Tuesday, April 26, 2011

Muwashofat Kader Dakwah

mengingatkan kembali tentang karakter dakwah kita. bahwa aset yang paling utama (Rashidul Harokah) dalam dakwah adalah kader itu sendiri. adanya kader maka ada satu proses dakwah yang dilakukan. Betapa pentinya kader dalam barisan dakwah sehingga ia mendapat perhatian khusus dalam setiap pengkajian dakwah.

Satu orang kader tidak dapat dibandingkan dengan sekian milyar dana, karena menyadarkan seseorang hingga mendapatkan hidayah adalah pekerjaan amat besar yang tidak bisa ditukar dengan materi seberapapun.

Rasulullah SAW sendiri telah memberikan kabar betapa besarnya “nilai” hidayah, hingga satu orang saja yang berhasil didakwahi, itu lebih baik dari onta merah.

فَوَاللَّهِ لأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ

Demi Allah, sungguh Allah memberi hidayah kepada seorang laki-laki melalui tanganmu adalah lebih baik bagimu daripada onta merah (HR. Bukhari Muslim)

Pada masa rasulullah, onta merah merupakan kendaraan yang paling mewah, dapatlah kita samakan dengan kendaraan yang termahal dimasa kini.

oleh karena itu, melakukan pembinaan dan pengajaran yang berkelanjutan terhadap seorang kader dakwah menjadi satu proses yang amatlah penting. seorang aktivis dakwah harus dibawa pada satu pencapaian diri yang maksimal, menjadi pribadi2 qurani yang mampu menggerakan lisan dan perbuatan mereka menuju perjuangan untuk kemenangan Islam.

Kader dakwah, yang dalam Al-Qur'an dicitrakan dengan gelar “rabbani” sesungguhnya menyiratkan perbaikan kualitas yang harus menjadi agenda prioritas kader sebagai aset utama gerakan (rashidul harakah).

مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُؤْتِيَهُ اللَّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا عِبَادًا لِي مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُونَ

Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku, bukan penyembah Allah.” Akan tetapi, (dia berkata) “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya." (QS. Ali Imran : 79)

terkait dengan makna rabbani ini, Imam Ibnu Jarir Ath-Thabari yang dikenal dengan sebutan Imamul Mufassirin mengatakan bahwa rabbani adalah seseorang yang memenuhi beberapa kualifikasi sebagai berikut:
1. faqih, dalam arti memahami Islam dengan sangat baik
2. 'alim, dalam arti memiliki ilmu pengetahuan
3. bashir bi as-siyasah, dalam arti melek politik
4. bashir bi at-tadbir, dalam arti melek manajemen
5. qaim bi syu'uni ar-ra'iyah bimaa yuslihuhum fi dunyaahum wa diinihim, yaitu melaksanakan segala urusan rakyat yang mendatangkan kemaslahatan mereka, baik dalam urusan dunia maupun agama.



lebih jauh lagi, Imam Syahid Hasan Al bana menitik beratkah agara para aktivis dakwah mampu memenuhi pencapaian muwashofat yang sepuluh.
  1. salimul Aqidah
  2. Shohihul Ibadah
  3. Matinul Khuluq
  4. Qowiyyul Jismi. 
  5. Mutsaqqoful Fikri
  6. Mujahadatul Linafsihi.
  7. Harishun Ala Waqtihi. 
  8. Munazhzhamun fi Syuunihi.. 
  9. Qodirun Alal Kasbi.  
  10. Nafi’un Lighoirihi.
lalu dirijitkan kembali pada pemenuhan kemampuan kader dalam hal hal berikut:
  1. kokoh dan mandiri, 
  2. dinamis dan kreatif, 
  3. spesialis dan berwawasan global, 
  4. murobbi produktif, 
  5. beramal jamai, 
  6. pelopor perubahan 
  7. serta ketokohan sosial
 Semangat Membina...

