Saturday, December 20, 2008

Musywil FEMAT VII se-Jateng DIY


Di buka dengan seminar nasional, FEMAT VII “make the dream come true with technopreunership”, bagaimana cara pandanghidup sukses dapat diwujudkan dengan upaya teknik. terlihat ruangan seminat penuh dengan peserta yang cukup antusias.
Musywil FEMAT VII se-Jateng dan DIY di berlangsung lancar. Dihadiri oleh 11 universitas dan 12 institusi eksektif mahasiswa se-Jateng dan DIY, membahas agenda 6 bulan kedepan yang dilakukan olelh 3 komisi sesuai dengan fungsi masing-masing komisi. Komisi 1 adalah jaringan dan komunikasi, komisi 2 pengembangan teknologi, komisi 2 pengabdian kepada masyarkat. Setiap komisi merumuskan agenda nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Diawali dengan pembacaan TATIB siding lalu dilanjutkan dengan pemilihan ketua siding tetap yang memimpin jalannya siding. Lalu dilanjutkan dengan laporan dusun binaan oleh masing-masing universitas dan diakhiri dengan sidan komisi.
Sidang yang dipimpin oleh Mustaghfiri ramadlan (UNY) pimpinan sidang I, Heru (UKSW) sebagai pimpinan sidang II, dan Adeyanto (UNSOED) sebagai pimpinan sidang III membuahkan hasil sebagai berikut:


Hasil sidang komisi


HASIL PEMBAHASAN KOMISI I
(JARINGAN dan KOMUNIKASI)


Evaluasi :
Struktur bermasalah
Kurang digarap secara intensif
Jarak
komunikasi
Struktur
Organisasi
Focus garapan tidak sama


A. Waktu : Jum’at, 19 Desember 2008
B. Tempat : Ruang sidang 3 lantai 2 Gedung 3 FT UNS
C. Anggota komisi I
1. Koordinator : Andhi Kusuma (Undip)
2. Sekretaris : Nindya Kusuma Putri (FTSP UII)
3. Anggota :
UNS(Muhammad Nur Aziz)

FTI UII (Raja Rezki Perdana)
UMM(Risa Ma'afifah)
Unsoed(Rosi Istikhori)
UMK(Nur Syamsudin)
UKSW(Agustinus Angger M)
POLITAMA(Keliek Riyanto)
UDINUS(Sigit Purwanto)
UNY(Nuky Hanggara)
UGM(Isa Falaq Albashar)



D. Keputusan hasil sidang komisi I:
1. PENSOLIDAN
Pensolidan BEM/LEM se-Jateng dan DIY
· Arahan kerja : perluasan jaringan BEM se Jateng dan DIY.
· Realisasi : membuat forum bersama yang dikoordini coordinator karisidenan masing- masing minimal 3kali tiap periode.
· Goal Setting : Penambahan anggota FEMAT se Jateng dan DIY yang baru

2. POLA KOMUNIKASI
· Arahan kerja : menjalin komukasi untuk internal maupun eksternal antar anggota FEMAT se-

jateng dan DIY

· Realisasi :
a. Membuat media-media sebagai berikut :
1) Email : femat_diyjateng@yahoo.com
2) Milist : femat_techforhumanity@yahoogroups.com
3) Friendster : femat_diyjateng@yahoo.com
4) Blog : femat-diyjateng.blogspot.com
Yang akan di update setiap ada laporan dan di koordinir oleh komisi 1
b. 5 – 6 bulan kemudian musyawarah wilayah VIII FEMAT se-Jateng dan DIY yang

dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2009 di UNDIP (Universitas Diponegoro) Semarang
c. Diawali dengan pertemuan di wilayah masing-masing atau musyawarah kerisidenan yang

dilaksanakan 2 bulan sekali atau minimal 3 kali tiap periode.
d. Mengadakan forum dunia maya yang dilakukan setiap dua minggu sekali, setiap hari

Jum’at Pukul 21.00, konfirmasi melalui sms.
e. Setiap laporan kegiatan yang yang telah/akan dilakukan dilaporkan di komisi 1 yang akan

di update melalui media-media diatas.
· Goal Setting : terjalin komunikasi yang baik dan up to date baik internal maupun eksternal

FEMAT se-Jateng dan DIY
3. STRUKTUR
1) Kerisidenan Kedu : UMM
2) Kerisidenan Surakarta : UNS
3) Kerisidenan Banyumas : UNSOED
4) Kerisidenan Semarang : UDINUS
5) Kerisidenan Yogyakarta : UGM
Setiap koordinator karisidenan bersifat fleksibel tergantung FEMAT selanjutnya.
Tugas coordinator karesidenan : mencari data serta mengontrol BEM / LEM FT di Karesidenan

masing – masing.
(Laporan kondisi wilayah di masing - masing)

4. TRANSFER NILAI DAN INFORMASI
· Arahan Kerja : Ada proses transfer pada setiap kerisidenan maupun tiap lembaga dari pelaku

sebelumnya
· Realisasi :
1) 2 bulan sekali ada proses transfer, yang merupakan implementasi dari pola komunikasi.
2) Proses pendampingan pada pertemuan berikutnya.
3) Pemberian soft copy dan hard copy dari setiap muswil, yang akan dibawa oleh setiap

delegasi.
· Goal Setting : tidak terputusnya informasi

5. PENINJAU
1) Syarat peninjau
· Minimal telah mengikuti 2 kali musyawarah wilayah.
2) Tugas dan Fungsi peninjau
a. Menjaga transfer nilai ketika musyawarah wilayah berlangsung.
b. Sebagai dewan pertimbangan.

6. KOORDINATOR PUSAT
1) Syarat koordinator pusat
· Harus menjadi tuan rumah musyawarah wilayah berikutnya
2) Tugas dan fungsi koordinator pusat
a. Sebagai pusat informasi
b. Sebagai ketua musyawarah wilayah


HASIL PEMBAHASAN KOMISI II
(PENGEMBANGAN TEKNOLOGI)


Waktu : 19 Desember 2008
Tempat : Ruang Seminar Umum Gedung KPLT UNY
Koordinator : Mustaghfiri Ramadhan (UNY)
Sekre : Putri Pramudya Wardhani (UNDIP)
A. Anggota :
1. Aris Mei Sugiharto (UMM)
2. Tuhfatin Najah (UNSOED)
3. Yuli Nur Hidayat (UMK)
4. Penalar Arif Budiman (UGM)
5. Saifuddin Labib Dzulfikar (UNS)
6. Kawabe (UDINUS)
7. Heru Aris P (UKSW)

