Wednesday, December 31, 2014

Kalau dipikir-pikir kalau orang sudah ga betah dengah aktifitas kita, maka itu tanda kita perlu hijrah.

Tuesday, December 30, 2014

Persembahan Cinta untukmu yang mengendapkan cinta

Tulisan ini kupersembahkan untuk seseorang yang pernah menjadi "Istimewa" dalam relung hatiku. bukan yang terindah, tapi setidaknya ia, telah meninggalkan bekas yang cukup dalam dan untuk ku hapuskan.

Kita bertemu dalam satu tahapan yang sama, ketika cahaya iman sedang berpendar mengisi jiwa kita. Perlahan tapi pasti, kita terbias oleh cahaya tersebut, meninggalkan kebelakang jejak-jejak immature pada kondisi jiwa yang tercerahkan.

Kita saling menyapa, tapi tidak bicara panjang lebar. Kita berinteraksi tapi tidak melebur diri dalam pekatnya hubungan.

Cahaya iman terus membasuh, kulihat kau bersih lebih dahulu. Sepertinya jiwaku terlalu hitam, atau pada saat yang sama aku juga bermandikan lumpur dosa-dosa. sehingga sebanyak apapun cahaya membasuhku, pada saat yang sama aku kotor lagi.

Akhlakmu begitu indah, secara eksponen terus menunjukkan ke'aliman jiwa yang bersih. Sedang aku tertinggal dibelakang. memudar dalam pekatnya dosa-dosa.

Engkau yang disana,. aku tak bisa berhenti mencintaimu.

Sunday, December 28, 2014

The Wonderfull Tarbiyah

It's wonderfull, that we know that Tarbeyaa are really wonderfull..
Hanya sebuah ungkapan. Tarbiyah adalah satu proses yang tak akan hilang, selama ada jejak keimanan dalam diri seseorang.

Membina seterusnya mengajak manusia mengenal Alloh, meninggikanNya dan berIslam secara benar dengan utuh.

Kalau ada sebuah ungkapan untuk menggambarkan tarbiyah, kurang lebih seperti ini.

"Sedikit sekali orang yang tahu ketika salah seorang Al Akh keluar dari tempat kerjanya pada Kamis sore, tiba-tiba sudah berceramah di Al-Miniya pada saat 'Isya. Di hari Jum'at ia menyampaikan khutbah Jum'at di Manfaluth, Jum'at sorenya kedapatan berceramah di Assyuth, dan setelah Isya' pada hari itu sudah berdakwah di Suhaaj, baru kemudian pulang. Pagi-pagi buta di keesokan harinya ternyata ia sudah berada di tempat kerjanya di Kairo, bahkan mendahului karyawan lainnya. Empat forum dakwah secara beruntun di berbagai kota yang berjauhan bisa dijangkau oleh seorang Al Akh dalam waktu tiga puluh jam, lalu kembali ke tempat semula dengan tenang dan dengan stamina yang prima, seraya memanjatkan puji ke hadirat Allah atas taufiq yang dianugerahkan kepadanya. Tidak ada orang yang bisa merasakannya kecuali mereka yang mendengarnya dan turut dengan langkah-Iangkahnya." (Risalah Pergerakan)
 -----

Sungguh kerdil diri ini. Menganggap telah berlelah-lelah. Padahal apa yang dilakukan seolah tak lebih dari butiran debu, yang segera terhempas dikala angin berhembus. Dibanding dengan mereka yang memiliki efort dan daya yang dalam 24 jam harinya diisi dengan kebaikan dalam menyeru manusia. Dan dia, seolah dia seperti manusia umumnya.

Terimakasih wonderfull Tarbiyah. Terimakasih Lutfi yang keukuh mengajak..!




Indahnya, Ketika Saatnya Tiba..


"Sah!?...."

"Sah..!" Sambut seluruh tamu undangan.

