Alhamdulillah suatu tahapan jihad siyasi telah usai, dalam pertempuran wajar bila mengalami kekalahan, juga terjadi kemenangan. Di suatu wilayah memperoleh kemenangan dan di wilayah lain barangkali ada yang kalah. Namun dalam dua kondisi itu akan selalu menjadikan pribadi muslim senantiasa menjadi pribadi yang baik di hadapan Alloh SWT.
Menghadapi kemenangan seketika itu pula kita bersyukur, sebab Alloh Swt dengan sebab-sebab yang mengiringinya telah memberikan kemangan atas perjuangan ini. Kemenangan itu adalah karunia yang sangat besar. Ketika kemenangan itu hadir, jiwa ini serasa meraih kenikmatan tertinggi usai perjuangan. Namun tak lupa kita beristighfar, sebab hasil kemenangan dalam perjuangan ini adalah Amanah, yang artinya sebuah tanggungjawab.
Menghadapi kekalahan, kita perlu bersabar. Barangkali masih ada celah dan salah bagi diri kita sehingga Alloh Swt menunda kemenangan itu. Kesiapan, perjuangan yang tidak total, kerapian rival atau faktor lain. Namun dengan situasi ini pula kita harus sadar, bahwa Alloh Swt tengan mempersiapkan diri kita untuk kemenangan-kemenangan lain yang lebih besar InsyaAlloh.
Dalam situasi apapun yang kita hadapi menang atau kalah, pada akhirnya kita perlu bersyukur, Sebab hasil akhir yang kita peroleh sebagai sebuah jama'ah, dengan dengan segala kondisinya, kita adalah pemenang. Kita menang atas berbagai persoalan yang mendera kita, kita menang atasu berbagai prediksi para prediktor, kita menang atas himpitan media mainstream yang memojokkan. kita menang dalam membina kader-kader dakwah, kita menang dalam menumbuhkan kesadaran mewujudkan persatuan ummat, kita menangn dalam membuat basis-basis baru masyarakat dakwah. Dan itu, kemenangan itu, kita nikmati bersama.
Semoga Alloh Swt senantiasa memberikan hidayahnya kepada kita, sehingga kita tetap teguh dan sabar dalam menjalankan aktivitas dakwah.
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..