Saturday, July 31, 2010

Trasnformasi kedewasaan; pengukuhan mahasiswa

Satu kebanggaan bagi penulis dapat bertemu dengan mahasiswa baru, mereka siapapun yang telah bertemu dengan saya, atau akan bertemu dengan saya. Kedatangan kalian seperti obat yang menyembuhkan kerinduan pada keluhuran cita-cita bangsa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sedikit mengobati luka memar kekecewaan terhadap sistem pendidikan lalu yang menyisakan penderitaan berupa ketidak merataan pendidikan diseluruh pelosok negeri. Dan kedatangan kalian memberi satu pengharapan besar pada bangsa ini, bahwa generasi muda tunas bangsa senantiasa bermunculan untuk memberikan kontribusinya pada pembangunan bangsa, menunjukan prestasi-prestasi gemilang untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa ini di mata bangsa dan negara lain. Supaya mereka tahu, bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang besar, bermartabat, dan berkarakter.


Tentu tidak mudah, mentransformasi diri secara cepat dari tingkat kedewasaan siswa menuju tingkat kedewasaan mahasiswa, menyandang gelar akademis yang memiliki tanggungjawab moral menerapkan tridharma perguruan tinggi. Anda akan mengalami perubahan luarbiasa sebagai seorang remaja. Dan perubahan yang akan anda alami hanya ada dua pilihan, anda berubah menjadi orang yang baik, atau anda berubah menjadi orang yang buruk. Pembatas antara keduanya sangat kecil, kecil saja sikap salah yang anda ambil untuk mengarungi kehidupan kampus ini, maka akan sangat susah untuk memperbaikinya diwaktu yang akan datang.

Anda tidak bisa memalingkan diri dari perubahan besar dalam diri anda ini, hal ini dapat dijelaskan karena perubahan sikap ini disebabkan oleh dua hal berikut:

1. Konsistensi kognitif

Setiap orang tentu memiliki prinsip dalam hidupnya, walaupun kekuatan dalam mempengaruhi hidup itu sangat kecil, tapi pada kondisi tertentu, terkadang prinsip itulah yang menunjukan arah pada dirinya, itulah yang disebut konsistensi kognitif, yaitu konsistensi diri yang mengarahkan kehidupan mereka pada satu jalan yang telah terekam dalam konsistensi itu. Maka sangat bersyukurlah bagi anda yang memiliki prinsip hidup postitif, karena anda telah memiliki satu pegangan yang mengarahkan hidup anda akan menjadi seperti apa. Tetapi disatu sisi, konsistensi itu sangat rentan dengan pengaruh dari luar.

Sebagai contoh, kita ambil sikap terhadap bakso. Anda menyukai makan bakso dan sering mencoba bakso di berbagai tempat. Suatu saat anda mendengar bahwa banyak bakso yang menggunakan formalin dan daging tikus. Karena informasi tersebut anda mengalami disonansi. Nah, apa yang anda lakukan untuk mengurangi disonansi anda? Mungkin anda berhenti mengkonsumsi bakso, tidak lagi menyukai bakso (menjadi bersikap negatif), atau mengabaikan informasinya (cuek saja).

Oleh karena itu penting bagi anda mempertahankan konsistensi kongnitif positif anda, yaitu dengan menjaga motivasi atau pengaruh dalam diri anda dengan bergaul dengan lingkungan yang mengokohkan konsistensi itu.

2. Komunikasi persuasif

Berapa banyak orang yang membelanjakan uangnya untuk membeli barang di mall atau swalayan setelah menonton sebuah iklah yang ditayangkan pada saat primetime, dikeluarkan sebanya 20 kali setiap 10 menitnya?

Tentu saja banyak, pikiran mereka telah hanyut dengan kata-kata menghebohkan dari iklan itu, lalu berapapu harga yang ditawarkan akan tetap dibeli karena kebutuhan dirinya telah berubah menjadi kebutuhan iklan.
Artinya bahwa penting bagi anda untuk mendengarkan siapa yang bicara atau siapa yang mempengaruhi anda, karena mereka memilik potensi besar untuk mempengaruhi anda menjadi seperti apa anda nantinya
Maka untuk mengawal transformasi diri kita ini, dari kedewasaan siswa menuju satu kedewasaan mahasiswa dibutuhkan satu keberanian untuk menentukan sejak dini mau jadi apa diri kita, keputusan anda masuk kekampus ini telah saya anggap satu poin keberuntungan, karena kampus ini telah banyak melahirkan generasi-generasi gemilang, berprestasi dan memiliki pandangan jauh kedepan, sehingga mereka tampill sebagai penggerak pembangunan bangsa.

Pendidikan profetik adalah kurikulum pergaulan dikampus ini, kekeluargaan adalah ikatan sosial diantara warganya, cinta tuhan dan agama mengisi relung-relung hati mereka, berprestasi adalah gaya hidup mereka.
Pada akhirnya saya mengucapkan selamat datang bagi mahasiswa baru di kampus profetik.---Kampusnya santri gaul----

Penulis : Mustaghfiri Ramadlan (KMM FT UNY)

Friday, July 30, 2010

Mos smkn 2 pengasih


seminar kit PTK SMKN 2 pengasih

Kewajiban Berpuasa





"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"(Al Baqarah:183)

Apa itu Puasa?
Puasa ialah menahan diri dari makan dan minum serta melakukan perkara-perkara yang boleh membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sehingga terbenamnya matahari.
Hukum Puasa
Hukum puasa terbahagi kepada tiga iaitu :

* Wajib – Puasa pada bulan Ramadhan.
* Sunat – Puasa pada hari-hari tertentu.
* Haram – Puasa pada hari-hari yang dilarang berpuasa.