B. Usulan

1. Memanfaatkan ide – ide mahasiswa teknik u/ memberdayakan masyarakat
2. Program
a. Mengadakan Lomba Penelitian
b. Mengadakan pelatihan pembuatan blog
c. Menfasilitasi mahasiswa ke dunia kerja (Carrier Expo)
d. Pameran Teknologi Tepat Guna Bagi Masyarakat
e. Pemanfaatan Panel Solar Sell (UDINUS)
f. PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin)(UMK)
g. Pemilu berdasarkan database (UGM)
h. Seminar Teknologi

C. Keputusan Rekomendasi

1. kegiatan teknologi melibatkan anggota FEMAT
2. menumbuhkan minat penelitian dengan
a. Jangka Pendek
1) Mengadakan seminar dan pameran pada femat mendatang.
2) Pameran teknologi tepat guna
3) Seminar
4) Wacana
i. Pelatihan
ii. Lomba Penelitian
b. Jangka Panjang dalam penerapan
1) Pemanfaatan Panel Solar Sell - UDINUS
2) PLTB - UMK
3) Pemilu melalui database – UGM
4) Carrier Expo (database link perusahaan) – UMM feat UNSOED

3. sharing informasi antar perguruan tinggi
a. frekwensi : 2 minggu sekali, . Minggu 2 dan 4
b. hari : Sabtu,
c. waktu : 20.00 WIB- Jarkom
d. jarkom : Ramadhan
1. Putri – Heru – Kawabe – Labib - Rama
4 Aris - Titin – Nalar – Dayat – Rama

4 Tindakan aplikatif melalui study kasus belum digunakan dalam 6 bulan mendatang.


D. Tanggung Jawab universitas


1. Setiap univ peserta FEMAT Jateng DIY direkomendasikan menyelenggarakan lomba penelitian dan

pelatihan blog.
2. Mengirimkan pemenang lomba penelitian dan atau mendelegasikan peserta dalam grand final

penelitian di FEMAT.
3. Berkewajiban untuk mengirimkan delegasi untuk pameran teknologi baik mahasiswa atau umum.
4. Bertanggungjawab mencari dana untuk kegiatan FEMAT VIII.
5. Bertanggungjawab menyebarkan informasi kegiatan diwilayahnya masing – masing.
6. Bertanggungjawab dan berpastisipasi aktif dalam program jangka panjang.
7. Menerapkan teknologi yang tepat guna yang dipamerkan pada FEMAT VIII di desa binaan.
8. Komisi II di tekankan memberikan informasi ke komisi I

E. Pembagian Peran Dalam komisi
1. DIVISI A
Menjadi coordinator dalam upaya penggalangan dana
Universitas Muhammadiyah Magelang / UMK
2. DIVISI B
Menjadi coordinator dalam Penyebaran Informasi
Universitas Jenderal Soedirman / UNS
3. DIVISI C
Pelaksana Teknis
PJ Peserta
DIVISI 1 – DIVISI 3 – DIVISI 2
F. DATA PRIBADI KOMISI II
1. RAMA 085729401502
2. PUTRI 085691194976
3. ARIS 085647833787
4. TIEN 081548150488
5. HERU 08562695677
6. NALAR 085730310886
7. KAWABE 085640994330
8. LABIB 08562647942
9. DAYAT 085226049388


HASIL PEMBAHSAN KOMISI III
(PEMBERDAYAAN MASYARAKAT)



ANGGOTA
Koordinator:Ahmad Muali(UNS)
Sekretaris:Herdyanti.P (FTI UII)


Anggota:
Ade yanto (UNSOED)
Wahyu Ardiyanto (POLITAMA)
Feri Kurniawan (UDINUS)
Reza Zulmy (UII)
Rea Devina Endsuy A (FTI UMM)

Keputusan hasil sidang komisi III
· Pembahasan
· Masalah dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan latar belakang yang menyebabkan timbulnya masalah tersebut.
· Langkah nyata FEMAT untuk mengatasi masalah yang timbul.
· Kendala yang terjadi dalam pemberdayaan masyarakat:Ada anggota FEMAT yang belum memiliki

program Pemberdayaan masyarakaat
· Target
Target-target pemberdayaan masyarakat dapat dikembangkan berdasarkan aspek edukasi,advokasi& aplikasi.Untuk program pemberdayaan ini boleh memilih satu aspek untuk penjelasannya sebagai berikut:
1. Edukasi
a. Mendidik masyarakat dalam bidang keteknikan.
b. Melatih masyarakat dalam bidang keteknikan
c. Memberikan pembelajaran kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi yang kita miliki.
d. Memberikan pembelajaran kepada masyarakat sesuai dengan basis kompetensi yang berkaitan

teknologi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Advokasi
a. Menyampaikan pandangan dalam menghadapi masalah yang terjadi di masyarakat.
b. Harus mengikuti pihak yang benar dan pihak yang salah dalam upaya mengatasi permasalahan yang

timbul
c. Menyampaikan pandangan dalam menghadapi suatu masalah yang terjadi di masyarakat.
d. Berperan serta dalam pembelaan masyarakat
e. Harus mengetahui pihak yang benar dan pihak yang salah
f. Adanya kesamaan pandangan dan sikap dalam menghadapi suatu masalah yang terjadi di masyarakat

yang berhubungan dalam bidang keteknikan
g. Berperan serta dalam upaya menyelesaikan persoalan masyarakat dengan pemerintah dan

menyamakan pandangan dalam menghadapi persoalan tersebut
h. Menyamakan pandangan serta sikap dalam mengkritisi isu-isu yang berkaitan dengan keteknikan.

3. Aplikasi
· Merancang teknologi tepat guna yang adaptif bagi masyarakat
· Berperan serta dalam memasyarakatkan dan mengaplikasikan teknologi tepat guna.
· Bentuk real dari penerapan edukasi dan advokasi
· Pengkaryaan teknologi tepat guna atas edukasi dan advokasi
· Merancang dan memasyarakatkan teknologi tepat guna.
· Mengembangkan ilmu teknologi ke masyarakat
· Mengaplikasikan teknologi tepat guna kepada masyarakat
· Berperan serta dalam mensosialisasikan dan mengaplikasikan teknologi tepat guna kepada

masyarakat.
· Konsep bersama “ penerapan konsep teknologi tepat guna “.
· Harus mempunyai desa binaan, minimal untuk 5 bulan ke depan dan minimal sudah ada pendekatan.
· Target desa binaan harus jelas.
· Harus membawa konsep yang jelas, dan harus ada teknologi yang nyata untuk targetan untuk 5 bulan

ke depan.


4. Arah Gerak Komisi III

Usulan-usulan:

1. Semua anggota FEMAT memiliki program pemberdayaan masyarakat bersama.
2. Mengadakan kegiatan bersama untuk aplikasi langsung ke masyarakat
a. Semua anggota FEMAT sekarisidenan memiliki Program bersama untuk aplikasi langsung ke

masyarakat.
b. Anggota FEMAT memiliki program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara bersama-sama

(jangka panjang)
3. Mengunjungi desa binaan di daerah berlangsungnya muswil FEMAT.