Selamat berbahagia Rizki Setiawan dan Ife. Menempuh hidup baru dalam ikatan suci pernikahan. Menjadi pelengkap satu dan yang lainnya, saling berbagi cinta, saling berkasih sayang. membelai lembut.

Semoga dari kalian, tercipta keluarga dakwah yang dapat memberi sumbangsih bagi kemenangan dakwah. melahirkan putera-puteri pejuang Islam, yang bergelora untuk menegakkan Dien di muka Bumi ini. menjadikan Islam sebagaimana karakternya yang mulia, rahmatan lil 'alamin..

Teruslah berjuang wahai sahabatku.. setelah ini, separuh hidup yang akan datang, bagimu adalah perjuangan untuk melengkapi risalah Islam.

Ini nasihat dari sahabat diujung jalan. Yang tak terlalu kuat mengikat persahabatan, yang tak pandai memberi tumpangan, yang kurang peka pada kesusahan. Hanya saja dia masih punya setitik cahaya iman, yang darinya terus menumbuhkan harapan. Bahwa kebahagiaan kalian, memantik bahagia dalam sudut hati.

Bukankah merasakan bahagianya seorang kawan adalah bentuk keimanan?

Mencintailah sahabatku, dakilah puncak kebahagiaan. Ciptakan sejuta impian, bersama kekasihmu. itu lho,.. yang disampingmu. (RMD)




And for the last.. This Song is for U. Ife..  Its has nothing to do with the situation in the song. Its Just Youre beautiful in side of my friend. Take care of him, will y..

"You're beautiful. You're beautiful.
You're beautiful, it's true."

Saturday, December 13, 2014

Urgensi Pemilwa

Pemilwa sebentar lagi digelar, sebuah ajang tahunan untuk memilih dan mengangkat pemimpin baru organisasi mahasiswa dikampus tertentu.

Layaknya pemilu, Pemilwa menjadikan suara mahasiswa menjadi penentu suksesnya seseorang menduduki jabatan kepemimpinan tertentu. Yang menjadi pemenang dan layak menduduki jabatan kepemimpinan adalah mereka yang meraih suara mayoritas.

Karena penentu keberhasilan adalah suara mayoritas, maka penting bagi peserta pemilwa  untuk memetakan strategi meraih dukungan sebesar-besarnya dari mahasiswa.

Saturday, December 6, 2014

Moril Support

Terkadang kita tak perlu orang lain mengangkat beban kita. Tapi yang kita perlukan seseorang yang mengatakan kamu pasti bisa mengangkat beban itu.

---Simple Thought--

Monday, November 3, 2014

Tugas Kekholifahan Untuk Jokowi

gambar : Presiden RI 2014/2019 Ir. H. Joko Widodo
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.(Q.S 3: 189)

Ayat diatas menegaskan bahwa tidak ada kekuasaan melainkah itu adalah milik Alloh Swt. Namun demikian, Alloh menjadikan bentuk-bentuk pelaksanaan kekuasaan administratif diantara manusia dengan cara memutuskan pada salah seorang diantara mereka untuk menjadi pemimpin. Sebab itulah tujuan manusia diciptakan, selain sebagai seorang hamba yang menyembah hanya kepada Alloh Swt, manusia juga diciptakan sebagai kholifah.

Menurut bahasa, Khalifah (خليفة Khalīfah) merupakan mashdar dari fi’il madhi khalafa , yang berarti : menggantikan atau menempati tempatnya.

Sedangkan dalam pengertian syariah, Khalifah digunakan untuk  menyebut orang yang menggantikan Nabi Muhammad SAW (setelah beliau wafat) dalam kepemimpinan Negara Islam.Khalifah juga sering disebut sebagai Amīr al-Mu’minīn (أمير المؤمنين) atau “pemimpin orang yang beriman”.

Saturday, November 1, 2014

Menafakkuri Futsal Pagi ini.

