas, ada yang pesa gurameh, nasi goreng, dan udang. es jeruk dan juz..<br />
<br />
Rasanya standardlah.. maksudnya memenuhi standar lidah nak kos, kosan. berapa total biayanya hanya kasir, bendahara dan Tuhan yang tahu... Yang pastinya cukuplah buat kita-kita.<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-27459577705689660792015-03-16T17:15:00.003-07:002015-03-16T17:17:47.827-07:00Kota yang KutinggalkanDua hari menjelang keberangkatan menuju Rumah. Rumah yang menjadi tempat berlindung, tumbuh dan berkembang pada masa kecil dan remaja dahulu.<br />
<br />
Aku pulang, tapi tak membawa kemenangan. Kota ini, tempat yang akan kutinggalkan, Mengalahkanku dalam berbagai pertempuran.<br />
<br />
Disini, dimana harapan dan keinginan untuk menapaki impian dan cita-cita kandas. Rintangan, hambatan, persoalan, beban, dan lawan terlalu tangguh untuk kutundukkan. Atau barangkali aku tak punya Bahu yang kokoh untuk mengangkat beban, lengan yang kekar untuk mengalahkan lawan. dan insting yang kuat untuk menjinakkan ganasnya kehidupan.<br />
<br />
Kedepan, Entahlah.. Masa depan seperti apa yang akan kudapatkan. Kuserahkan seluruhnya pada pencipta kehidupan.<br />
<br />
Kalau kita bertemu lagi waha kota, kuingin kita esok berkawan. Kau dan aku, pada jalur persahabatan. <br />
<br />
<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-23292781110165577192015-03-15T02:53:00.000-07:002015-03-15T02:53:42.806-07:00Penyesalan TerdalamKau yang tak pernah hilang dari baris khayalku, aku merindukanmu dengan segenap jiwaku. Jauhmu dariku, menguatkan asa bertemu. Namun kau tak lagi ada. Hatiku keruh. Tenggelam dalam duka dan nestapa.<br />
<br />
berjuta peristiwa bersamamu, adalah kasih sayang saat itu.<br />
Kini ia menjadi bara yang membakar luruh semangat hidupku.<br />
Menjadi racun yang mengeroposi asaku<br />
Hingga aku jadi debu.<br />
<br />
Penyesalan terdalamku.<br />
Pada rembulan, disebelah duniaku.<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-18401415800152742622014-12-31T12:21:00.000-08:002014-12-31T12:21:38.834-08:00<blockquote class="tr_bq">
Kalau dipikir-pikir kalau orang sudah ga betah dengah aktifitas kita, maka itu tanda kita perlu hijrah.</blockquote>
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-62935138402362749922014-12-30T07:51:00.000-08:002021-12-30T07:52:37.461-08:00Persembahan Cinta untukmu yang mengendapkan cintaTulisan ini kupersembahkan untuk seseorang yang pernah menjadi "Istimewa" dalam relung hatiku. bukan yang terindah, tapi setidaknya ia, telah meninggalkan bekas yang cukup dalam dan untuk ku hapuskan.<br />
<br />
Kita bertemu dalam satu tahapan yang sama, ketika cahaya iman sedang berpendar mengisi jiwa kita. Perlahan tapi pasti, kita terbias oleh cahaya tersebut, meninggalkan kebelakang jejak-jejak immature pada kondisi jiwa yang tercerahkan.<br />
<br />
Kita saling menyapa, tapi tidak bicara panjang lebar. Kita berinteraksi tapi tidak melebur diri dalam pekatnya hubungan.<br />
<br />
Cahaya iman terus membasuh, kulihat kau bersih lebih dahulu. Sepertinya jiwaku terlalu hitam, atau pada saat yang sama aku juga bermandikan lumpur dosa-dosa. sehingga sebanyak apapun cahaya membasuhku, pada saat yang sama aku kotor lagi.<br />
<br />
Akhlakmu begitu indah, secara eksponen terus menunjukkan ke'aliman jiwa yang bersih. Sedang aku tertinggal dibelakang. memudar dalam pekatnya dosa-dosa.<br />
<br />
Engkau yang disana,. aku tak bisa berhenti mencintaimu.Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-26105644810733698542014-12-28T05:56:00.000-08:002014-12-28T05:56:29.603-08:00The Wonderfull Tarbiyah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8EV_WOK7T2T1d1GJ1vYO0f50esIw8tviiqB8aA2UPu3sOY3b8aEtHKiqJQqq69Svv6QGEG7Tg4trt1lMri6AF6aUTK9fUYSq0SLRuwi3tCbJSeMOsIzWH5D_3TsnJ5atGbM-LdJ7EhkM/s1600/IMG_0240.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8EV_WOK7T2T1d1GJ1vYO0f50esIw8tviiqB8aA2UPu3sOY3b8aEtHKiqJQqq69Svv6QGEG7Tg4trt1lMri6AF6aUTK9fUYSq0SLRuwi3tCbJSeMOsIzWH5D_3TsnJ5atGbM-LdJ7EhkM/s1600/IMG_0240.JPG" height="240" width="320" /></a></div>
<blockquote class="tr_bq">
It's wonderfull, that we know that Tarbeyaa are really wonderfull..</blockquote>
Hanya sebuah ungkapan. Tarbiyah adalah satu proses yang tak akan hilang, selama ada jejak keimanan dalam diri seseorang.<br />
<br />
Membina seterusnya mengajak manusia mengenal Alloh, meninggikanNya dan berIslam secara benar dengan utuh.<br />
<br />
