Dengan keahlian Corel pas-pasan, ku editlah itu foto, agar tampil fresh dan kuat buat dukung PKS. kira-kira kalau orang lihat, ngertilah kalau aku dukung PKS, dan kata-kata yang kucantumkan didalamnya secara Psikologis ku arahkan agar orang yang baca tertanam dalam dirinya bibit komitmen untuk dukung PKS.
Emang kayak apa to?
Kayak gini lho... Ta ra..!
Tapi malang, maksud tak sampai.. Tujuanku bikin Cover tu sebagai bentuk sosialisasi nomer urut PKS di pesta Pemilu besok, rupanya yang liat tu Pict terlalu exited kali ya.. akhirnya yang ngeliat berlebihan dalam menafsirkan, malah dikiranya Aku Nyaleg!! ahai..
Beberap hari kemudian, berdatangan Massage baik via FB maupun SMS yang memberikan ucapan selamat, selamat berjuang begitu katanya. Dan doa-doa agar bisa jadi Caleg.
Shock!,. Kok bisa.. begitulah rupanya orang terlalu berlebihan menafsirkan, atau mungkin desainku yang pas-pasan itu yang berlebihan.. hehe
Tapi belum lama ini, Ibuku menghubungiku, "Sul, kamu nyaleg ya..?"
"Ga.," Jawabku.
Sepertinya beliau juga mengira aku Nyaleg. Karena Cover FBku. Ibuku ini adalah Relawan salah satu Partai pemerintah yang berkuasa di daerahku, PAN dan PDI. Meski begitu, tak ada paksaan bagi kami untuk memilih partai-partai tersebut. Apalagi dalam satu tahun terakhir ini beliau mafhum saya sering ikut agenda-agenda PKS.
"Sedang ikut dauroh PKS ma.." Begitu jawabku, ketika suatu hari beliau menelponku dan bertanya sedang sibuk apa.
Sepertinya semua orang mengira aku Nyaleg dari PKS,; padahal enggak, dan enggak minat sih ya.. Nyaleg jadi wakil rakyat itu berat, enaknya jadi rakyat jelata sajalah, tapi tetep milih PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dong...
Nah disini surprisenya, ibuku menghubungiku.. lalu bercerita. katanya didesaku sedang gencar-gencarnya orang kampanye.
"Dari partai mana ma?" tanyaku..
"Dari PKS", jawab ibuku.
"Wow.. kok bisa?", aku sedikit terkejut..
"Iya, kemarin ada relawan PKS yang datang ke pengajian Ibu-ibu, dan kumpulan desa, beri sosialisasi." dari sebearang telpon ibu menjelaskan.
"trus..?!" tak sabar kau mendengar penjelasannya.
"Iya... diterima.", jawabnya singkat.
"Terus, mama kan PAN to?, besok milih partai apa?" penasaran aku dengan pilihan ibuku.
"Iyalah.. kita sekeluarga besok milih PKS, kayak kamu.." jawabnya penuh kelembutan..
Jrengg... Alhamdulillah, akhirnya keluargaku semua milih PKS. memang PKS itu Partai keluarga saya. Hehe
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..