Muwashofat Kader

1. Salimul Aqidah
Aqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam (QS 6:162).
Karena memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam da’wahnya kepada para sahabat di Makkah, Rasulullah Saw mengutamakan pembinaan aqidah, iman atau tauhid.
2. Shahihul Ibadah.
Ibadah yang benar (shahihul ibadah) merupakan salah satu perintah Rasul Saw yang penting, dalam satu haditsnya; beliau menyatakan: “shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat”. Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.
3. Matinul Khuluq.
Akhlak yang kokoh (matinul khuluq) atau akhlak yang mulia merupakan sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat.
Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah Saw ditutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman yang artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung (QS 68:4).
4. Qowiyyul Jismi.
Kekuatan jasmani (qowiyyul jismi) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat atau kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya.
Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah (HR. Muslim).
5. Mutsaqqoful Fikri
Intelek dalam berpikir (mutsaqqoful fikri) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas) dan Al-Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang, khamar dan judi. Katakanlah: “pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir (QS 2:219).
Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktivitas berpikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Bisa kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatkan pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu.
Oleh karena itu Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang sebagaimana firman-Nya yang artinya: Katakanlah: “samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?”, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (QS 39:9).
6. Mujahadatul Linafsihi.
Berjuang melawan hawa nafsu (mujahadatul linafsihi) merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim, karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu.
Oleh karena itu hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran islam) (HR. Hakim).
7. Harishun Ala Waqtihi.
Pandai menjaga waktu (harishun ala waqtihi) merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu itu sendiri mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah Swt banyak bersumpah di dalam Al-Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan sebagainya.
Allah Swt memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama setiap, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: “Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu”. Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi.
Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk memanaj waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi Saw adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.
8. Munazhzhamun fi Syuunihi.
Teratur dalam suatu urusan (munzhzhamun fi syuunihi) termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al-Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya.
Dengan kata lain, suatu urusan dikerjakan secara profesional, sehingga apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu mendapat perhatian darinya. Bersungguh-sungguh, bersemangat dan berkorban, adanya kontinyuitas dan berbasih ilmu pengetahuan merupakan diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan tugas-tugasnya.
9. Qodirun Alal Kasbi.
Memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut dengan mandiri (qodirun alal kasbi) merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Kareitu pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya raya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan haji dan umroh, zakat, infaq, shadaqah, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al-Qur’an maupun hadits dan hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi.
Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah Swt, karena rizki yang telah Allah sediakan harus diambil dan mengambilnya memerlukan skill atau ketrampilan.
10. Nafi’un Lighoirihi.
Bermanfaat bagi orang lain (nafi’un lighoirihi) merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaannya karena bermanfaat besar. Maka jangan sampai seorang muslim adanya tidak menggenapkan dan tidak adanya tidak mengganjilkan. Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berpikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dalam hal-hal tertentu sehingga jangan sampai seorang muslim itu tidak bisa mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya.
Dalam kaitan inilah, Rasulullah saw bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir).

NII, gerakan meresahkan, nodai ajaran Islam

kali ini banyak beredar tentang gerakan NII di media massa. gerakan yang sering disebut sebagai "N sebebelas" ini mengakui dirinya sebagai Agama Islam Tauhid. namun ajarannya sungguh sangat jauh dari ajaran Islam yang sesungguhnya.

banyak korban tobat yang mengeluhkan Gerakan Yang meresahkan masyarakat ini, pasalnya ketika menjadi anggota, banyak ditemui penyimpangan2 ibadah. serta pemaksaan terhadap anggota. mereka (NII) melakukan cuci otak terhadap anggotanya, di berbagai tempat dan metode. sehingga ketika setiap anggota telah sepakat, dengan prinsip dan apa yang dibawa oleh NII, baru lantas kemudian si anggota dibawa pada tahap selanjutnya.