Rekomendasi :
· Presentasi program pemberdayaan masyarakat/ sejenisnya, dilakukan diawal sidang FEMAT VII
· Semua anggota FEMAT direkomendasikan memiliki program pemberdayaan masyarakat/ sejenisnya atau

minimal memiliki program baksos rutin dsb. Dalam waktu 6 bulan kedepan

4. Bentuk Program Pemberdayaan Masyarakat
1) Desa binaan/desa mitra
2) Pembinaan anak yatim dan jalanan
3) Pemberdayaan masyarakat kota. Ex : program kebersihan kota, dll.
4) Pembinaan siswa disekolah-sekolah dengan pengembangan skill bidang IT
5) Pembinaan Home Industri
6) Pelatihan internet dan blog untuk guru-guru.











BEM FT UNY KE ITB dan BSN

Tanggal 13 jam 16.00 dua bus uny yang kami tumpangi berangkat ke bandung dan Jakarta dalam rangka studi banding dan kunjungan
Diawali dengan breafing dan penjelasan teknis oleh sie acara, serta doa keberangkatan sebanyak 45 orang peserta yang berasal dari pengurus BEM FT, dan utusan dari ormawa FT, kami berangkat. Dengan suasana malam dan dinginnya AC, terlihat raut wajah yang beranekaragam
Hari minggu pagi jam 6.15 kami sampai di ITB, bergegas beres-beres diri ke Masjid lalu mandi di wc umum taman ganeca, ya sambil nunggu antrian kita dengerin music penggiring senam ibu-ibu setempat, foto-foto , narzis-nrzisan, beli snack apa tuh namanya bommana, sumau, de el el. Usai mandi wuih…! Segarnya, pasca nongkrong dalam bus selama 8 jam kami lanjutkan deh keacara berikutnya yang paling ditunggu-tunggu (mahasiswa) makan pagi..
Terlihat teman ITB menyambut kedatangan kami saat itu, lalu ngobrol dengan ramah dan jabat tangan khas mahasiswa bincang soal acara yang akan kita lakukan hari ini.
Udah deh setela semua selesai yang lapar jadi kenyang, yang loyo jadi fresh dan yang bête jadi semangat, peserta studi banding diajak keliling kampus ITB yang cukup luas dengan berbagai ornament yang menghiasi disudut-sudut ruang kampus. Terlihat sebuah perencanaan tata kampus yang cukup menarik perhartian, bangunan yang memiliki cirri khas lengkungan dan tangga gantungnya. Beberapa bangunan tampak menarik perhatian taman gema, Indonesia tenggelam, air mancurnya, dll but kayakknya masih bagus uny dechh…!(ha..ha.. nasionalisme)
Oke keliling kita yang dipandu oelh mas ridwan bermuara juga kesekretariat BEM nya, tapi ITB menggunakan KM (keluarga mahasiswa). Kita di sambut dengan ramah oleh para penghuni KM alias pengurusnya wuih cantik-cantik nih>>> iya deh bwat ce yang ganteng juga ada,, eit’s tapi bukan itu yang kita cari sebuah apresiasi atas keinginan kita dalam usaha untuk mendapatkan beberapa hal baru dalam kunjungan, itu yang pasti!.
Ayo salaman ayo kenalan,,, acarapun dibuka, lalu sambutan selamat datang dari presiden KM dan tau aja ya! presidennya akhwat nih, wah-wah coba aja buka webnya lau ga percaya namanya Sana angkatan 04 udah waktunya sih buat lulus, tapi kenapa? Nanti kita akan temui jawabnnya. Tik-tik waktu berlalu dan acarapun terus berlangsung, setelah berkenalan dari ujung keujung ruang sampai tidak ada yang tersisa, dengan gaya masing-masing dan uny’is, selanjutnya adalah sharing ormawa. Masing-masing ormawa bertemu dengan lawan mainnya dan berbagi cerita terkait keadaannya masing-masing. Hima mesin dipertemukan dengan hima mesin juga, elektro dengan elektro dan seterusnya.
Khusus perbincangan BEM, perbincangan cukup seru dan menarik. Masing-masing departemen menjabarkan tugas dan proker yang dijalankan dalam roda pemerintahan, baik dari BEM FT UNY oleh ketua bem pidi winata, dan dari KM ITB Oleh mb Sana.
Ada beberapa hal yang menarik menurutku, adalah dept. pengembangan masyarakat dengan pembinaan pedagang dan rumah belajar yang mereka rilis, kalau di BEM FT UNY yaitu dengan proker baksosnya setiap tahun. Dan system kaderisasi yang cukup menantang bagi mereka, bgaimana tidak! Kita beruntung pada angkatan pertama kuliah langsung memilih jurusan yang diinginkan sehingga proses kaderisasi mudah untuk dilaksanakan dari awal tahun, sedangkan ITB pada angkatan pertama diberi kuliah umum, lalu pada tahun kedua baru mengambil jurusan jadi pengelolaan dalam mengarah kan sense mahasiswa pada tahun pertama tentu tidak mudah, mereka tidak tahu organisasi apa yang mesti dimasuki karena belum tahu organisasi jurusan (di UNY maksudnya HIMA) yang akan diambil pada tahun pertama. Rupanya inilah yang membuat mb Sana agak telat lulusnya.
Dan tahu ga pemikiran mereka soal kehidupan ormawa, “kami tidak menciptakan mahsiswa yang organis, tetapi kami menciptakan lingkungan yang organis”. Jadi kalau kita ingin ormawa rame, jangan paksa mahasiswa untuk masuk. Tetapi pancinglah mereka dengan lingkungan kehidupan ormawa yang kondusif, dan menarik untuk dimasuki, jelas..
Udah cukup lelah jam makan siangpun berdentang, setelah sholat dluhur kami makan bareng di KM lalu dilanjutkan dengan penutupan dan penyerahan kenang-kenangan dan photo bareng.
Berhubung hari masih cukup siang, perhentian berikutnya adalah cihampelas… cuci mata nih, oleh-oleh we are come! Di penginapan tidak kalah serunya… malam larut semakin dingin ayo ngopi matapun tidak bias merem sampai pagi begadang. Adzan subuh mendayu ayo sholat…!
Ha..ha… entah dapat ide dari mana teman sekamar yang belum bangun aku ganggu. Tiba-tiba ia membalas dengan melempar bantal kearahku, terjadilah insiden itu, saling lempar bantal dan teman yang tak berkepentingan ikut kena lemparan juga, tawa pecah dan riuh rendah bersahut-sahutan.. eh kepalang tanggung masih banyak temen yang belum bangun nih. Ronda pun ku lanjutkan kebeberapa kamar dengan senjata bantal ditangan tanpa ketuk pintu dan ya…! Satu persatu ku bangunkan dengan lemparan bantal dan pergulatan yang hebat sampai semua terbangun dan tak satupun kamar yang luput terkecuali yang dikunci. Hah…! Rasanya tak ingin berakhir deh..
Kunjungan selanjutnya adalah BSN berkantor di jalam Gatot Subroto geduing wanita tama, kami berangkat berbekal doa dan sarapan pagi.
Wah-wah Jakarta nih baru masuk aja udah kayak gini, Macet….! Udah kayak siputlah jalannya, setiap 5 cm ada kendaraan yang antri untuk lewat.
Sambutan dari BSN ternyata cukup hangat kepada kami, kami
Ada banyak hal yang kami dapatkan, selain silaturahim kami juga memperoleh wawasan yang lebih. Diterangkan alasan kami bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka Study Visit untuk lebih mengenal standar dan melihat secara langsung kegiatan standardisasi yang dilakukan oleh BSN, setelah pada tanggal 14 November lalu BSN mengadakan sosialisasi standardisasi di kampus mereka. Apalagi pada 24 November 2008 telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara BSN dengan UNY mengenai pendidikan standardisasi, yang disampaikan oleh Pidi Wianata dalam sambutannya..
Bertempat di Lantai 2 Gedung wanita Tama Jakarta, kami melakukan sharing dan bertanya tentang beberapa hal terkait dengan satandar yang berlaku di Indonesia serta perkembangannya. Dalam sambutannya, Sumartini Maksum menyampaikan bahwa BSN menyambut baik kunjungan mahasiswa UNY ini terkait dengan usaha BSN selama ini untuk meningkatkan partisipasi aktif akademisi dalam pengembangan dan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). Dalam kesempatan tersebut, Sumartini juga memberikan presentasi mengenai profil BSN. Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan presentasi mengenai ’Manfaat Standardisasi bagi Akademisi’ oleh Tisyo Haryono. Menurut Tisyo bagi akademisi, standar dapat menambah ilmu pengetahuan; sebagai acuan dalam kegiatan ilmiah; sebagai acuan dalam praktek berproduksi; dapat berkontribusi melalui Partisipasi dalam pengembangan standar; serta memotivasi penggunaan standar oleh masyarakat.

