Akhirnya saya sampai Kendari. Kota yang dahulu aku bermimpi ingin menjadikannya salah satu bagian dari mozaik mimpiku.
Well. Perjalanan kali ini cukup beda. Ini perjalan paling mahal yang pernah saya alami. pasalnya saya pilih maskapai penerbangan yang terkenal baik pelayanan dan fitur penerbangannnya se Indonesia. Yup.. Garuda.
Kalau mau praktis sebenarnya naik pesawat yang paling murah biaya penerbangannya sekalipun saya pasti sampai tempat tujuan. IsyaAllah. Nah.. inilah sebabnya terlalu menghayati rumor, dan review para traveler udara.
Kalau ngomongin soal perbandingan, maka garuda seolah jadi standar. baik dari segi pelayanan dan fasilitas. makanya maskapai penerbangan lain jadi banyak kurangnnya. Jadilah saya pilih garuda.
Itu satu. kedua, Bagasiku Coy.. over 15 Kg. ludes 600rb buat Chargenya. Tepok Jidat. niatnya si.. kalau lebih dari 20 kilo mending tu barang ga usah ku bawa. Tur. yo piye yo.. seolah tangan aku tak sanggup menyela situasi.
Selamat tinggal Jogja.
Selamat tinggal adikku.
Kuliah yang benar, jangan kayak Kakaknya. Kalau sudah mulai aneh terasa tubuhmu (dia punya gejala tifus). segera kedokter.
Jadwalnya berangkat jam 09.00. naik pesawat disambut pramugari canti-cantik. tapi pas udah masuk kabin, harus nunggu dulu izin penerbangan dari bandara selama 30 menit. Alasannya trafic padat. sebelumnnya juga ada maskapai penerbangan yang menunda landing karena trafic yang padat.
Bismillah, doa, pasrah, berangkat..
Wuuuuuushhh. Garuda Take Off. Perbedaan tekanan saat pesawat mengudara membuat telingaku ngilu dan berdengung. siasati pake headseat.