banyak cara yang digunakan untuk merekrut anggota. Saat ini, perekrutan menggunakan hipnotis hingga korban tidak sadarkan diri. Itu merupakan gerakan dari NII sempalan, karena orang-orang NII akan melakukan pencucian otak dengan tahapan yang tertata dan terukur rapi," ujar Adnan saat ditemui wartawan di Bandung, Rabu (20/4/2011).-inilah.com
Tahapa perekrutannya adalah :
  1. memantau terlebih dulu calon anggotanya yang layak masuk NII, dengan mengikutinya, hingga mengetahui tabiat dan kebiasaan si korban
  2. Di ajak Ta'lim di suatu tempat, atau berdiskusi tentang ajaran2 Islam, tetapi dalam kasus tertentu, ta'lim yang diselenggarakan berupayan mengguncang keyakinan korban dengan mendoktrin keraguan pada ajaran Islam yang diamalkan si korban.
  3. meminta si korban agar merahasiakan pengajian tersebut pada siapapun
  4. mengajak si korban untuk "berhijrah"
dalam beberapa kasus ditengarai tentang tahapan perekrutan yang dilakukan Oleh NII, antara lain;
  1. Menutup mata lalu membaca basmallah
  2. Dilarang membuka mata saat dibawa ke suatu tempat dan bila membuka mata maka dianggap gagal
  3. Mengikuti program Tilawah (dakwah)
  4. Mengikuti proses pembinaan mendalam (masa Tajkiyah).
  5. Menjalankan misi penegakan syariat islam.[den]

hal yang perlu kita lakukan adalah mewaspadai gerakan ini, khususnya diri kita, agar lebih selektif dalam memilih teman. bukan lantas karena teman dekat lalui kita bisa mempercayainya begitu saja seratus persen. lagi pula cukup mudah untuk di identifikasi, jika sudah berurusan soal uang, hijrah, dan hal2 yang terlihat menyimpang, segera menghindar atau lapor yang berwajib. (jogja)

Monday, April 18, 2011

Ungkapan tokoh umat untuk menyemangati proses tarbiyah kita

Imam Syafi'i mengingatkan:

Siapa yang tidak belajar (ta'lim) pada masa mudanya maka takbirkanlah empat kali untuk kematiannya. Demi Allah, yang namanya pemuda adalah yang berilmu dan bertaqwa. Jika tidak ada keduanya maka jangan anggap dia itu ada.

Dalam risalah Hal Nahnu Qaumum 'Amaliyun Hasan Al-Banna mengatakan :

Sesungguhnya tujuan pertama gerakan dakwah adalah mentarbiyah jiwa, memperbarui spirit, dan penguatan akhlak serta menumbuhkan peran pentingnya di tengah-tengah umat. Mereka meyakini bahwa itu adalah asas pertama yang harus dibangun untuk kebangkitan umat dan bangsa.

Sedangkan Yusuf Qardhawi mengungkapkan:

Adapun tarbiyah adalah hal terpenting dan utama dalam gerakan dakwah, karena tarbiyah adalah asas perubahan, dan gelombang kebaikan serta perbaikan. Jika tida ada maka kehidupan yang islami atau merealisasikan undang-undang Islam hanyalah menjadi mimpi.

Musthofa Masyhur mengatakan:

Pribadi muslim adalah pilar bagi keluarga, masyarakat, dan negaranya. Jika tarbiyahnya kuat maka kuat pula bangunannya tersebut.

Semoga ungkapan para ulama tersebut menjadi spirit tersendiri bagi kita untuk mengoptimalkan tarbiyah setelah menyadari bahwa kita adalah aset utama gerakan (rashidul harakah).

http://muchlisin.blogspot.com/2010/04/rashidul-harakah-aset-utama-pergerakan.html

Norman; wanai citra Polri

Dari sekian banyak kasus yang terjadi di tubuh Polri, yang satu ini adalah yang paling menghebohkan. Mendengar seorang perwira naik jabatan mungkin sudah biasa, atau aparat kepolisian yang melakukan pelanggaran Ham juga mungkin sudah biasa, terlebih banyaknya kasus yang berjalan dalam bingkai rekayasa pun juga sudah biasa.