Selain itu, juga disampaikan sambutan oleh Nurasih Suwahyono yang dilanjutkan dengan presentasi mengenai Pusat Informasi dan Dokumentasi BSN oleh Andrianto Moeljono. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan mengenai berbagai dokumen, publikasi, serta media informasi yang dimiliki oleh BSN.kamipun cukup antusias menerima penjelasan dari BSN. Dan mengajukan banyak pertanyaan seputar Standardisasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
yang dilanjutkan dengan kunjungan kami ke perpustakaan BSN yang memuat banyak buku-buku mengenai standar yang berlaku di Indonesia dan Dunia.
Setelah ituperjalanan pulang pun menanti dengan perasaan puas dan hal lain yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata, kami berangkat berpulang menuju Yogya. Sempat mampi ke beberapa tempat untuk membeli oleh-oleh dan makan.

Friday, December 12, 2008

buat kamu...!


.........................................................................................................................................................................



jangan disangka ya.. ulang tahun tidak berarti bahwa senang ketika moment itu hadir. tapi kita harus menyikapinya secara sadar dan penuh tanggungjawab atas peristiwa itu. ulang tahun buka mengulang tahun kelahiran kita, tapi ia hari kelahiran yang terulang stiap tahun dan bukan bertambah umur kita, tetapi berkurang itu kenyataannya.
keep spirit, keep fight, keep joy's. semoga kita termasuk didalam orang-orang yang bisa memanfaatkan usia kita. tidak ada kerdipan mata yang sama dapat terulang sebab kebaikan itu harus di usahakan,..

وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
1. Demi Petang hari.

2. Manusia itu betul betul telah dilalaikan.

3. Melainkan orang orang yang percaya dan yang menjalani kehidupan

yang benar, dan yang menyuruh satu sama lain supaya menegakkan

kebenaran, dan menyuruh satu sama lain supaya bersabar.


apa yang bisa aku berikan adalah hanya mengingatkan pada diriku dan dirimu, itu saja.

ayo berplacu dengan waktu....!!!

wah mahasiswa sibuk

agenda-agenda...
jadi mahasiswa sibuk atau super sibuk. apakah kita?, siapakah kita?
what else lah..! satu hal yagn bisa menjadikan ini menarik adalah kita tidak pernah tahu kapan kita akan melakukan hal benar dan memiliki makna dalam hidup kita kecuali kita telah merencanakannya,
perencanaan sebuah kesuksesan yang menuntut kepahaman tentang konsekwensi logis terhadap apa yang kita lakukan.

BTW..! menyikapi kondisi kita saat ini(kuliah, organisasi, kos, dholan-dholan, de el el) sepertinya perlu sedikit up grade untuk menumbuhkan motivasi dalam bergerak sesuai hukum alam (hukum rimba kalee!). bayangkan tuntutan perkuliahan semaikin ketat saja, tapi ya itulah resikonya mahasiswa, tapi setidaknya kita masih bisa memikirkan pilihan yang lain. disisi lain, khusus anak-anak kos yang notabene uaaaktif buangget mengikuti kegiatan ekskul tentu ga kebayang deh betapa sibukny dalam menyatukan agenda-agenda kegiatan plus kuliah.
otomatis nih ya harus ada skala prioritas yang menguntungkan dan seimbang. lalu gimana tuh yang seimbang?????????
:roll: bingung kan!
mengapa karena sulit deh ngejelasinnya.

nah baik sedang ataupun pasca yang sibuk-sibuk tersebut tentu lelah rasanya. oke deh nak-anak meka sering liburan kepantai, lan-jalan, de el el. but pernah ga kita kepikiran buat ngadai agenda besar solo camping ditemani trainer handal dalam sebuah kegiatan yang tidak hanya merefresh doank! tapi lebih dari itu spr: pikiran segar, fisik fresh, jiwa nyaman, hati joy n luve, mata segar, tangan ringan, langkah juga ringan, berbuat jadi mudah, pokoknya ya gitu deh.

usul nih yaaa:.... :d

Thursday, December 11, 2008

blog-Q

terakhir kurasa betapa aku butuhkan seorang teman yang mau mendengarkan dan menjamin kepuasan bagiku dalam berkata.

Akhirnya kuputuskan membuat blog ini,,, bukan karena sebuah karya yang ingin ku kejar, tapi tersalurnya keluh kesahku ini dalam termenung, tertawa, dan walau kadang dalam sedih sekalipun.