Syarat Wajib Puasa

* Beragama Islam
* Baligh (telah mencapai umur dewasa)
* Berakal
* Berupaya untuk mengerjakannya.
* Sihat
* Tidak musafir

Rukun Puasa

* Niat mengerjakan puasa pada tiap-tiap malam di bulan Ramadhan(puasa wajib) atau hari yang hendak berpuasa (puasa sunat). Waktu berniat adalah mulai daripada terbenamnya matahari sehingga terbit fajar.
* Meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sehingga masuk matahari.

Syarat Sah Puasa

* Beragama Islam
* Berakal
* Tidak dalam haid, nifas dan wiladah (melahirkan anak) bagi kaum wanita
* Hari yang sah berpuasa.

Sunat Berpuasa

* Bersahur walaupun sedikit makanan atau minuman
* Melambatkan bersahur
* Meninggalkan perkataan atau perbuatan keji
* Segera berbuka setelah masuknya waktu berbuka
* Mendahulukan berbuka daripada sembahyang Maghrib
* Berbuka dengan buah tamar, jika tidak ada dengan air
* Membaca doa berbuka puasa

Perkara Makruh Ketika Berpuasa

* Selalu berkumur-kumur
* Merasa makanan dengan lidah
* Berbekam kecuali perlu
* Mengulum sesuatu

Hal yang membatalkan Puasa

* Memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan
* Muntah dengan sengaja
* Bersetubuh atau mengeluarkan mani dengan sengaja
* kedatangan haid atau nifas
* Melahirkan anak atau keguguran
* Gila walaupun sekejap
* Mabuk ataupun pengsan sepanjang hari
* Murtad atau keluar daripada agama Islam

Hari yang Disunatkan Berpuasa

* Hari Senin dan Kamis
* Hari putih (setiap 13, 14, dan 15 hari dalam bulan Islam)
* Hari Arafah (9 Zulhijjah) bagi orang yang tidak mengerjakan haji
* Enam hari dalam bulan Syawal

Hari yang diharamkan Berpuasa

* Hari raya Idul Fitri (1 Syawal)
* Hari raya Idul Adha (10 Zulhijjah)
* Hari syak (29 Syaaban)
* Hari Tasrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah)

Ramadhan bulan prestatif

telah datan satu bulang, yang didalamnya terdapat rahmat dan ampunan Allah..
itulah dia, bulang suci Ramadhan. yang didalamnya Allah selipkan satu malam yang bila seorang hamba menemukan malam itu, maka hidupnya akan di penuhi dengan kebaikan.

seperti baru kemari ramadhan yang lalu aku berkumpul bersama kawan satu kontrakan, kini ramadhan yang lain telah datang nampak dari kejauhan dengsn sinaran wajah yang menggembirakan. tak pernah kita merasakan waktu yang berjalan begitu cepat, karena setiap detik yang kita lewati hanyalah perjalanan waktu yang tak berbentuk dan berwujud dihadapan kita. seolah hanya sekejap jarak antara dua ramadhan, dan kita mengalami kemunduruan usia

semoga ramadhan kali ini bisa lebih baik dari ramadhan kemarin, dennga satu tekahd untuk memperbaiki diri dan meningkatkan derajat ketakwaan dihadapan Allah SWT. menjadikan bulan ini bulang penuh prestasi, bulan penuh kemenangan ruhiah dan jasadiah kita.

Syahru Ramadhan----^_^)(
"Allahumma bariklana fii rajab wa sya’ban wa balighna Ramadhan"

 dan perhatikanlah khutbah rasulullah berikut ini. 

Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.
Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.”

Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.”

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.

Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”

“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.”

“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.”

“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”

Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”

“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”

“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.”

“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”

“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).

Pelajaran Dari Yusuf AL Qordhowi

Prioritas bidang Ilmu dibanding amal:

1. Karena ilmu merupakan petunjuk dan pemberi arah pada amal yang akan dilakukan
2. Ilmulah yang membenarkan niat dan yang membetulkan perbuatan yang akan dilakukan
3. Ilmu pengetahuan yang mampu membedakan antara yang haq dan yang bathil dalam keyakinan umat manusia
4. Dengan Ilmu pengetahuan kita dapat mengetahui apa yang mesti didahulukan dan apa yang harus diakhirkan

Generasi rabbani: yaitu
orang yang berilmu, beramal, dan mengajarkan ilmunya;
sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT:
"... akan tetapi (dia) berkata, 'Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani (yang sempurna ilmu dan taqwanya kepada Allah), karena kamu selalu mengajarkan al-Kitab dan disebabkan kamu telah mempelajarinya." (Ali 'Imran: 79)

Prioritas pemahaman dibanding hafalan

1. Ilmu yang hakiki ialah ilmu yang betul-betul kita fahami dan kita cerna dalam otak kita
2. "Barangsiapa dihendaki Allah mendapatkan kebaikan, maka Dia akan memberinya pemahaman tentang agamanya." Muttafaq Alaih, dari Mu'awiyah. al-Lu'lu' wa al-Marjan

Maksud dan tujuan dibanding penampilan luar

menyelami pelbagai tujuan yang terkandung di dalam syari'ah, mengetahi rahasia dan sebabsebabnya, mengaitkan antara satu sebab dengan sebab yang lain, mengembalikan cabang kepada pokoknya, mengembalikan hal-hal yang parsial kepada yang universal, dan tidak menganggap cukup mengetahui penampakan dari luar, serta jumud di dalam memahami nash-nash syari'ah tersebut.