Tapi yang satu ini adalah satu peristiwa yang luar biasa. Tak banyak orang seberuntung Briptu Norman, seorang biasa yang menjadi bintang dalam sekejap, memberi warna baru di tubuh Polri. Banyak memang, kasus artis dadakan, seperti jatuhnya buah dari pohon, tidak terduga, dan kadang membuat kita terheran-heran.

Chaiya-chaiya bawaan artis tenar bintang bolywood shakhrukh khan, mengantarkan briptu Norman melenggakan kakinya dari panggung kepanggung menhibur penggemar yang juga penggemar dadakan. Layaknya sinta dan jojo yang tenar dengan lipsing keong racun, Briptu Norman dengan lihai, melakukan tarian yang lakukan oleh shahkrukh khan, bahkan bisa dibilang suaranya tidak Compreng ketika menyanyikan lagu bawaaan artis bolywood tersebut. Berbeda dengan sinta dan jojo yang tidak memiliki keahlian dalam menyanyikan sebuah lagu.

Di tengah kegalauan masyarakat terhadap kinerja Polri, Briptu Norman ternyata berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia, dengan caranya sendiri. Ah.. barangkali ini juga menjadi evaluasi setiap perangkat pemerintahan, terutama untuk humasnya agar dapat mencitrakan diri dengan cara-cara yang tidak terlalu kaku. Namun perlu dibarengi dengan pembuktian nyata untuk melayani masyarakat dan negara dengan terampil dan penuh dedikasi.

wahai adikku

Adikku,, malam ini tak bisa kupejamkan mata. terlintas parasmu menguak segala memori kebersamaan denganmu.


Adikku, sungguh bersamamu menjadi kenangan yang tak akan terlupakan, mengisi bagian dalam hidupku, menambah koleksi dalam gerai lukis jiwa fanaku. yang mengingatkanku tentang kampung halaman, yang bertabur debu dalam taburan cahaya surya yang panas, dan becek berlumut ketika penghujan menyapa.


Adikku, sungguh bersamamu adalah karunia yang begitu indah. meski tak jarang aku membuatmu menangis, atau bahkan sebaliknya (aku malu menulisnya), karena memang kita tak jarang sama dalam beberapa hal. teringat, hal2 kecil menjadi pemantik pertikaian kita, bersikeras aku karena aku memang yang tertua, dan kau tak mau mengalah karena paling besar kemungkinan untuk dibela oleh ayah dan ibu. Ah.. tapi kini aku merindukanmu.


Adikku,, apakah remote Tivi itu masih berfungsi? terakhir kita berebut ayah menyembunyikannya, dan terpaksa secara manual kita harus mengganti channel TV.., yah.. kita memans sama-sama suka film kartun, tapi Dora,, aku tak selevel dengan itu. sedang bagimu itulah yang terbaik. sehingga harap-harap cemas aku tak ingin ayah membanting TV karena ulah kita yang tak kunjung damai,, sebaiknya aku mengalah, walau tak jarang kau juga mengalah..., sungguh, sebuha goresan warna yang indah.


Adikku,, apakah sepeda itu masih berwujud? jangan remehkan, meski berusia tua, namun sepeda itulah yang paling handal dikelasnya.., dia adalah warisan kakak tertua kita, menjadi milikku karena yang empunya hijrah ke kota jogja, sepertiny begitu adanya sejarah berulang, menjadi milikmu ketika aku hijrah pula ke jogja. walau ayah mengizinkanmu membawa motor di akhir jenjang SMA mu. satu hal yang sangat aku inginkan kala itu, namun selalu aku berakhir dengan tunduk kepala. aku mafhum karena dulu motor itu menjadi satu-satunya tunggangan ayahanda, kemanapun ia pergi. barangkali kondisi telah berubah pada masamu.