Tuesday, August 19, 2008

Peranan Mahasiswa Sebagai Solusi Bangsa

Mahasiswa sebuah citra dengan prestise yang tinggi bagi penyandangnya, sebuah gelar setara dengan gelar kebangsawanan dihormati, ditakuti, tetapi disisi lainpun turut dihina dan dicela. Namun semua itu berangkat dari bagaimana persepsi lingkungan dalam mempengaruhi paradigma perpikir mahasiswa. Tidak semua orang dapat menyandang gelar ini, biaya yang mahal, sistem pendidikan yang kompleks serta kebutuhan akan bibit-bibit yang sesuai dengan kebutuhab zaman.

Mahasiswa adalah manusia-manusia yang memiliki beban sebuah harapn besar terhadap kemajuan sebuah bangsa, tingginya peradaban yang dimiliki sebuah bangsa atau runtuhnya kejayaan suatu bangsa itu sendiri benar- benar terletak dari bagaimana seorang mahasiswa menempatkan dirinya dalam pemikiran dan perbuatan, sehingga dirinya dapa t disebut sebagai mahasiswa atau orang buangan. Tentu kita masih ingat I7 Agustus 1945 kemerdekaan di proklamasikan sebagai awal sebuah babak baru dimulai. Perjuangan yang dilandasi oleh sebuah keinginan untuk hidup sejahtera dan terbebas dari segala bentuk penindasan dalam bentuk apapun, menjunjung tinggi hukum dan ham, serta memiliki sebuah pemerintahan yang berdaulat, menyulut semangar para pejuang dari berbagai daerah untuk bersatu dalam satu wadah NKRI memperjuangkan hak kemerdekaan. Pemuda dari berbagai golongan mnyatukan tekad untuk kemerdekaan bumi pertiwi, orang-orang terpelajar dam mahasiswa mwnjadi motor penggerak dari berbagai arah, budi utomo, sumpah pemuda, tri tura dan lain sebagainya.

Kini kemerdekaan bumi pertiwi masih tetap diperjuangkan, bukan dengan senjata, tetesan darah, dan tangisan, tetapi mengarah pada bidang real pembagunan bangsa dalam menigkatakan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Dibutuhkan orang-orang yang mamu mendelegasikan dirinya sebagai elevator pembangunan, orang-orang dengans semangat membara, kritis, penuh inovasi, serta orang-orang yang penuh kreatifita, berkesinambungan, dan memiliki orientasi hidup. Dan tepatlah kiranya jika semua itu digoalkan pada sosok bertitel mahasiswa, mereka adalah sosok-sosok berpotensi yang memeiliki peran sangata besart dalam memberikan kontribusi pada negara dan bangsa melalui pemikiran dan upaya yang dilandasi oleh semangat untu maju terus dan bertekad utnuk membangun bangsa.

Sunday, August 10, 2008

Menampilkan Kode HTML pada Blog

pada awalnya Gue bingun abis gimana caranya untuk menampilkan kode html pada blog, tiap kali ku tulis pada blog, bukannya kodenya yang muncul, tapi justru encodenya. seperti misal gue ingin menampilkan kode html berikut :

<img src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/24.gif" width=30 height=18 border=0>

tapi yang muncul justru berikut:



akhirnya setelah kucari-cari, kutemukanlah yang kubutuhkan, untuk menampilkan kode html pada blog, maka yang pertamakali perlu kita lakukan adalah memparse kode-kode tersebut agar dapat tampil pada blog, misal tanda "<" pada kode html yang akan kita tampilkan, maka harus kita tulis &tl dan seterusnya. berikut adalah tabel parse yang kita butuhkan untuk memparse kode html:


Karakter Notasi Keterangan
< < Kurung runcing terbuka
> > Kurung runcing tutup
& & Tanda Dan
" Tanda petik ganda
± ± Tanda plus minus
Spasi
Tanda Spasi
© © Tanda hak cipta (copyright)
® ® Tanda terdaftar (Registered)


tetapi untuk lebih mudahnya, dalam memparse kode kamu, ada situs yang menyediakan layanan unutk memparse kode kamu. berikut adalah situs tersebut:

  1. http://centricle.com/tools/html-entities/
  2. http://www.blogcrowds.com/resources/parse_html.php
  3. http://www.accessify.com/tools-and-wizards/developer-tools/quick-escape/default.php
selamat mencoba!!!


Membuat Menu Listing

menarik bukan jika blog anda memiliki menu listing dari sekian banyak pilihan tema atau materi yang ada dalam blog. seperti Web pada umumnya, maka anda bisa memasukannya dalam blog anda.

hanya sedikit sentuhan dan banyak pilihanya yang bisa digunakan, maka listing menu anda akan terlihat menarik dan cantik untuk dilihat.

salah satu contohnya adalah : 3D menu In blue

<div id="navcontainer">
<ul id="navlist">
<li id="active"><a href="#" id="current">Item one</a></li>
<li><a href="#">Item two</a></li>
<li><a href="#">Item three</a></li>
<li><a href="#">Item four</a></li>
<li><a href="#">Item five</a></li>
</ul>
</div>

maka akan tampil sederet menu yang siap anda gunakan. cukup dengan mengganti tanda "#" dengan alamat file yang ada pada Browser anda, yang anda inginkan, maka menu dengan otomatis akan menuju alamat yang telah anda copikan tersebut.



sumber : http://css.maxdesign.com.au/listamatic/

Saturday, August 9, 2008

take the change

memikirkan pergaulan yang begitu bebas nya, kadang akan membuat jkita jadi berpikir bahwa jika memang kebebasan merupakan suatu hal yalng memang menjadi keinginan dari setiap orang, tentu akan ada sedikit pemikiran bahwa semua yang diciptakna dalam dunia ini bersifat bebas untuk dimiliki dan dijadikan sebagai bagian alat yang dapat menunjang pemuasan kehendak yang tentunya dilandasi dari cara berpikir yang sehat dan tidak merugikan orang lain.

Friday, August 8, 2008

sejarah sang aktor

mengukir sejarah tak harus menjadi salah satu bagian dari orang=-orang yang duduk dikursi parlemen. setidaknya itulah yang menjadi stigma untuk terus dibangun dan dijadikan sebuuah kedaran bersama. kebulatan entitas untuk menyatakan kebebasan dalam memberikan sebuah persepsi tentang arti seorang aktor sejarah. harus ada sebuah pengertian bahwa kesuksesan dalam menjadi aktor sejarah harus dilihat dari berbagai segi, memperluas frame berpikir, dan multirefence. esensi dari sebuah keberhasilan dalam mengukir sejarah adalah bersifat subyektifisionalitas karena pertolak pada seberapa besar dan jauh pengalaman dan step change y ang ernah iia rasakan

Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".

Isi :
PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.

