kalau baju kita kotor, maka tak ada cara lain jika masih ingin digunakan dengan mencucinya. bila kendaraan kita ternoda, masyaAllah!! ganjelnya dalem banget dalam hati... sambil menggerutu dalam hati "ini nih.. gara-gara kena becek kemarin nih!".. lalu dengan semangat membersihkannya.
sesekali kita melihat halaman rumah kita kotor, gregetan jadinya.., ambil sapu, ambil serokan, ambil keranjang sampah, atao malah manggil tukang sampahnya sekalian. Diam tanpa kata, lalu mulai mengayun, memainkan jurus putar bUmi.
subahanallah.. dada terasa lapang, hati jadi senang, pikiran jadi gemilang.. manakala halaman rumah kita bersih. satu hal yang menarik adalah kita suka-suka mau ngebersi'innya kapan. kan halaman, halaman gue (guman dalam hati..).
nah Lho.., ntu halaman punya kita, kita suka-suka ngebersihinnya. sekarang yang namanya Bumi, siapa pemiliknya?
jawab punya usut, bagi kita yang beragama Islam, yakinlah sudah, jika Allahlah pemilik semesta. Bumi ya.. milik Allah. sang pemilik adalah pemilik bagi yang dimilikinya. jika terjada sesuatu pada sesuatu yang dimilikinya, maka Ia tidak akan tinggal diam.
ALlah lihat, ternyat Bumi sedang kotor, maka ia bersihkan dengan caranya.., supaya kita ga ketinggalan saja. kalau ALlah sedang Show, jangan lewatkan.. ambil hikmahnya.
sebab menyapu dengan sapu yang besar itu lebih cepat membersihkan daripada sapu yang kecil, maka Allah ga pake hujan aja buat ngebersihin Bumi ganti alat Dia pake air bah yang massanya lebih besar, yang sapuannya lebih dahsyat. maka bersihlah seketika. Aceh, Jepang, suka-suka Allah ciptain Tsunami.
begitulah, bat. jika sobat mengerti..., sekali-kali kita perlu membersihkan hati kita dengan sapu yang besar, yang memiliki kapasitas membersihkan lebih luas dan banyak, dengan tobat, dan ibadah semata karena Allah.
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..