Ini permainan yang sebagian orang banyak menggapnya sebagai permainan yang sia-sia. Tapi sebagian penggilanya akan menjawab dengan ribuan alasan untuk membelanya. Sepak bola. dalam permainan yang lebih kecil, Futsal. Sepak bola dalam kandang, dengan dengan separuh jumlah pemain dari sepak bola biasanya.

Saya menjadikan Futsal sebagai sarana berolahraga. Ini pun menjadi rutinitas baru beberapa minggu belakangan. Sebelumnya saya memilih jogging, atau sekedar jalan-jalan memutari Sunmor.

Jogging bagus, tapi bagi saya yang kurang pandai bergaul, jadi lebih cepat membosankan. karena dilakukan sendirian.  Ga ada temennya.. jadi kurang bersemangat.

Kalau, meski kadang ga kenal, saat dilapangan kita bisa berbagi peran dan saling memotivasi. memang kadang kala bikin kesalahan, tapi segera bangkit, yang lain beri motivasi dan toleransi. Kita saling menguatkan dan memberi kesempatan.  Ya.. namanya saja permainan rutin, jadi pemainnya ya pemain yang sama.. sesekali ada wajah baru, kenalan.

Sunday, October 26, 2014

Elegi Zaman

Ini zaman penuh ketidak percayaan. Sebagian besar ingin menjadi pemenang dalam sebuah persaingan, yang kita sebuh kehidupan. Ya, hidup adalah tempat kita berlomba, berkompetisi untuk menjadi pemenang. Kalau sebuah perlombaan, tujuannya sama, maka berlomba jadi menyenangkan, sportif dan ksatria.

Tapi, ini zaman, dimana kita berlomba di jalur yang sama tapi tujuannya tidak sama. walaupun finishnya boleh jadi pada garis yang sama.

Orang berkeras menjadi pemenang dengan menghalalkan segala cara. Tak hanya mendopping diri agar jadi kuat, namun menjegal dan meracuni kompetitor, hingga mereka hancur dan tak sanggup berlomba merupakan salah satu jalan.

Inilah kehidupan. Yang "cerdik" yang banyak jadi pemenang. Cerdik menyikut lawan, memanfaatkan kawan. Seolah kompetisi dalam kehidupan ini adalah satu-satunya tempat manusia tinggal.

Ada dua malaikat, kawan, yang mencatat dan merekam amal perbuatan. Mana-mana saja sikap sportif dan curang dalam perlombaan akan menjadi sebab baik-buruknya kehidupan mendatang.



Monday, October 20, 2014

Nisrina, Kebakaran itu, dan Pelajarannya...

Alloh Swt, Mencintai hambanya dengan berbagai bentuk peristiwa yang berikan kepada setiap hambanya. Seorang hamba diberi nikmat, itu adalah tanda cinta Alloh, dan semakin indah jika hamba bersyukur. Juga ketika diberi ujian, musibah, juga tanda cinta Alloh kepada hambaNya, dan semakin indah jika hamba tersebut bersyukur.

Setidaknya kejadian malam ini (Kos Nisrina Kebakaran), memberi pelajaran berharga bagi setiap orang yang dapat mengambil hikmahnya. Tetapi juga hati-hati dalam mengambil kesimpulan atas peristiwa tersebut, apalagi judgment atas sebab-sebab kejadian yang kurang tepat.

Saya dengar dari orang-orang dan warga yang ada disana, ketika membantu proses evakuasi. Dan pesan pendek dari salah seorang kolega. Kira-kira intinya, musibah ini disebabkan karena penghuni kos tidak srawung dengan warga, kurang respek terhadap warga sekitar, tidak unggah-ungguh, tertutup dan tidak membuka diri dengan masyarakat.

Saturday, October 4, 2014

Menyikapi Perbedaan hari Raya Qurban.