Kongres Pemuda II:

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu,
27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, ketua PPI Soegondo (lihat Sugondo Djojopuspito) berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan
Rapat kedua, Minggu,
28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada sesi berikutnya,
Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "
Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola (lihat juga Sugondo Djojopuspito). Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Peserta :

Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPI, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie serta Kwee Thiam Hong sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond.

Refleksi Semangat Sumpah Pemuda

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji hanya untuk Allah SWT, Tuhan semesta alam yang memegang kendali atas semua peristiwa yang terjadi dimuka bumi ini, kepada-Nya kita meminta, berserah dan berharap.sholawat dan salam semoga selalu tercurah pada nabi Muhammad SAW suri tauladan bagi kita ksemua.

Sebuah semangat yang tak pernah luntur adalah semangat yang mengalir dalam nadi pemuda, takan kita dapatkan selain dari mereka sebuah kejujuran dalam memperjuangkan apa yang dianggap benar. Aku sampaikan sebuah salam kepemudaan, kita pekikan

Hidup MAHASISWA!

Selamat datang kami ucapkan kepada mahasiswa baru adik-adik kami.
Tujuh puluh sembilan tahun silam, semangat pemuda untuk memekikkan kesatuan Nusantara benar-benar menyala. Walau berada di bawah tekanan penjajah, mereka tetap mempersatukan diri dan mendeklarasikan sumpah setia kepada Nusantara. Puncaknya, pada 28 Oktober 1928 bergaunglah tekad kuat para pemuda yang terangkum dalam butir-butir Sumpah Pemuda: "Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Air Indonesia. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia".

Pemuda telah munjukan kemampuannya dalam merefleksikan sebuah semangant dan idealisme yang menjadi pendorong untuk terus berkarya dengan inovasi yang tinggi. Setidaknya sumpah pemuda telah menjadi sebuah prinsip untuk menciptakan sebuah kondisi yang ideal, meneguhkan kemerdekaan hakiki, meneguhkan kembali semangat pemuda dalam mempersatukan bangsa, menjaga kemurnian bahasa persatuan.

Perubahan merupakan seuatu hal yang mutlak terjadi. Kemerdekaan telah berlalu, tak lagi ada perang, tak lagi ada pertumpahan darah merebut kemerdekaan, namun tidak dengan semangat sumpah pemuda yang terus mendengungkan sebuah perubahan. Kini saatnya berkarya tak lagi dengan senjata, namun pembangunan pada sektor riil, peningkatan karya teknologi, karya ilmiah, danmenciptakan masyarakta berbasis technology education.

Para adik–adiku sekalian.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dewasa ini mendapatkan perhatian yang khusus dari berbagi kalangan dan pemerhati, terbukti teknologi mejadi suatu harapan ditengah gelapnya dogma primitif yang dalam beberapa tahun silam dianggap sebagai pembangkangan ataupun kemustahilan. Selalu ada penemuan dan inovasi yang terjadi setiap saat, komputer canggih, perlatan komunikasi multifungsi, robotika, dan berbagai teknoloogi-teknologi lain yang mengarah pada penciptaan peradaban tertinggi manusia yang pernah dicapai, sebuah karya yang bersifat back to nature tidak merugikan manusia dan alam.

Wahai mahasiswa baru.!

Tak ada lagi yang seharusnya bisa menghalangi tercapainya suatu peradaban yang dibangun dengan semangat pemuda yang tak boleh padam, sebuah semangat yang sarat dengan kerinduan untuk bisa membangun, membangun dengan cerdas dan penuh tanggungjawab.
Dengan tema “Membuka Wawasan Berpikir Keilmuan Teknik Menuju Insan Cedikia, Mandiri, Bernurani dan Profesional Melalui Pendidikan Profetik” kita mengharapkan dapat menunjukan pada Dunia bahwa perubahan itu harus tercapai dan dan diciptakan berlandaskan nilai-nilai kecerdasan dan sikap tanggung jawab yang muncul sebagai bukti tidak hilangnya semangat perjuangan dalam dada ini. Terus berkarya, terus berbuat, dan hidup mahasiswa!

Akhirnya selamat datang kami ucapkan kepada kalian semua wahai mahasiswa baru, di fakultas pendidikan yang luar biasa ini, Fakultas Teknik UNY, jangan sia–siakan dirimu dengan memadamkan api semangat yang sedang berkobar di dadamu, jangan sia-siakan semangat para mahasiswa dalam menegakan kebenaran di bumi pertiwi kala itu, jangan biarkan tangan-tangan kotor menghancurkan mimpi-mimpi kita.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb


Kau yang Cantik




coba saja cermin pun akan bicara

akan menjawab "kau"

terang saja semua takkan berbeda

kecantikan yang tulus tangkas,

dengan kekuatan yang mengelabui


sajak pengembara takkan mampu

bukan karena cinta tapi cantikmu memikat


untukmu

wahai dara kelancangan ini ku ciptakan

jangan kutuk aku karena itu

satu waktu

terakhir kali kan kudengungkan kembali suara dendangku
walau setetes embun tak lagi jatuh untuk mu
bahkan tuan tak lagi bangun untuk menuah

di kejauhan aku bukan lelah tapi
namun hanya kebiungunngan yang mampir
dari kejauhan aku bimbang dan lagi aku salah

mungkinkah akan ada
jiwa yang selalu tenang dalam sentuhan hakiki
mungkinkah ada jiwa yang selalu hilang
mungkinkah ada jiwa yang selalu bangkit

kini tak algi aku
bersuara dari kejauhan
takut akan derita
berani menantang meski mengorbankan seribu nyawa

Tuesday, June 24, 2008

wanita dan aku

ahaiii...
aku bernyanyi sendiri
menikmatinya sendiri
menambatkan layangku atas lemahnya aku
karena wanitaku..

aku dan jaring kehidupan meski hilang
wanitaku membcakan gaun tidur untuku
tak lagi ada cerita yang sama dan sayu

satu-satunya wanitaku
yang jauh menjamah dalam kesadaran gilakui
aku tahu Ia, Tuhan jadikan aku mencintai wanitaku

Terakhir Kali, Melihat Bulan

berimbuh dengan pualam malam
berdenyut jantung dengan keluarga dari rutan
tak pernah aku merasa jauh dari kehidupan
saat hidup rupanya tak lagi mau menghidupiku

aku coba berlari dan menjauh
aku untuk terlelap dan mati
namun terasa hangat masih dalam pelukanmu
segar bait puisi yang kau lantunkan

ingin ku berucap
jauhkan aku dari liar cintamu
terhimpit aku, sesak
terjatuh aku, dalam

terakhir kali melihat bulan

berimbuh dengan pualam malam
berdenytu jantung dengan keluarga dari rutan
anak kua berlari-larian
bersedu-seduan

bertanya akan keelokan purnama
temaram dalam keheningan yang tak surut walau bebas
terindah dalam kehancuran yang melenakan

takan bertanya lagi aku
telah cukup rundukan padi menghadangku dalam kenistaan peluhku
kini aku hilang tak peduli lagi jika harus menyisakan tambung bertuah
kutukanku telah tiba
purnama tak menampakan wajahnya untuku

kubayangkan bulan itu
namun tak lagi ada
dalam hayal, ingatan, ataupun memori
selamta tinggal bulan kutukanku telah tiba