Kalau ada sebuah ungkapan untuk menggambarkan tarbiyah, kurang lebih seperti ini.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
"Sedikit sekali orang yang tahu ketika salah seorang Al Akh keluar dari tempat kerjanya pada Kamis sore, tiba-tiba sudah berceramah di Al-Miniya pada saat 'Isya. Di hari Jum'at ia menyampaikan khutbah Jum'at di Manfaluth, Jum'at sorenya kedapatan berceramah di Assyuth, dan setelah Isya' pada hari itu sudah berdakwah di Suhaaj, baru kemudian pulang. Pagi-pagi buta di keesokan harinya ternyata ia sudah berada di tempat kerjanya di Kairo, bahkan mendahului karyawan lainnya. Empat forum dakwah secara beruntun di berbagai kota yang berjauhan bisa dijangkau oleh seorang Al Akh dalam waktu tiga puluh jam, lalu kembali ke tempat semula dengan tenang dan dengan stamina yang prima, seraya memanjatkan puji ke hadirat Allah atas taufiq yang dianugerahkan kepadanya. Tidak ada orang yang bisa merasakannya kecuali mereka yang mendengarnya dan turut dengan langkah-Iangkahnya." (Risalah Pergerakan)</blockquote>
-----<br />
<br />
Sungguh kerdil diri ini. Menganggap telah berlelah-lelah. Padahal apa yang dilakukan seolah tak lebih dari butiran debu, yang segera terhempas dikala angin berhembus. Dibanding dengan mereka yang memiliki efort dan daya yang dalam 24 jam harinya diisi dengan kebaikan dalam menyeru manusia. Dan dia, seolah dia seperti manusia umumnya.<br />
<br />
Terimakasih wonderfull Tarbiyah. Terimakasih Lutfi yang keukuh mengajak..! <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span class="fullpost"> </span>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6265430277413412256.post-76271066857582335962014-12-28T04:45:00.002-08:002014-12-28T05:05:46.591-08:00Indahnya, Ketika Saatnya Tiba.. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1_RzxgcMdAJSYBuu_O1rWkvUvuIQEXo67zV9HkVni2qfRkAD6jmEL_DSa63A2rePneRiz0ItlqqzqCJOmpepoD84m82GA0-f9btUwKsISTZKEYaYSk-uj5UEuabrKCZ2NNG9A9NC5Bpg/s1600/IMG_0245.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1_RzxgcMdAJSYBuu_O1rWkvUvuIQEXo67zV9HkVni2qfRkAD6jmEL_DSa63A2rePneRiz0ItlqqzqCJOmpepoD84m82GA0-f9btUwKsISTZKEYaYSk-uj5UEuabrKCZ2NNG9A9NC5Bpg/s1600/IMG_0245.JPG" height="240" width="320" /></a></div>
"Sah!?...."<br />
<br />
"Sah..!" Sambut seluruh tamu undangan.<br />
<br />
Selamat berbahagia Rizki Setiawan dan Ife. Menempuh hidup baru dalam ikatan suci pernikahan. Menjadi pelengkap satu dan yang lainnya, saling berbagi cinta, saling berkasih sayang. membelai lembut.<br />
<br />
Semoga dari kalian, tercipta keluarga dakwah yang dapat memberi sumbangsih bagi kemenangan dakwah. melahirkan putera-puteri pejuang Islam, yang bergelora untuk menegakkan Dien di muka Bumi ini. menjadikan Islam sebagaimana karakternya yang mulia, rahmatan lil 'alamin..<br />
<br />
Teruslah berjuang wahai sahabatku.. setelah ini, separuh hidup yang akan datang, bagimu adalah perjuangan untuk melengkapi risalah Islam.<br />
<br />
Ini nasihat dari sahabat diujung jalan. Yang tak terlalu kuat mengikat persahabatan, yang tak pandai memberi tumpangan, yang kurang peka pada kesusahan. Hanya saja dia masih punya setitik cahaya iman, yang darinya terus menumbuhkan harapan.
Bahwa kebahagiaan kalian, memantik bahagia dalam sudut hati.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiR_BB6yiwNKUKdHe9et-bVL2v3kGHmw4ckp1NemeZ0BHd2IkgaKQaNrqmTdKVKE7WMw80vOErnGapodZ6Vrjg5GCbT96IWrfwOkDMGmGNt6sXDgLMmizLSHWTpFz-FZ5coOx_9bVQ1rw/s1600/IMG_0248.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiR_BB6yiwNKUKdHe9et-bVL2v3kGHmw4ckp1NemeZ0BHd2IkgaKQaNrqmTdKVKE7WMw80vOErnGapodZ6Vrjg5GCbT96IWrfwOkDMGmGNt6sXDgLMmizLSHWTpFz-FZ5coOx_9bVQ1rw/s1600/IMG_0248.JPG" height="150" width="200" /></a>Bukankah merasakan bahagianya seorang kawan adalah bentuk keimanan?<br />
<br />
Mencintailah sahabatku, dakilah puncak kebahagiaan. Ciptakan sejuta impian, bersama kekasihmu. itu lho,.. yang disampingmu. (RMD)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
And for the last.. This Song is for U. Ife.. Its has nothing to do with the situation in the song. Its Just Youre beautiful in side of my friend. Take care of him, will y..<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
"You're beautiful. You're beautiful.<br />
You're beautiful, it's true." </blockquote>
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="//www.youtube.com/embed/5oN7PrT6PHI" width="560"></iframe>Kang-Adhanhttp://www.blogger.com/profile/13474881041118815280noreply@blogger.com0