Seorang ahli ilmu, kalau benar ijtihadnya, dapat dua pahala. Kalau salah Ijtihadnya dapat satu pahala. Keputusan yang diperoleh melalui jalan Musyawarah, Sangat dekat dengan ketakwaan. Meski boleh jadi keputusan itu salah. Lalu bagaimana dengan Keputusan yang dilakukan oleh ahli ilmu melalui musyawarah?.~~
Disebabkan oleh perbedaan waktu antara Indonesia dan Mekkah, menyebabkan perbedaan dalam menentukan waktu Pelaksanaan 'Idul Qurban. Tetapi Perbedaan itu sama-sama dihasilkan melalui jalan Ijtihad. Dengan rasionalisasi hukum yang sama-sama benar.

Saya, termasuk yang 10 Dzulhijahnya tanggal 4 Oktober. Hanya saja kalau dipikir2 ya.. seandainya saya berada pada zaman dimana teknologi belum secanggih sekarang ini, mungkin saya akan Berhari Raya Qurban pada tanggal 5 Oktober. Lho kok bisa? iya soalnya pada saat tanggal 29 Dzulqoidah, menjelang tanggal 1 Dzulhijah bulan ga keliatan. Jadi sesuai petunjuk Nabi, Genapkan jadi 30. sehingga tanggal 10 Dzulhijah bertepatan pada tanggal 5 Oktober. Tapi sekarang teknologi canggih, biisa tahu informasi dari mana saja. Jadi ya.. yang berpuasa pada tanggal 4 Oktober adalah hasil dari ijtihadnya para ilmuwan ('Ulama).

Monday, September 29, 2014

Cahaya Mata

Sudah rebahan sebenarnya. Raga ini sudah menyentuh media paling nyaman sedunia. lembut nan menenangkan. Lelah juga sudah, seharian mengahadiri beberapa forum diskusi dengan beberapa tema pembicaraan. Hingga membuat tubuh merespon cepat segera tidur.

Sekejap merebahkan badan, menelaah dunia alam bawah sadar. Pejamkan mata namun tak jua lelap. Pikiranku masih tertinggal, pada sosok pemuda yang memliki semangat tinggi lakukan perubahan. pada sorot matanya memancar cahaya obsesi dan semangat yang seolah tak akan padam.

Saturday, August 23, 2014

Simulasi Digital semudah yang kita bayangkan

Ketika pertama kali mendengar? Simulasi Digital pastinya berhubungan dengan materi-materi berkaitan dengan komponen elektronik yang dijalankan secara simulatif, menggunakan software simulasi, semisal EWB, Proteus atau yang lainnya.

Materinya seputar merangkai beberapa komponen kelistrikan lalu diujicobakan secara simulatif. Materi tentang gerbang-gerbang, dan lalu beberapa materi kelistrikan yang lain yang bisa dijalankan menggunakan software tertentu..

Ta..da..! All is miss. Digital Simulation is a lesson that educate student's about how to use an online facilities such as social network, an email, or website, etc. to study, like in the regular class.
so.. its seem like we migrate our phisical class to the online class.

Ofcourse, its surprised me. Coz, i really dont have any idea about what it is. But up till now, when I search the information about it, I found that the digital simulation  class was an amazing class.

Beberapa materi merupakan produk baru, sehingga menarik untuk dikembangkan. Bahkan thanks To Allah, karena aku mengajar mata pelajaran ini, aku bisa ambil data skripsi. Alhamdulillah.

Monday, July 28, 2014

Pendewasaan diri

Kita dilahirkan ke Dunia sama sekali tak membawa apa-apa, demikian juga ketika mati, tak membawa apa-apa, melainkan apa-apa yang telah ditetapkal oleh Allah sebagai bekal yang layak untuk kita, berdasarkan apa yang telah kita lakukan selama hidup di Dunia.

