mengukir sejarah tak harus menjadi salah satu bagian dari orang=-orang yang duduk dikursi parlemen. setidaknya itulah yang menjadi stigma untuk terus dibangun dan dijadikan sebuuah kedaran bersama. kebulatan entitas untuk menyatakan kebebasan dalam memberikan sebuah persepsi tentang arti seorang aktor sejarah. harus ada sebuah pengertian bahwa kesuksesan dalam menjadi aktor sejarah harus dilihat dari berbagai segi, memperluas frame berpikir, dan multirefence. esensi dari sebuah keberhasilan dalam mengukir sejarah adalah bersifat subyektifisionalitas karena pertolak pada seberapa besar dan jauh pengalaman dan step change y ang ernah iia rasakan
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..