Ijtihad atas taklid

Setiap masa memiliki kekhasan dan masalahnya masing-masing, tidak ada hukum keajegan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, sehingga kita akan mendapati beberapa pembahasan yang berbeda, padahal terhadap 1 objek yang sama. Inilah ijtihad, yaitu upaya dalam menjelaskan sebuah duduk permasalahan yang disesuaikan dengan kondisi yang terjadi pada sebuah zaman.

Study dan perencanaan pada urusan dunia

Semua pekerjaan yang baik mesti didahului dengan studi kelayakan terlebih dahulu, dan harus dipastikan menghasilkan sesuatu yang memuaskan sebelum pekerjaan itu dimulai. Oleh karena itu, mesti ada perencanaan sebelum melakukannya, dan harus diperhitungkan secara matematis dan dilakukan berbagai penelitian sebelum pekerjaan itu dilakukan.
Prioritas dalam pendapat-pendapat fiqh
Sesungguhnya pemilihan terhadap pendapat yang kita terima itu tidak dapat dilakukan secara acak (random), dengan tindakan yang ngawur; di samping itu kita tidak boleh mengikuti hawa nafsu; tetapi semua tindakan yang akan kita lakukan harus ada ukuran yang dapat ditujuk dan dijadikan pedoman.
Membedakan antar dalil qath’i dan dalil zhani
Keputusan yang ditetapkan melalui ijtihad tidak sama dengan ketetapan melalui nash; dan apa yang telah ditetapkan oleh nash kemudian didukung oleh ijma' yang meyakinkan, tidak sama dengan apa yang ditetapkan oleh nash tetapi masih mengandung perselisihan
pendapat.

Sebenarnya hal-hal yang dianggap paling membahayakan didalam da'wah Islam dan kebajikan Islam ialah bergulirnya manusia secara terus-menerus kepada persoalan-persoalan khilafiyah yang tidak akan ada habis-habisnya, serta akan selalu membuat suasana panas di sekitarnya, dan akan mengkotak-kotakkan manusia sesuai dengan pandangan yang mereka anut, serta menentukan layak tidaknya seseorang atas dasar hal tersebut.

PEMUDA BERPENDIDIKAN PROFETIK PELOPOR PERBAIKAN

“Mengembangkan potensi insan teknik yang bernurani, cendikia dan mandiri melalui pendidikan karakter profetik menuju UNY madani”

Ada 3 poin penting dari susunan kalimat diatas, yang pertama yaitu visi UNY membentuk insan bernurani, cendekia dan mandiri, yang kedua adalah pendidikan profetik yang menjadi sarana menuju Visi tersebut, dan yang ketiga adalah terciptanya UNY madani

Susunan kalimat diatas adalah sebuah tema, dan hanya akan menjadi sebuah susunan kalimat tanpa makna jika kita tidak memahami, memaknai dan menginternalisasikan atau menerapkannya pada setiap pribadi kita.

Tak lekang di makan waktu, yaitu pemuda dan pendidikan kemudian perbaikan. Tiga kata ini apabila kita kolaborasikan akan menjadi rangkaian kalimat sebagai berikut, “pemuda yang mendapat pendidikan akan berpikir dan berjuang untuk perbaikan“.

Pemuda merupakan aset terbesar Negara ini untuk melakukan perbaikan di bidang apapun. Oleh karena itu sudah semestinya Negara ini perhatian akan proses pengkaderan putra-putra bangsa tentunya dengan pendidikan. Namun, pendidikan seperti apakah yang diharapkan dan menjadi solusi ditengah krisis moral dan identitas saat ini yang mulai melanda disetiap lini, dan dunia pendidikan pun tak luput dari hal tersebut.Saat ini nilai – nilai dalam kehidupan seperti kejujuran, keadilan, dan etika agaknya menjadi sesuatu yang dikesampingkan,karena wujudnya yang abstrak dan dirasa tidak penting.manusia hanya memikirkan materi dan cenderung materialistis dan hedonis.Dan sebenarnya ada satu solusi yang bisa diambil yaitu penerapan nilai – nilai ketuhanan.karena nilai-nilai berketuhanan serta cakupanya yang menyeluruh (integral) tidak secara sebagian (parsial) dan tidak ada satupun agama atau kepercayaan atau bahkan konsep modern yang dapat menyainginya karena kekuatan nilai ketuhanan-Nya.

Jika kita menapak tilas perjuangan Rasulullah SAW, kita akan mendapati bukti catatan-catatan sejarah diamana perjuangan Rasul bersama pemuda yang terdidik jiwa (ruhiyah), akal (aqliyah) dan jasadnya (jasadiyah) sehingga menciptakan perbaikan-perbaikan (perubahan) yang hakiki. Pemuda-pemuda yang mendapat asupan khazanah keilmuan yang robbani(berketuhanan) dan syumul(menyeluruh) dari Nabi Muhammad SAW yang bermula di Madrasah Nubuwah, Darrul Arqom(rumah Arqom Bin Abi Arqom Al-Makhzumy).