asal kau tahu saja, sepeda itu.. begitu berharga dimataku, berapa kali ia memenangkanku dalam kompetisi balap saat berangkat dan sepulang sekolah. berulangkali aku tampil PeDe dihadapan gadis2 kecamatan dengan sepeda itu, padahal yang lainnya menunggangi grand, megapro. aku tak peduli. bersama sepeda itu, aku gaet hati para gadis2 itu....,


walau tak jarang aku harus jalan kaki saat pulang sekolah, karena mendapati sepeda itu tak berantai, kempis, atao bahkan hilang sadelnya.., dendam rasanya pada mereka. anak2 begundal kecamatan yang seringkali mengganggu kendaraan kayuh para pendekar kampung. sesekali ingin rasanya bagi kami untuk menghajar mereka. tapi kami tahu bahwa tidak ada gunanya, memperpanjang masalah saja. Tak lama, dendam itu bercokol, karena perjalanan pulang bersama2 kawan. menghilangkan segala keluh kesah.


apakah pohon sony itu masih berdiri? disanalah ekspresei kenakalah kami. jika saat ini aku tahu siapa yang empunya, maka mohonkanlah padanya untuk mengikhlaskan apa yang telah kami ambil tanpa sepengetahuannya.


wahai adikku.. kini kau berjuang, bertarung dengan bait-bati masalah jawab. berjuanglah adikku. dengan kekuatanmu sendiri, aku yakin kau bisa melakukannya. aku dengar kau terhebat dalam mate-matika, bukankah banyak teman2mu yang meniru pekerjaanmu ketika ada pekerjaan rumah. berjuanglah wahai adikku. MUHAMMAD YUSRO HIDAYAT.........

Jutaan warna Kehidupan

hello people,,! pernah kita merasa kerisauan tak beralasan? mungkin karena semangat kita yang tiba2 meledak-ledak. tak menentu ingin berteriak, pantai bertubi hanya sekedar mengucap "Aaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!".. hingga seolah lega bila itu terjadi.

Namun ketika berpulang, menghendaki kehidupan kembali seperti semula ternyata tidak. gundah semakin bergejolak arah semakin buram, langkah semakin tak terarah.

Jika pernah, sesungguhnya Pelangi adalah cinptaan yang paling indah, pernahkah kita berpikir indah pelangi adalah monocolor?.. ya.. keindahan itu adalah himpunan jutaan warna,. yang menyeruap hipno kedalah pikiran dan perasaan manusia.

Tidakkah kita dapat melihat keindahan dari perbedaan? tidakkah kita pernah melihat keanggunan dari multilevel masalah dalam hidup kita?. pada akhirnya, semua itu hanya menambah indah saja kalimat2 Tuhan yang menyata dalam aliran waktu.

Agar Allah tahu, mana-manakah hamba yang patut dicinta.........

Merahkah hidupmu? ato hijau? abu-abu?.. jangan memperpanjang daftar itu, sebab Allah tidak pernah menguji diluar batas kemampuan kita.

mengukir hati

PENGUKIR KARYA HATI DENGAR. PENGUKIR KARYA HATI SELAMAT DATANG Di Blog Sederhanaku Yang Berisikan Kumpulan Inspirasi Dalam Bentuk Tulisan Dari Fiksi Hingga Nonfiksi Dari Artikel Opini Curahan Hati Puisi Prosa Cerpen Dan Karya Sastra Lainnya
WanitaWanita Pengukir Sejarah. Kita Berada Di Sini Saat Ini Dan Dalam Kondisi Seperti Ini Adalah Buah Dari Karya Besar Para Pendahulu Kita Karena Jasa Merekalah Saat Ini Kita Menikmati Kehidupan Seperti Sekarang Oleh Karena Itu Sudah Sepantasnyalah Kita Mengenang Mengingat Selalu Berusaha Sekuat Tenaga Menyenangkan Hati Nabi Dengan Memberikan Jatah Hari Gilirannya Kepada Aisyah RA Karena Saudah RA Tahu Bahwa Wanita Yang Paling Dicintai Oleh Nabi Saw Di Antara Istriistrinya Adalah Aisyah RA

Hati Wanita Solehah...