Monday, June 16, 2008

kerang laut

berjibaku dengan ombak dan pesisir yang hilang
mungkin dan mungkin

jauh sangat memilukan nyanyian burung pelatuk tua
bercerita tergagap dan mati
mungkin juga hal ini
sultan yang agung menuai kuasa

dibawah kungkungan zaman yang... herannya takut pada laut
oh..kerang yang malang jauh tak sampai dan dekat tak mampu

terakhir

जौह्कन दरी अप यांग मेंजादी पेंगुकिर सिसक दादा इनी
सुन्ग्गुह्पू अकू यांग सेलालू अदा
तपी अकू यांग अकन मेंघिलंग दरी हिदुप्मु

Monday, March 31, 2008

POLEMIK INDONESIA TERHADAP DAERAH

PERBATASAN LAUT

(upaya mempertahankan sumber daya alam laut indonesia)

Dilihat dari lintangnya, Indonesia terletak di antara 6º LU (Lintang Utara) dan 11º LS (Lintang Selatan). Letak lintang yang sedemikian itu merupakan petunjuk bahwa:

v Letak georafis Indonesia ialah 6º LU dan paling selatan ialah 11º LS. (Tempat paling utara ialah Pulau We dan tempat yang paling selatan ialah Pulau Roti).

v Jarak lintangnya ialah 17º.

v Sebahagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi selatan.

v Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.

Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak diantara 95º BT dan 141º BT. Ini bererti:

v Batas paling barat wilayah Indonesia ialah 95º BT dan paling timur ialah 141º BT.

v Jarak bujurnya ialah 46º (sekitar 5000 km, atau hampir 1/8 keliling bumi). Perbedaan garis bujur sedemikian itu menyebabkan adanya perbedaan waktu.

v Semua wilayah Indonesia terletak dibelahan bumi timur (dihitung dari meridian 0º).

Letak astronomi yang demikian itu menunjukkan bahwa Indonesia terletak di daerah iklim tropik. Daerah iklim tropik terdapat di antara 23,5º LU atau tropic of cancer, dan 23,5º LS atau tropic of Capricorn. Hal ini mengakibatkan suhu di Indonesia cukup tinggi (antara 26º C - 28º C), curah hujan cukup banyak (antara 700mm – 7000mm per tahun), terdapat hujan zenital (hujan naik khatulistiwa), proses pelapukan batu-batuan cukup cepat serta terdapat berbagai jenis spesies hewan dan tumbuhan.

Letak astronomi mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu sekitar 3 jam (yang lebih tepatnya 46 x 4 menit = 184 menit) antara bagian paling timur dengan bagian paling barat Indonesia.

Sekitar 3/4 wilayah NKRI berupa laut (termasuk ZEEI) dengan luas 5,8 juta km2 yang menghubungkan lebih dari 17.500 pulau dengan total panjang garis pantai 81 ribu km. Wilayah pesisir dan lautan Indonesia mengandung potensi ekonomi kelautan terbesar di dunia. Yang dimaksud dengan ekonomi kelautan (marine economy) adalah seluruh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan SDA dan jasa-jasa lingkungan wilayah pesisir dan lautan untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna bagi manusia. Sedikitnya ada 11 sektor ekonomi kelautan, perikanan tangkap, perikanan budi daya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, hutan mangrove, perhubungan laut, sumber daya wilayah pulau-pulau kecil, industri dan jasa maritim, dan sumber daya alam nonkonvensional

Pada zaman dahulu, Indonesia terkenal sebagai salah satu lintas perdagangan internasional melalui jalur laut. Terlebih posisinya yang terletak di antara dua buah benua (benua Asia dan Australia) dan dua buah samudra (Samudra Pasifik dan Hindia).

Letaknya yang strategis ini memberi kontribusi pada kekayaan alam yang melimpah ruah bagi Indonesia, terutama kekayaan laut. Dimana Indonesia merupakan suatu wilayah yang sebagian besar terdiri atas perairan, yang memiliki sumber kekayaan yang melimpah. Sedangkan pemnafaatan terhadapa suner daya laut berupa ikan sekitar 6,4 juta ton/tahun atau 8% dari total potensi lestari ikan laut dunia. Saat ini, tingkat pemanfaatannya baru mencapai 4,4 juta ton (70%). Potensi produksi budi daya laut (mariculture) diperkirakan mencapai 45 juta ton/tahun, dan budi daya tambak (coastal aquaculture) sekitar 5 juta ton/tahun. Sementara itu, total produksi perikanan budi daya baru 1,6 juta ton (0,3%). Saat ini, Indonesia merupakan produsen ikan terbesar kelima di dunia dengan volume produksi 6,3 juta ton. Potensi ekonomi total produk perikanan dan bioteknologi kelautan diperkirakan mencapai US$82 miliar per tahun. Suatu jumlah yang cukup besar bila dibandingkan dengan nilai yang dihasilkan oleh pemasukan dari bidang000

Namun mengapa kenyataan justru kebalikannya, justru Indonesia yang memiliki kekayaan laut yang melimpah ini tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya, busung lapar, kemiskinan masyrakat pantai dan masih banyak contoh-contoh masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat dewasa ini.

Rupanya bukan hal biasa yang sedang terjadi, dalam berbagai pemberitaan dimedia cetak dan elektronik, begitu banyak pelanggaran yang diakukan oleh pihak asing di daerah kedaulatan kita, pencurian besar-besaran sumber daya laut berupa ikan dan pasir telah menjadi tren saat ini. Rupanya bukan kapal-kapal kecil seperti kapal nelayan kita, namun kapal besar yang memliki system produksi langsung di dalam kapal, sungguh ironis!

Bagimana mungkin sumberdaya yang seharusnya menjadi alat pemenuhan kesejahteraan masyarakata telah dijarah secara illegal, bahkan oleh Negara-negar yang notabene merupakan Negara besar yang memiki keadaan ekonomi yang telah maju, sebut saja, singapura dengan penjarahan pasir pantainya di Kepri, filipina dan beberapa Negara lainnya.

Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Secara geografis Indonesia memiliki luas wilayah sekitar ± 1.904.556, dan sebagian besar wilayahnya terdiri atas perairan.