Pendidikan Profetik Solusinya

Pendidikan Profetik dapat dipahami sebagai seperangkat teori yang tidak hanya mendeskripsikan dan mentransformasikan gejala sosial, dan tidak pula hanya mengubah suatu hal demi perubahan, namun lebih dari itu, diharapkan dapat mengarahkan perubahan atas dasar cita-cita etik dan profetik. Profetik disini memilki arti kenabian berasal dari kata prophetical (inggris) yang mempunyai makna Kenabian atau sifat yang ada dalam diri seorang nabi. Yaitu sifat nabi yang mempunyai ciri sebagai manusia yang ideal tidak hanya secara spiritual-individual, tetapi juga menjadi pelopor perubahan, membimbing masyarakat ke arah perbaikan dan melakukan perjuangan tanpa henti melawan penindasan. Dalam sejarah islam diceritakan, Nabi Ibrahim melawan Raja Namrud, Nabi Musa melawan Fir’aun, Nabi Muhammad yang membimbing kaum miskin dan budak, beliau melawan setiap penindasan dan ketidakadilan. Dan mempunyai tujuan untuk menuju kearah pembebasan. Dan tepat menurut Ali Syari’ati “para nabi tidak hanya mengajarkan dzikir dan do’a tetapi mereka juga datang dengan suatu ideologi pembebasan”.

Terdapat tiga pilar utama dalam pendidikan profetik yaitu : (humanisasi) mengandung pengertian memanusiakan manusia (kembali ke fitroh).(liberasi) mengandung pengertian pembebasan. dan (transendensi), dimensi keimanan manusia.


Peran, fungsi dan posisi mahasiswa

Peran mahasiswa

1. Transformator

Transformasi disini kita pahami sebagai upaya transfer pemahaman akan nilai – nilai yang mutlak harus dilakukan.kegagalan transformasi berarti gagal mewariskan sistem, artinya generasi berikutnya harus memulai dari titik nol lagi.Perlu kita pahami bersama, transformasi merupakan transfer pemahaman akan suatu hal yang bertujuan mejadikan yang belum paham menjadi paham, serta yang belum tahu menjadi tahu.

2. Iron stock

Yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia – manusia yang tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi – generasi sebelumnya.Intinya mahasiswa merupakan aset , cadangan , harapan dan tumpuan masa depan bangsa.Dan tak dapat dipungkiri bahwa seluruh organisai akan bersifat mengalir, yaitu ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda, oleh karena itu kaderisasi harus terus dilakukan.Lalu kenapa harus Iron Stock ??mungkin didasarkan atas sifat besi (iron) itu sendiri yang akan berkarat dalm jangka waktu yang lama, sehingga diperlukan penggantian dengan besi2 yang baru yang lebih baik dan kokoh.hal itu sesuai dengan kodrat manusia yang memiliki keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran.

3. Agent of Change

Artinya mahasiswa sebagai agen dari sebuah perubahan.perubahan seperti apa? kenapa harus ada perubahan? tentu saja perubahan disini adalah perubahan menuju kondisi yang lebih baik, dan kenapa harus ada perubahan karena perubahan adalah harga mutlak dan pasti akan terjadi meskipun kita hanya berdiam diri.Dan secara tidak sadar diam itu juga suatu bentuk kontribusi bagi perubahan, namun tentunya perubahan yang terjadi akan berbeda dengan ideologi yang kita anut dan yang kita anggap benar.

Dan INGAT perubahan tak akan pernah terjadi dan jangan pernah berharap untuk suatu perubahan ke arah yang lebih baik, hanya dengan mimpi2 besar yang tak lain hanya angan – angan kosong karena perubahan ke arah yang lebih baik akan ditentukan dengan sebuah sikap, tindakan.JADI kesimpulannya :

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!SEMANGAT KAWAN!!!

4. Social Control

Peran mahasiswa sebagai kontrol sosial terjadi ketika ada yang tidak beres atau ganjil dalam masyarakat dan pemerintah. Mahasiswa dengan gagasan dan ilmu yang dimilikinya memiliki peranan menjaga dan memperbaiki nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Mengapa harus menjadi social control? Kita semua tahu, bahwa mahasiswa itu sendiri lahir dari rahim rakyat, dan sudah seyogyanya mahasiswa memiliki peran sosial, peran yang menjaga dan memperbaiki apa yang salah dalam masyarakat.

Pergerakan mahasiswa bukan hanya sekedar turun ke jalan saja, melainkan harus lebih substansial lagi yaitu diskusi, kajian dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, sifat peduli terhadap rakyat juga dapat ditunjukkan ketika mahasiswa dapat memberikan bantuan baik secara moril dan materil bagi siapa saja yang membutuhkannya.

5. Moral Force

Moral force atau kekuatan moral adalah fungsi yang utama dalam peran mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lalu mengapa harus moral force? Mahasiswa dalam kehidupannya dituntut untuk dapat memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat. Hal ini menjadi beralasan karena mahasiswa adalah bagian dari masyarakat sebagai kaum terpelajar yang memiliki keberuntungan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggisxcx.

*PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA

Ø Cara belajar di perguruan tinggi

Belajar di perguruan tinggi berbeda dengan di bagku SMA.Perbedaan paling penting terletak pada materi yang harus dipelajari dan proses belajar mengajar yang dilakukan.materi yang dipelajari sangat luas dan dalam, sementara proses belajar mengajar yang dilakukan menuntut kemandirian dan tanggung jawab yang besar.keberhasilan mahasiswa dalam studi di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh indeks prestasi (IP) yang tinggi, tetapi dalam ukuran sikap, skill, dan penguasaan ilmu pengetahuan.Terdapat dua hal penting yang perlu dipahami oleh seorang mahasiswa

1. Sikap positif terhadap belajar

2. Keterampilan untuk belajar efektif

*KONTROVERSI BLU (BADAN LAYANAN UMUM) DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI

Reformasi keuangan negara membawa angin segar perubahan basis penganggaran, dari penganggaran tradisional ke penganggaran berbasis kinerja.Penggunaan basis kinerja ini menunjukkan upaya pemerintah untuk memperjelas arah penggunaan dana.Penggunaan dana lebih diarahkan ke pembayaran terhadap apa yang dihasilkan (outputs), jadi bukan sekedar membiayai masukan (inputs) atau proses belaka.

BLU (Badan Layanan Umum) adalah sistem pelayanan keuangan mandiri.

Dengan beralih status menjadi BLU setiap perguruan tinggi akan memiliki fleksibilitas dalam hal keuangan.Dengan begitu setiap perguruan tinggi akan lebih leluasa untuk mengelola keuangannya karena proses pencairan dana tidak lagi melalui kas negara.Dengan keleluasaan di bidang keuangan ini, perguruan tinggi juga akan lebih leluasa dalam memberikan honor tambahan bagi setiap karyawan ataupun dosen yang bekerja di atas standar.Misalnya, kalau karyawan atau bekerja lebih, otomatis akan langsung ditambah honornya.Selama ini kan sulit karena kita harus mengajukan dulu, untuk selanjutnya masuk dulu ke kas negara sehingga prosesnya lama.Dengan BLU, kita bisa langsung memberikan tambahan honor karena uangnya langsung dikelola oleh kita.Lalu bisa saja uangnya didepositokan dulu.

Selain itu status BLU, aset – aset yang dimiliki oleh kampus bisa lebih leluasa untuk dikelola.Misalnya, wilayah sekeliling dan bumi kampus yang ditata kembali oleh universitas, bisa saja dikomersilkan dengan alasan kemandirian dan kebijakan pihak universitas.Dengan BLU, universitas bisa saja menawarkan kerjasama dengan investor untuk mengelola kawasan tersebut.

*UNY goes to WCU(World Class University)

UNY menuju taraf internasional??? Mungkin pernah bahkan sering terdengar di dalam telinga kita sejak cukup lama...untuk materi WCU adalah sebuah wacana di dunia pendidikan khususnya di Yogyakarta.Untuk menjadi World Class University, UNY telah bersiap sejak lama.Mulai dari studi banding ke luar negeri, menyelenggarakan kelas internasional, mengadakan berbagai seminar dan workshop, dan sebagainya.Selain itu dengan menjadi BLU dan telah memperoleh ISO 9001 :2000 peningkatan pelayanan UNY menjadi sebuah keniscayaan karena BLU dan ISO seiring, sama – sama ada standar layanan yang harus dipenuhi.Hal ini membuat UNY semakin mantap melangkah go international.Lantas, apakah UNY telah benar – benar siap manjadi World Class University?

Menjawab bahwa mahasiswalah yang menentukan.Secara angka, UNY sangat bisa, karena UNY sudah menjadi yang terbaik dari 12 PTN.Selebihnya pantas atau tidaknya UNY menjadi WCU, mahasiswalah yang bisa mengukur karena intinya adalah bagaimana mahasiswa bisa terlayani dengan baik.

Mahasiswalah yang akan sangat merasakan efeknya, menurut para mahasiswa sendiri, UNY belum siap untuk menuju World Class University

Ada konsekuensi tinggi ketika UNY menjadi WCU.Harus ada kesiapan teknis yang harus dipenuhi, karena selama ini hanya teori saja.Kita bisa lihat dari sarana prasarana maupun fasilitas, tenaga pengajar (SDM), yang belum memenuhi standar internasional .Misalnya saja salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi WCU adalah kemampuan berbahasa inggris, sedangkan kita ketahui bahwa kemampuan bahasa inggris mahasiswa masih bisa dikatakan dibawah standar.

Mungkin saja UNY bisa menjadi World Class University karena UNY sudah bersertifikasi ISO dimana kebijakan – kebijakan yang diambil pasti telah disetujui oleh pihak – pihak internasional.Mahasiswa – mahasiswi UNY juga banyak yang mengikuti student exchange di berbagai negara.Ini membuktikan bahwa UNY tidak hanya mementingkan kuantitas tetapi kualitas UNY pun tidak diragukan lagi.UNY juga memiliki beberapa prestasi yang patut diacungi jempol.Mahasiswa berharap jika nantinya UNY menjadi World Class University, tidak hanya pembangunan fisik saja yang dibenahi tetapi juga nonfisik juga lebih ditingkatkan.Standar Internasional itu bukan hanya mata kuliah yang ditambah, gedung – gedung dibangun, namun juga mutu dan kualitas dari dosen (kedisiplinan dan tanggung jawab).