Wanita adalah hiasan dunia
dan seindah hiasan adalah wanita solehah
hatinya murni dan sungguh mulia
sentiasa iklas dan jujur tanpa perlu dipaksa
dengan rela menjalani tugas dan kewajipannya
menjaga nama baik keluarga dan agama

Hati wanita yang solehah terlalu mulia untuk dinoda
dengan habuan dunia yang tiada kekalnya
dengan kata-kata manis ibarat umpan yang dijaja
mahupun janji-janji palsu yang membelai jiwa

Hati wanita yang solehah tidak mudah dijual beli
tidak seperti boneka yang boleh dicampak ke sana sini
atau diperhambakan tanpa harga diri
kerana nilainya hati wanita yang solehah ini
terlalu tinggi tidak terperi

Hati wanita yang solehah sukar untuk diperdaya
walaupun zaman mulai berubah mengikut peredaran masa
pendedahan aurat sudah menjadi satu fenomena dunia
seolah-olah ia sudah seperti perkara biasa
namun bagi seorang wanita solehah yang berhati mulia
kesucian diri di balik tabir tetap dipelihara
kerana ingat mereka pada janji Allah, Tuhan Yang Maha Esa

Hati wanita yang solehah bagaikan permata hati
yang tidak lekang dek panas matahari
mahupun lapuk dek hujan yang membasahi
kerana hati wanita yang solehah ini
akan selalu bermandikan nur berakhlak tinggi

Hati wanita yang solehah akan semulajadinya
memelihara tatasusila mereka tika berbicara
lembut bahasa mengatur kata
bersopan-santun pada yang tua
saling menghormati pada yang muda
serta baik perilakunya walau di mana sahaja

Hati wanita yang solehah akan sentiasa ceria
setiap kali kedengaran Azan yang berkumandang di udara
kerana rasa rindu yang tiada terkata
untuk kembali bersujud bermohon akan keredhaanNya
tangan menadah menanda syukur dengan kurniaanNya
airmata berguguran agar dosa-dosa yang lalu diampunkanNya

Tetapi andai kata hati itu mulai ternoda
akhlak tercemar seolah tidak bermoral
kelembutan hilang dari pandangan mata
genjala sosial semakin berleluasa
jiwa memberontak tanpa hala tujuannya
akhirnya yang tinggal hanyalah kekerasan jiwa

Oleh itu wahai wanita
peliharailah hatimu dari tuntutan dunia semata-mata
bersihkan hatimu dari kekotoran yang ada
hindarilah ia dari menabur sifat dengki dan cemburu buta
sucikan ia dari segala rasa dendam yang terpahat di dada
hujanilah lisan mu dengan kata-kata yang indah
basahilah lidah mu dengan berzikir kepadaNya
usah keringkan bibirmu dari menyebut namaNya
jangan kau lupa berselawat ke atas Nabi Junjungan kita
insya-Allah...
semoga kesucian dan kemuliaan hati mu akan terus terpelihara
amin...

- Karya Hasil tukilan Lisa Wan, juga boleh didapati di http://lisawan23.blogspot.com/

Bom jakarta

Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar menegaskan, situasi di Jakarta dan sekitarnya aman. Ledakan bom di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, tak berpengaruh di ibukota.

"Insyallah aman," tegas Baharudin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/4/2011).

Meski demikian, jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap melakukan kesiap-siagaan. Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Sujarno menyatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi teror bom di Jakarta dan sekitarnya.

"Berkait kejadian di Cirebon, ketika terjadi, kita lakukan langkah-langkah kepada para Kapolres untuk sterilisasi wilayah," kata Sujarno lagi.

