Sunday, August 13, 2017

Setitik Cahaya Iman

Manusia hidup di Dunia hanya mengumpulkan bekal. 

Sebaik baik bekal adalah takwa. Ketakwaan kepada Allah hanya bisa diraih dengan kerja keras dan kesungguhan, melawan berbagai dorongan untuk berbuat kerusakan. 

Tetapi manusia banyaj yang lalai. Gemerlap dumia membutakan matanya. Silau dunia mengaburkan tujuan hidupnya. Manusiapun banyak melakukan dosa, berbuat dzalim dan saling menghancurkan.

Pun demikian, Ada saat saat ketika manusia, benar-benar membutuhkan Tuhannya, ketika semua kekuatan tak lagi mampu menopang ambisi syahwatnya. Saat ketika dunia meninggalkannya. 

Saat itulah setitik cahaya iman yang tertinggal dalam hatinya jika Allah menghendaki maka Ia akan tercerahkan dan kembali dengan jiwa yang tenang.

No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik meninggalkan jejak..