"Tua itu pasti, tapi dewasa adalah pilihan". Begitu kira-kira yang sering kita dengar. Manusia lahir, tumbuh dewasa, menjadi tua dan mati. adalah Sunnatullah yang tak bisa dibantah. setiap organisme yang ada di Dunia ini mengalami fase yang sama. Lahir, tumbuh dan lalu mati. Kecuali Jin, mereka ditakdirkan hidup selamanya hingga pada saatnya nanti kiamat akan datang. tapi biarlah, mereka tidak masuk dalam pembahasan "organisme" kali ini.

Saturday, June 21, 2014

Pilih Pemimpin Yang Kuat & Amanah


Terdapat keterangan yang bagus yang dijelaskan Syaikhul Islam dalam karyanya as-Siyasah as-Syar’iyah tentang kriteria pemimpin yang baik. Beliau menjelaskan,

وينبغي أن يعرف الأصلح في كل منصب فإن الولاية لها ركنان : القوة والأمانة

”Selayaknya untuk diketahui siapakah orang yang paling layak untuk posisi setiap jabatan. Karena kepemimpinan yang ideal, itu memilikidua sifat dasar: kuat (mampu) dan amanah.”

Kemudian beliau menyitir beberapa firman Allah,

إِنَّ خَيْرَ مَنِ اسْتَأْجَرْتَ الْقَوِيُّ الْأَمِينُ

“Sesungguhnya manusia terbaik yang anda tunjuk untuk bekerja adalah orang yang kuat dan amanah.” (QS. Al-Qashas: 26).

Tuesday, May 27, 2014

You would be my girl

Summer after mid day class when we first met
We'd make out in your Mustang to Radiohead
And on my 21th Birthday
We got meet on the park

Used to break night time rule
And look to the moon
Talk about our future
Like we had a clue
Never planned that one day
I'd be losing you

In another life
You would be my girl
We'd keep all our promises
Be us against the world

In another life
You would be my girl
So I don't have to say
You were the one that got away
The one that got away

Wednesday, May 7, 2014

Mencari Netbook yang Cocok 2

Malam ini, saya ditemani adik memutuskan Shopping kesalah satu pusat perbelanjaan barang elektronik. Sebut saja JogjaTronik. Sebelumnya, saya sudah survei kebeberapa Toko, yang khusu menjual Komputer dan sejenisnya. Bertanya tentang harga dan spesifikasi yang cocok dengan Budget yang saya miliki. Tiga jutaanlah.. begitu kira-kira patokan harga untuk memiliki Netbook. Memang Toko-toko tersebut berbeda dalam menawarkan harga, namun tidak terlau jauh perbedaannya. hanya beberapa rupiah saja. Ini tidak mempengaruhi saya harus beli di toko mana.

Kami berdua berboncengan, menyusur jalan-jalan kota Jogja. Jogja seperti apa adanya dengan keramahan dan kecantikannya. Walau kini serasa lebih sesak. Dulu Jalan-jalan Jogja bagiku seperti Tol, dari bangjo kebangjo berikutnya, adalah lampu Hijau. Jalanan lancar, kendaraan sedikit, menyalip mudah, dan kiri kanan longgar. 

Saat ini harus lebih sering berbagi, berbagi ruang yang semakin sempit. Sabar saling mendahulukan, atau sabar saling menyalip. Energi konsentrasinya berlipat kali lebih besar. Sebab kanan kiri kendaraan lain berjarak lima sampai sepuluh inchi saja. Rawan saling senggol dan terjadi kecelakaan.

Islam Ditengah Peradaban Dunia

Saya melihat, perkembangan Dunia Islam saat ini, Islam sedang berada ditengah kekacauan yang besar dan global. Islam dibeberapa belahan Dunia menjadi musuh bersama yang harus diberantas, atau dikontrol keberadaannya. 