Sterilisasi itu, kata dia, tidak hanya dilakukan ke luar. Namun, pihaknya menginstruksikan kepada jajaran kepolsian agar melakukan sterilisasi ke dalam atau di markas kepolisian.

"Seluruh markas, Polsek dan Polres agar memperketat pengamanan dengan libatkan bom," katanya.

Jajaran kepolisian di Polsek dan Polres diharapkan untuk melakukan pengawasan dan pengamatan secara ketat di markas masing-masing. Termasuk, pengetatan pemeriksaan bagi pengungjung markas kepolisian.

"Walaupun selama ini sudah ketat dimarka. Oleh karena itu jangan tersinggung dengan pemeriksaan ini," lanjut Sujarno.

Masing-masing Polres juga diminta agar melakukan kesiapan personel dan peralatan. "Meskipun sudah disetting demikian, tapi kita ingatkan kembali," ujarnya.

Jajaran Polsek dan Polres juga diinstruksikan untuk melakukan razia di wilayah-wilayah penyekatan. Dengan sasaran razia yakni senjata api, senjata tajam dan bahan peledak.

"Kita juga akan meminta Binmas untuk bekerjasama dengan Muspida untuk mendata penduduk," tutupnya.

(mei/mad)

Briptu Norman

VIVAnews - Briptu Norman Kamaru kembali muncul dalam video terbarunya. Jika dalam video 'Polisi Menggila', anggota Brimob Gorontalo itu melakukan lipsync, kini Norman menyanyikan lagu 'Cinta Farhat' karya pengacara Farhat Abbas.

Video klip terbaru Norman ini beredar dalam situs Youtube dan memiliki durasi 3 menit 29 detik. Video ini diunggah pertama kali sejak Senin, 11 April 2011, dan kini sudah dikunjungi 55 ribu orang.

Video itu dibuka dengan gambar patung Jenderal Sudirman dan gedung-gedung di Jakarta. Selain itu, sejumlah pimpinan Norman dari Komandan Brimob Gorontalo hingga Kapolri Jenderal Timur Pradopo tampak dalam video itu.

Video pun berlanjut di mana Norman yang mengenakan seragam Brimob warna biru tua, menyanyikan lagu Cinta Farhat dari dalam mobil. Sesekali potongan video 'Polisi Menggila' disisipkan dalam video klip ini. Selain itu, juga ditampilkan gambar saat Norman melakukan rekaman di sebuah studio.

Tak seperti video terdahulu, dalam video klip ini juga hadir seorang model perempuan yang mengenakan baju tanpa lengan berwarna merah muda.

Sunday, April 17, 2011

aku mencintaimu ibu

Apakah engkau masih teringat ketika ibumu berkisah tentang bagaimana perasaannya ketika kabar bahagia yang telah ia dapatkan, suatu kabar yang seluruh ibu di seluruh penjuru negeri sangat memahami maknanya dengan baik, suatu kabar yang merupakan awal kegembiraan dan sekaligus perubahan psikis dan fisik seorang ibu dan suatu kabar yang sekaligus merupakan secerca harapan besar yang telah dipersiapkan olehnya. Benar, tidak lain kabar tersebut adalah kabar bahwa akan terlahirnya dirimu ke dunia.

Menunggu dirimu yang masih berada di dalam kandungan merupakan sutu kenangan dan kebahagiaan yang tiada batas oleh ibu. Suatu kebahagian yang memadamkan seluruh rasa lelah, letih serta payah dan suatu kenangan indah yang saat ini masih dikenang indah olehnya.

Tahukah engkau saat usiamu di dalam kandungannya telah mencapai 120 hari, yaitu pada saat Allah mengutus malaikat-Nya untuk meniupkan ruh ke dalam jasadmu dan sekaligus menetapkan kebahagiaan serta kesedihanmu ketika berada di dunia dan di akhirat sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Nabi shalallahu ‘alahi wa salam,

إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْماً نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ.

Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi ‘Alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rizki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya. (H.R. Bukhari dan Muslim).