Jika nantinya UNY telah go internasional, setiap kebijakan yang diambil hendaknya juga dikomunikasikan dengan mahasiswa, selain itu bisa meningkatkan kulaitas tanpa adanya peningkatan biaya kuliah.Mahasiswa berharap agar nantinya perkuliahan dapat nyaman, sarana prasarana ditingkatkan, dilengkapi fasilitasnya, dan kinerja dosen dan staffnya bisa ditingkatkan.Semoga semua harapan itu dapt segera terwujud.

BRAVO UNY....!!!


sumber BEM FT UNY

PEMUDA BERPENDIDIKAN PROFETIK PELOPOR PERBAIKAN

“Mengembangkan potensi insan teknik yang bernurani, cendikia dan mandiri melalui pendidikan karakter profetik menuju UNY madani”

Ada 3 poin penting dari susunan kalimat diatas, yang pertama yaitu visi UNY membentuk insan bernurani, cendekia dan mandiri, yang kedua adalah pendidikan profetik yang menjadi sarana menuju Visi tersebut, dan yang ketiga adalah terciptanya UNY madani

Susunan kalimat diatas adalah sebuah tema, dan hanya akan menjadi sebuah susunan kalimat tanpa makna jika kita tidak memahami, memaknai dan menginternalisasikan atau menerapkannya pada setiap pribadi kita.

Tak lekang di makan waktu, yaitu pemuda dan pendidikan kemudian perbaikan. Tiga kata ini apabila kita kolaborasikan akan menjadi rangkaian kalimat sebagai berikut, “pemuda yang mendapat pendidikan akan berpikir dan berjuang untuk perbaikan“.

Pemuda merupakan aset terbesar Negara ini untuk melakukan perbaikan di bidang apapun. Oleh karena itu sudah semestinya Negara ini perhatian akan proses pengkaderan putra-putra bangsa tentunya dengan pendidikan. Namun, pendidikan seperti apakah yang diharapkan dan menjadi solusi ditengah krisis moral dan identitas saat ini yang mulai melanda disetiap lini, dan dunia pendidikan pun tak luput dari hal tersebut.Saat ini nilai – nilai dalam kehidupan seperti kejujuran, keadilan, dan etika agaknya menjadi sesuatu yang dikesampingkan,karena wujudnya yang abstrak dan dirasa tidak penting.manusia hanya memikirkan materi dan cenderung materialistis dan hedonis.Dan sebenarnya ada satu solusi yang bisa diambil yaitu penerapan nilai – nilai ketuhanan.karena nilai-nilai berketuhanan serta cakupanya yang menyeluruh (integral) tidak secara sebagian (parsial) dan tidak ada satupun agama atau kepercayaan atau bahkan konsep modern yang dapat menyainginya karena kekuatan nilai ketuhanan-Nya.

Jika kita menapak tilas perjuangan Rasulullah SAW, kita akan mendapati bukti catatan-catatan sejarah diamana perjuangan Rasul bersama pemuda yang terdidik jiwa (ruhiyah), akal (aqliyah) dan jasadnya (jasadiyah) sehingga menciptakan perbaikan-perbaikan (perubahan) yang hakiki. Pemuda-pemuda yang mendapat asupan khazanah keilmuan yang robbani(berketuhanan) dan syumul(menyeluruh) dari Nabi Muhammad SAW yang bermula di Madrasah Nubuwah, Darrul Arqom(rumah Arqom Bin Abi Arqom Al-Makhzumy).

Pendidikan Profetik Solusinya

Pendidikan Profetik dapat dipahami sebagai seperangkat teori yang tidak hanya mendeskripsikan dan mentransformasikan gejala sosial, dan tidak pula hanya mengubah suatu hal demi perubahan, namun lebih dari itu, diharapkan dapat mengarahkan perubahan atas dasar cita-cita etik dan profetik. Profetik disini memilki arti kenabian berasal dari kata prophetical (inggris) yang mempunyai makna Kenabian atau sifat yang ada dalam diri seorang nabi. Yaitu sifat nabi yang mempunyai ciri sebagai manusia yang ideal tidak hanya secara spiritual-individual, tetapi juga menjadi pelopor perubahan, membimbing masyarakat ke arah perbaikan dan melakukan perjuangan tanpa henti melawan penindasan. Dalam sejarah islam diceritakan, Nabi Ibrahim melawan Raja Namrud, Nabi Musa melawan Fir’aun, Nabi Muhammad yang membimbing kaum miskin dan budak, beliau melawan setiap penindasan dan ketidakadilan. Dan mempunyai tujuan untuk menuju kearah pembebasan. Dan tepat menurut Ali Syari’ati “para nabi tidak hanya mengajarkan dzikir dan do’a tetapi mereka juga datang dengan suatu ideologi pembebasan”.

Terdapat tiga pilar utama dalam pendidikan profetik yaitu : (humanisasi) mengandung pengertian memanusiakan manusia (kembali ke fitroh).(liberasi) mengandung pengertian pembebasan. dan (transendensi), dimensi keimanan manusia.


Peran, fungsi dan posisi mahasiswa

Peran mahasiswa

1. Transformator

Transformasi disini kita pahami sebagai upaya transfer pemahaman akan nilai – nilai yang mutlak harus dilakukan.kegagalan transformasi berarti gagal mewariskan sistem, artinya generasi berikutnya harus memulai dari titik nol lagi.Perlu kita pahami bersama, transformasi merupakan transfer pemahaman akan suatu hal yang bertujuan mejadikan yang belum paham menjadi paham, serta yang belum tahu menjadi tahu.