Melihat keadaan itu tentu kita tidak dapat menutup mata sebesar apa Negara kita.dan dalam memanfaatkan sumber daya laut sejauh ini masih belum dapat dilakukan secara maksimal,dan minimnya teknologi tentang kelautan yang kita miliki menyebabkan kita tidak dapat meakukan pemetaan-pemetaan secara mendetail tentang letak sumber daya laut yang kita miliki. Hal ini penting untuk meningkatakan pola dan proses pengelolaan sumber kekayaan alam laut.

Kenyataan yang pahit adalah luasnya daerah laut yang kita miliki tidak dibarenagi oleh system keamanan laut yang memadai dan merata, meskipun kita pernah mendapat gelar sebagai negara yang memiliki kekuatan pertahanan laut terbesar se-Asia Tenggara dimasa kepemimpinan Sukarno, bahkan alat-alat persenjataannyapun sebagian besar masih merupakan alat persenjataan kala itu. Tentu akan timbul pertanyaan dalam benak kita apakah setelah sekian tahun persenjataan itu masih layak untuk digunakan, kita terlena oleh buaian kejayaan masa lalu. Sementara bangsa lain telah memunculkan inovasi-inovasi baru dan telah mencapai keadaan puncak, kita baru akan bangkit dari keterlenaan yang menyejukan.

Meskipun telah ada hukum internasional yang telah mengatur batas-batas kedaulatan suatu Negara, tetap saja terjadi pelanggaran, yang disebabkan lemahnya kedudukan hukum itu sendiri. Hukum internasional hanya memiliki kuasa untuk menghormati system hukum yang berlaku dalam suatu Negara, ditambah lagi hukum interansional hanya di sepakati oleh beberapa Negara yang melakukan perjanjian. Sehingga peluang untuk mengambil kekayan laut di wilayah lain pun terbuka sangat ebar dengan keuntungan yang sebesar-besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya, sebab lemahnya kekuatan hukum itu sendiri.

Lalu bagaiman untuk mengatasinya?

Pengelolaan sumber daya laut secara illegal melanggar HAM

Salah satu resolusi yang diterima oleh PBB adalah drklarasi universal tentang hak-hak asasi manusia. Deklarasi ini membicarakan tentang hak-hak politik, sipil, ekonomi, social dan kebudayaan. Sebagai resolusi tentu saja tidak mengikat.

Hak-hak yang terdapat dalam deklarasi universal adalah berbeda dan termasik inter-alia, yaitu hak untuk hidup, keamanan dari perbudakan atau penghambaan, bebas dari kekejaman yang tidak manusiawi atau perlakuan yang menindas, diperlakukan secara manusiawi sebelum dihukum, hak untuk berbangsa, hak milik pribadi, bebas untuk berfikir, kepercayaan dan agama, hak untuk berperan serta dalam pemerintahan, hak untuk keamanan social, hak untuk bekerja dan hak untuk memperoleh pendidikan.

Oleh karena itu jangan biarkan hak-hak pribadi kita dirampas oleh negara lain. Pemerintah khususnya harus melakukan sosialisasi terkait dengan pelanggaran HAM tersebut kepada masyarakat lokal dan Dunia, agar mendapat dukungan untuk memerangi segala bentuk pelanggaran hak pribadi yang merugikan Negara Indonesia.

Pengelolaan sumber daya laut secara illegal melanggar yurisdiksi suatu Negara

yurisdiksi merupakan suatu atribut kedaulatan suatu Negara. Yurisdiksi suatu Negara menunjuk kepada kompetensi negar tersebut untuk mengatur orang-orang dang kekeyaan dengan hokum nasionalnya (pidana dan perdata).

Dasar-dasar yang dapat dilakukannya yurisdiksi adalah:

v Asas territorial (territorial principle)

v Asas kebangsaan (nationality principle)

v Asas perlindungan (protective/security principle)

v Asas universal (university principle)

v Asas kepribadian pasif (passive personality principle)tidak

Diterima

Indonesia harus tegas dalam memperjuangkan yurisdiksi yang telah di miliki, serta turut andil dalam berbagai pengambilan keputusan yang berkaitan tentang pengelolaan sumber daya laut Dunia.

Juga penting untuk meningkatkan system pertahanan kelautan NKRI sebagai alat dalam menjalankan yurisdiksi di negara ini, Meningkatkan dalam artian, menambah jumlah personil, memperbaharui persenjataan yang kita miliki minimal kita memiliki kapal induk dengan persenjatan lengkap, menambah pos-pos pengamanan, dan meningkatkan frekwensi patroli, demi menunjang keberhasilan dalam menciptakan lingkungan kenegaraan yang kondusif dan bebas dari gangguan pihak lain.

Selain itu pemerintah juga harus legh memperhatikan Keberadaan Pos Lintas Batas (PLB) dan Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) beserta fasilitas Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, dan Keamanan (CIQS) sebagai gerbang yang mengatur arus keluar masuk orang dan barang di kawasan perbatasan sangat penting

Pengelolaan sumber daya laut secara illegal melanggar hokum laut yang telah ditetapkan

Hukum laut adalah hukum dimana negara pantai yang berhubungan dengan pantai., yang terkurung oleh daratan ( land locked), dan/atau organisasi internasional mengatur hubungan-hubungannya dengan wilayah-wilayah tersebut tunduk kepada yurisdiksi Negara pantai dan dalam hubugannya wilayah laut tersebut dan dasar laut dibawah yurisdiksi nasional.

Sekitar 3/4 wilayah NKRI berupa laut (termasuk ZEEI) dengan luas 5,8 juta km2 yang menghubungkan lebih dari 17.500 pulau dengan total panjang garis pantai 81 ribu km, dan ini adalah pernyataan yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Jadi Indonesia harus tegas dalam menunjukan keberadaannya pada dunia Internasional terhadap hak-hak dimana diatasnya berdiri kedaulatan yang harus dihormati oleh negara lain. Dan meningkatkan system pertahanan untuk menjaga kedaulatan itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Kebijakan dan strategi nasional pengelolaan kawasan perbatasn antar Negara:http://72.14.235.104/search?q=cache:p3IVH72ehKsJ:www.bappenas.go.id/index.php%3Fmodule%3DFilemanager%26func%3Ddownload%26pathext%3DContentExpress/%26view%3D31/BAB%25203.doc+pelanggaran+di+daerah+perbatasan+laut+indonesia&hl=id&ct=clnk&cd=3&gl=id&client=firefox-a

Martohandoyo, Harun Al Rasyid.singapura negara penadah hasil curian pasir laut dari kepulauan riau.harmarto@yahoo.com: http://tumoutou.net/702_05123/harun_arm.htm

Wallace, Rebecca .M .M. hukum internasional (international law).Sweet & Maxwell.London:1986