Tetapi disisi lain, Islam pada akhirnya akan senantiasa menunjukkan sifat alaminya. Menyatu dan berseiringan dengan fitrah manusia. Itulah sebabnya Islam banyak diterima oleh berbagai kalangan diberbagai negara. Ketika manusia semakin dalam mengenali dirinya dan berfikir tentang kejadian alam, maka semakin tipislah sekat yang yang membatasi dirinya dengan Islam. Sehingga banyak kita temui, mualaf-mualaf yang muncul di negara-negara barat adalah para sarjana, Doktor dan Profesor. Mereka dengan ilmunya mampu menguak tabir kebenaran hakiki tentang dirinya, tujuan hidupnya, dan kekuatan besar yang mengatur semesta. Dan mereka temukan kesamaan-kesamaan bukti itu dalam Islam.

Islam dimarginalkan, namun Islam juga menemukan momentum kebangkitannya. Dan kelak ia akan benar-benar menjadi peradaban yang besar sekali lagi. Begitulah keyakinan kita.

Untuk mengakselerasi kebangkitan Islam tersebut, perlu ditetapkan tahapan-tahapan mempersiapkan Ummat, melaksanakan kerja-kerja yang sistematis, serta mengerahkan segala daya upaya untuk meraih tujuan tersebut.

Mencari Netbook yang Cocok

Kalau di hitung, berarti ini kali ketiga saya akan memiliki Komputer Jinjing. Pertama kali, saya membeli Netbook merek HP, saya lupa seri dan spesifikasinya. Baru beberapa bulan ternyata hilang, saat dibawa kakak magang di Jakarta. yang kedua miniLaptop, Axioo 12'. Second. meski tak baru, tapi nyaman digunakan, karena ukurannya yang tidak besar hingga tidak terlalu berat, tapi juga tidak terlalu kecil jadi sangat mudah dibawa kemana-mana. Kalau yang kedua ini, raib juga. Dibegal saat sepulang kerja. Kebetulan memang waktu itu ada lembur, pulang agak larut malam, ditambah waktu itu hanya mengendarai sepeda. Jadi sangat rentan jadi sasaran begal.

Yang ketiga rencananya saya akan beli Netbook. Karena pertimbangan mobilitas dan Massanya yang tidak terlalu besar. Jadi akan mudah dibawa kemana-mana.Selain itu karena saya tidak terlalu suka yang berat-berat. Kalau bisa seringan mungkin. Tapi berat tidaklah menjadi pertimbangan yang paling utama. Tentu akan jadi masalah kalau asal ringan, tapi ternyata spesifikasinya rendah atau tidak sesuai dengan kebutuhan.

Pada dasarnnya membeli dalam memilih sebuah gadget atau tool, sangat penting untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Akan sangat menyusahkan kalau Netbook yang akan dibeli nantinya ternyata tidak mampu menyesuaikan aktifitas atau memenuhi kebutuhan. Tapi akan sangat sia-sia pula jika Netbook yang akan dibeli nanti ternyata terlampau canggih dari yang kita perlukan, sehingga banya fitur yang justru tidak digunakan dengan baik.

Monday, May 5, 2014

Rame-Rame Nikmati Kemenangan

Alhamdulillah suatu tahapan jihad siyasi telah usai, dalam pertempuran wajar bila mengalami kekalahan, juga terjadi kemenangan. Di suatu wilayah memperoleh kemenangan dan di wilayah lain barangkali ada yang kalah. Namun dalam dua kondisi itu akan selalu menjadikan pribadi muslim senantiasa menjadi pribadi yang baik di hadapan Alloh SWT.

Menghadapi kemenangan seketika itu pula kita bersyukur, sebab Alloh Swt dengan sebab-sebab yang mengiringinya telah memberikan kemangan atas perjuangan ini. Kemenangan itu adalah karunia yang sangat besar. Ketika kemenangan itu hadir, jiwa ini serasa meraih kenikmatan tertinggi usai perjuangan. Namun tak lupa kita beristighfar, sebab hasil kemenangan dalam perjuangan ini adalah Amanah, yang artinya sebuah tanggungjawab.