2. Iron stock

Yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia – manusia yang tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi – generasi sebelumnya.Intinya mahasiswa merupakan aset , cadangan , harapan dan tumpuan masa depan bangsa.Dan tak dapat dipungkiri bahwa seluruh organisai akan bersifat mengalir, yaitu ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda, oleh karena itu kaderisasi harus terus dilakukan.Lalu kenapa harus Iron Stock ??mungkin didasarkan atas sifat besi (iron) itu sendiri yang akan berkarat dalm jangka waktu yang lama, sehingga diperlukan penggantian dengan besi2 yang baru yang lebih baik dan kokoh.hal itu sesuai dengan kodrat manusia yang memiliki keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran.

3. Agent of Change

Artinya mahasiswa sebagai agen dari sebuah perubahan.perubahan seperti apa? kenapa harus ada perubahan? tentu saja perubahan disini adalah perubahan menuju kondisi yang lebih baik, dan kenapa harus ada perubahan karena perubahan adalah harga mutlak dan pasti akan terjadi meskipun kita hanya berdiam diri.Dan secara tidak sadar diam itu juga suatu bentuk kontribusi bagi perubahan, namun tentunya perubahan yang terjadi akan berbeda dengan ideologi yang kita anut dan yang kita anggap benar.

Dan INGAT perubahan tak akan pernah terjadi dan jangan pernah berharap untuk suatu perubahan ke arah yang lebih baik, hanya dengan mimpi2 besar yang tak lain hanya angan – angan kosong karena perubahan ke arah yang lebih baik akan ditentukan dengan sebuah sikap, tindakan.JADI kesimpulannya :

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!SEMANGAT KAWAN!!!

4. Social Control

Peran mahasiswa sebagai kontrol sosial terjadi ketika ada yang tidak beres atau ganjil dalam masyarakat dan pemerintah. Mahasiswa dengan gagasan dan ilmu yang dimilikinya memiliki peranan menjaga dan memperbaiki nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Mengapa harus menjadi social control? Kita semua tahu, bahwa mahasiswa itu sendiri lahir dari rahim rakyat, dan sudah seyogyanya mahasiswa memiliki peran sosial, peran yang menjaga dan memperbaiki apa yang salah dalam masyarakat.

Pergerakan mahasiswa bukan hanya sekedar turun ke jalan saja, melainkan harus lebih substansial lagi yaitu diskusi, kajian dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, sifat peduli terhadap rakyat juga dapat ditunjukkan ketika mahasiswa dapat memberikan bantuan baik secara moril dan materil bagi siapa saja yang membutuhkannya.

5. Moral Force

Moral force atau kekuatan moral adalah fungsi yang utama dalam peran mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lalu mengapa harus moral force? Mahasiswa dalam kehidupannya dituntut untuk dapat memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat. Hal ini menjadi beralasan karena mahasiswa adalah bagian dari masyarakat sebagai kaum terpelajar yang memiliki keberuntungan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggisxcx.

*PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA

Ø Cara belajar di perguruan tinggi

Belajar di perguruan tinggi berbeda dengan di bagku SMA.Perbedaan paling penting terletak pada materi yang harus dipelajari dan proses belajar mengajar yang dilakukan.materi yang dipelajari sangat luas dan dalam, sementara proses belajar mengajar yang dilakukan menuntut kemandirian dan tanggung jawab yang besar.keberhasilan mahasiswa dalam studi di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh indeks prestasi (IP) yang tinggi, tetapi dalam ukuran sikap, skill, dan penguasaan ilmu pengetahuan.Terdapat dua hal penting yang perlu dipahami oleh seorang mahasiswa

1. Sikap positif terhadap belajar

2. Keterampilan untuk belajar efektif

*KONTROVERSI BLU (BADAN LAYANAN UMUM) DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI

Reformasi keuangan negara membawa angin segar perubahan basis penganggaran, dari penganggaran tradisional ke penganggaran berbasis kinerja.Penggunaan basis kinerja ini menunjukkan upaya pemerintah untuk memperjelas arah penggunaan dana.Penggunaan dana lebih diarahkan ke pembayaran terhadap apa yang dihasilkan (outputs), jadi bukan sekedar membiayai masukan (inputs) atau proses belaka.

BLU (Badan Layanan Umum) adalah sistem pelayanan keuangan mandiri.

Dengan beralih status menjadi BLU setiap perguruan tinggi akan memiliki fleksibilitas dalam hal keuangan.Dengan begitu setiap perguruan tinggi akan lebih leluasa untuk mengelola keuangannya karena proses pencairan dana tidak lagi melalui kas negara.Dengan keleluasaan di bidang keuangan ini, perguruan tinggi juga akan lebih leluasa dalam memberikan honor tambahan bagi setiap karyawan ataupun dosen yang bekerja di atas standar.Misalnya, kalau karyawan atau bekerja lebih, otomatis akan langsung ditambah honornya.Selama ini kan sulit karena kita harus mengajukan dulu, untuk selanjutnya masuk dulu ke kas negara sehingga prosesnya lama.Dengan BLU, kita bisa langsung memberikan tambahan honor karena uangnya langsung dikelola oleh kita.Lalu bisa saja uangnya didepositokan dulu.

