Saturday, February 21, 2009

Pelwis ku sayang pelwis ku Malang

pelwis atau pelepasasn wisuda diselenggarakan sebagai bentuk seremonial untuk melepas mahasiswa baik pra wisuda maupun pasca wisuda. acara ini memiliki makna yang khas, dalam hubungan antara mahasiswa dan fakultas tempat ia menempuh kompetensi belajar selama tahun perkuliahan.

Kepanitiaan pelwis kali ini di ketuai oleh MUH. Syahril, PT.Mekatronika dengan konsep kepanitian bersama Ormawa yang difasilitasi oleh BEM FT UNY bergerak sejak awal januari dan diselenggarakan pada 21 Februari 2009

Ada yang unik dari Pelwis februari tahun 2009 di FT UNY, selain pembagian fendel yang biasa dilakukan saat pelwis, bahwa pelwis bulan ini diselenggrakan siang hari berbeda dengan pelwis yang diselenggarakan sebelum-sebelumnya pada malam hari. saat diselenggarakan malam hari, maka peserta pelwis berstatus calon wisuda, namun, saat pelwis diselenggarakan pada malam hari maka peserta pelwis merupakan wisudawan dan wisudawati dengan gelar kesarjanaan yang diperolehnya sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.

dalam evaluasi, memang ada beberapa hal yang tidak diinginkan terjadi dan ini sering terulang dalam setiap pelwis yang diselenggarakan oleh Ormawa. konsumsi sering meninggalkan sisa yang cukup banyak, sehingga menimbulka dampak kerugian yang cukup signifika bagi panitia, karena porsi yang diharapkan dapat dinikmati oleh peserta, ternyata meningglkan sisa yang cukup banyak sehingga agak kesulitan untuk mendistribusikan. Sebagian dikonsumsi oleh panitia, sebagian dibagikan ke anak-anak jalanan biasanya itu yang sering dilakukan

pada among tamu juga sering mengalami kendala dalam mengarahkan dan mempersilahkan tamu untuk menempari posisi duduk yang diharapkan (penuhkan depan dulu), karena kebanyakan mereka memilih duduk sesuai yangmereka inginkan, ya memang tidak ada hak bagi panitia untuk melarang jika tidak ada peraturan yang jelas, namun jika posisi depan belum penuh sementara dibelakang dipenuhi oleh peserta yang berjubel maka ini akan merusak pemandangan dan keindahan keteraturan dalam ruangan.

Berbagai hal pun terjadi, mulai dari yang menyenangkan, membagakan, menyedihkan, ataupun perasaan lain bagi panitia kali ini.

Secara maknawiah, pelwis kali ini benar-benar penuh dengan semangat kebanggaan dan rasa senang atas keberhasilan yang diraih oleh mahasiswa dalam menempuh perkuliahan selama masa study yang dijalaninya. tergambar dalam wajah mereka sebuah kehidupan yang akan mereka jalani pasca study. mereka siap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang menyediakan tantangan-tantangan dalam menjalani hidup dan kehidupan, dan tentu takn satupun dari mereka akan menyerah dalam proses itu, sebab bekal keterampilan telah bersusah payah mereka usahakan selama study.

Semoga mereka menjadi bagian dari sekian kecil orang yang membawa perubahan dalam hidupnya, masyarakat dan Negara.

satu hal, sambutlah para tamu undangan dengan senyum dan lepaslah kepergian mereka dengan senyum pula. khusus amon tamu jadilah amongtamu yang interaktif dan komunikatif, agar peserta merasa dihargai dan jpertemanan.

Hidup Mahasiswa...!

Wednesday, February 11, 2009

ospek bukan ajang bunuh-bunuhan

ospek, akankah berarti perponcloan atau penindasan ala senioritas?
tentu akan terbayang sebuah ospek yang menakutkan jika ospek dilaksanakan seperti itu. sangat disayangkan bahwa kasus ospek ITB bisa terjadi, hall inin harus menjadi pelajaran buat kita, bagaimana kita bisa memposisikan kegiatan ini sebagaimana mestinya, bukan ajang sok-sokan dan mencari popularitas (comment secara umum)

ada baiknya jika kita kembali kemakna mengapa ospek itu diadakan, tentu alasan praktisnya adalah sebagai ajang pengenalan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus yang notabene berbeda dengan lingkungan sebelumnya.

lalu bagaimana kasus ITB bisa terjadi? tentu harus ada pembenahan yang serius baikk tingkat birokrat, maupun eksekutor dilapangan. terkadang kita mendapati sistem yang bagus namun terbentur pelaksana dilapangan, begitu jug sebaliknya keinginan menciptakan ospek yang baik namun tidak didukung sistem yang proporsional. semua harus sejalan seiring dan menempatkan makna pada tempatnya.

langkah tepat copot kaprodi dan usut tuntas mahasiswa pelaku serta benahi sistem ospek yang ada,. mugkin juga ya harus bermuara pada pembenahan sistem pemerintahan mahasiswa secara umum.

jangann sampai terjadi lagi, "OSPEK" Maut yang langsung memperkenalkan MABA pada dunia ruh. hehehe..

nyambung laen waktu ya...

Tuesday, February 10, 2009

hindari lupa makan

ya benar, hindari lupa makan, terlebih lupa minum seharian. dehidrasilah yang akan menyerbu tubuhmu lalu lambat laun akan menjadi penyakit yang menyakitkan,,

he,,he,, pengalaman sih..
gara-gara lupa ga minum air putih atau dengan kata lain ga kemasukan cairan, keesokannya langsung ambruk,,, dehidrasi lalu kena penyakit tuh,, penyakitnya kebanyakan anak kos.. mBh Types. apes abiuzz... ya jadi pelajaran buat gue, ga selamanya mikir itu enak, beraktifitas itu menyenangkan tanpa memperhatikan kesehatan makan dan minum.

bikin gue parno buat berdekatan dengan yang namanya beraktifitas di kampus. mungkin akan ku bahas soal types nieeee.. tapi lain waktu aja.

yang terpenting adalah loe-loe yang pada doyan dalam link pengembangan diri melalui kegiatan ekskul jangan sampai lupa ya.. jaga kesehatan, kalau perlu dibuat tuh list menu harian yang kudu di embata buat pasokan energi tubuh (nuklear kalee..). ya meskipun sakit itu menghapus dosa-dosa kecil, tapi amalan yang kita lakukan saat sehat jauh lebih banyak menghapus dosa-dosa kecil kita,, iya ga brow (no comment..!)

hidup mahasiswa....!

wassalam..