Dua hari menjelang keberangkatan menuju Rumah. Rumah yang menjadi tempat berlindung, tumbuh dan berkembang pada masa kecil dan remaja dahulu.
Aku pulang, tapi tak membawa kemenangan. Kota ini, tempat yang akan kutinggalkan, Mengalahkanku dalam berbagai pertempuran.
Disini, dimana harapan dan keinginan untuk menapaki impian dan cita-cita kandas. Rintangan, hambatan, persoalan, beban, dan lawan terlalu tangguh untuk kutundukkan. Atau barangkali aku tak punya Bahu yang kokoh untuk mengangkat beban, lengan yang kekar untuk mengalahkan lawan. dan insting yang kuat untuk menjinakkan ganasnya kehidupan.
Kedepan, Entahlah.. Masa depan seperti apa yang akan kudapatkan. Kuserahkan seluruhnya pada pencipta kehidupan.
Kalau kita bertemu lagi waha kota, kuingin kita esok berkawan. Kau dan aku, pada jalur persahabatan.
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..