Selain itu status BLU, aset – aset yang dimiliki oleh kampus bisa lebih leluasa untuk dikelola.Misalnya, wilayah sekeliling dan bumi kampus yang ditata kembali oleh universitas, bisa saja dikomersilkan dengan alasan kemandirian dan kebijakan pihak universitas.Dengan BLU, universitas bisa saja menawarkan kerjasama dengan investor untuk mengelola kawasan tersebut.

*UNY goes to WCU(World Class University)

UNY menuju taraf internasional??? Mungkin pernah bahkan sering terdengar di dalam telinga kita sejak cukup lama...untuk materi WCU adalah sebuah wacana di dunia pendidikan khususnya di Yogyakarta.Untuk menjadi World Class University, UNY telah bersiap sejak lama.Mulai dari studi banding ke luar negeri, menyelenggarakan kelas internasional, mengadakan berbagai seminar dan workshop, dan sebagainya.Selain itu dengan menjadi BLU dan telah memperoleh ISO 9001 :2000 peningkatan pelayanan UNY menjadi sebuah keniscayaan karena BLU dan ISO seiring, sama – sama ada standar layanan yang harus dipenuhi.Hal ini membuat UNY semakin mantap melangkah go international.Lantas, apakah UNY telah benar – benar siap manjadi World Class University?

Menjawab bahwa mahasiswalah yang menentukan.Secara angka, UNY sangat bisa, karena UNY sudah menjadi yang terbaik dari 12 PTN.Selebihnya pantas atau tidaknya UNY menjadi WCU, mahasiswalah yang bisa mengukur karena intinya adalah bagaimana mahasiswa bisa terlayani dengan baik.

Mahasiswalah yang akan sangat merasakan efeknya, menurut para mahasiswa sendiri, UNY belum siap untuk menuju World Class University

Ada konsekuensi tinggi ketika UNY menjadi WCU.Harus ada kesiapan teknis yang harus dipenuhi, karena selama ini hanya teori saja.Kita bisa lihat dari sarana prasarana maupun fasilitas, tenaga pengajar (SDM), yang belum memenuhi standar internasional .Misalnya saja salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi WCU adalah kemampuan berbahasa inggris, sedangkan kita ketahui bahwa kemampuan bahasa inggris mahasiswa masih bisa dikatakan dibawah standar.

Mungkin saja UNY bisa menjadi World Class University karena UNY sudah bersertifikasi ISO dimana kebijakan – kebijakan yang diambil pasti telah disetujui oleh pihak – pihak internasional.Mahasiswa – mahasiswi UNY juga banyak yang mengikuti student exchange di berbagai negara.Ini membuktikan bahwa UNY tidak hanya mementingkan kuantitas tetapi kualitas UNY pun tidak diragukan lagi.UNY juga memiliki beberapa prestasi yang patut diacungi jempol.Mahasiswa berharap jika nantinya UNY menjadi World Class University, tidak hanya pembangunan fisik saja yang dibenahi tetapi juga nonfisik juga lebih ditingkatkan.Standar Internasional itu bukan hanya mata kuliah yang ditambah, gedung – gedung dibangun, namun juga mutu dan kualitas dari dosen (kedisiplinan dan tanggung jawab).

Jika nantinya UNY telah go internasional, setiap kebijakan yang diambil hendaknya juga dikomunikasikan dengan mahasiswa, selain itu bisa meningkatkan kulaitas tanpa adanya peningkatan biaya kuliah.Mahasiswa berharap agar nantinya perkuliahan dapat nyaman, sarana prasarana ditingkatkan, dilengkapi fasilitasnya, dan kinerja dosen dan staffnya bisa ditingkatkan.Semoga semua harapan itu dapt segera terwujud.

BRAVO UNY....!!!


sumber BEM FT UNY

Thursday, July 29, 2010

Penugasan Ospek

layaknya tuan rumah yang menyambut tamunya,,. maka awal tuan rumah mencerminkan pribadi dan karakter pemilik rumah dalam menerima tamu..


berikut beberapa penugasan yang sering diberikan ketika Ospek:
1. seragam (baju putih dan celana hitam)
2. air mineral 1500 ml
3. alat sholat
4. dan penugasan aneh lainnya

Tuesday, July 27, 2010

guru itu mendidik

satu lagi, kita menemukan satu kejadian yang memilukan hati kita, seorang guru menganiaya muridnya (begitulah yang dilansir dalam seputa indonesia rcti). apakah masa pendidikan yang diembang guru tersebut tidak membarikan satu makna paling dalam tentang peran utama ketika menjadi guru? jangan sampai terucap bahwa profesi guru yang dijalaninya adalah profesi yang terpaksa harus dilakukan, karena sudah tidak ada lagi pekerjaan yang lain, akhirnya profesi guru hanya dijalanin semata menunggu akhir bulan saja, yaitu ketika uang gaji mengalir mengisi pundi-pundi pribadinya.

bukanlah seperti itu, sebab guru itu sendiri memiliki peran yang sangat penting lebih dari kemuliaan kelas yang ia dapatkan dihadapan siswa, selebihnya, bahwa seorang guru memiliki tanggungjawab yang besar dalam membangun karakter dan kemajuan sebuah bangsa, sebuah peradaban. ditangannya diletakkan mimpi-mimpi besar generasi muda.