Menghadapi kekalahan, kita perlu bersabar. Barangkali masih ada celah dan salah bagi diri kita sehingga Alloh Swt menunda kemenangan itu. Kesiapan, perjuangan yang tidak total, kerapian rival atau faktor lain. Namun dengan situasi ini pula kita harus sadar, bahwa Alloh Swt tengan mempersiapkan diri kita untuk kemenangan-kemenangan lain yang lebih besar InsyaAlloh.

Dalam situasi apapun yang kita hadapi menang atau kalah, pada akhirnya kita perlu bersyukur, Sebab hasil akhir yang kita peroleh sebagai sebuah jama'ah, dengan dengan segala kondisinya, kita adalah pemenang. Kita menang atas berbagai persoalan yang mendera kita, kita menang atasu berbagai prediksi para prediktor, kita menang atas himpitan media mainstream yang memojokkan. kita menang dalam membina kader-kader dakwah, kita menang dalam menumbuhkan kesadaran mewujudkan persatuan ummat, kita menangn dalam membuat basis-basis baru masyarakat dakwah. Dan itu, kemenangan itu, kita nikmati bersama.

Semoga Alloh Swt senantiasa memberikan hidayahnya kepada kita, sehingga kita tetap teguh dan sabar dalam menjalankan aktivitas dakwah.

Tuesday, April 29, 2014

Soekarno & Inggit Garnasih

Inggit Garnasih : Kusnoku, kuantar kau ke Gerbang
Ramadhan K.H., Mengisahkan dengan indah perjalanan politik Soekarno dari sudut pandang seornag wanita. Seorang wanita yang merupakan tempat mencurahkan seluruh isi hati dan buah pikiran Soekarno. Gagasan mengenai kemerdakaan Indonesia, serta kesatuan tekad untuk membebaskan diri dari cengkraman kolonialisme dan pendudukan penjajah.

Ramadhan K.H secara apik menampilkan romantisme sebuah keluarga dan kisah cinta yang berliku. Sukarno muda, kuliah di Bandung sebenarnya telah memiliki seorang istri, anak gurunya, seorang yang banyak mempengaruhi pola pemikiran dan semangat perjuangan Sukarno. Salah satu pahlawan nasional, pemimpin Sarekat Ilsam, HOS Tjokroaminoto. 

Namun karena terpaut usia psikologis yang besar, Sukarno merasa tak cocok dengan Utari Tjokroaminoto. Waktu itu sukarno telah terlibat dalam pergerakan, serta dalam usaha-usaha meraih kemerdekaan. Ramadhan K.H menuliskan, dalam curhat Sukarno kepada Inggit Garnasih (Ibu Kos), bahwa Utari terlalu kekanak-kanakan, itulah sebabnya Sukarno tak berhasrat kepadanya. Bahkan karena sifatnya tersebut, Utari oleh Sukarno dianggapnya adik. 

Peluang 1,3 % masuk surga.

Ummat Islam akan terbagi menjadi tujuh tiga golongan.  Banya hadist yang meriwayatkan tentang hal ini salah satunya,

Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW. bersabda.
“Orang-orang Yahudi terpecah kedalam 71 atau 72 golongan, demikian juga orang-orang Nasrani, dan umatku akan terbagi kedalam 73 golongan.” HR. Sunan Abu Daud.

Jika ummat Islam akan terbagi menjadi 73 golongan sedang yang selamat hanya satu, itu artimya kit memiliki peluang sebesar 1,3 % untuk menjadi bagian dari golongan yang benar. kecil betul!. Ini jika kita menjalankan seluruh ajaran Islam dalam golongan yang benar itu secara benar dan menyeluruh. Bagaimana jika kita hanya menjalankan sebagian saja, ditambah adanya kemungkinan amal-amal kita yang tidak diterima belum lagi dosa-dosa kita yang lainnya. Peluang masuk surga dalam hitung-hitungan ini sangat kecil.

Pada tahun 2012, jumlah penduduk Bumi sebesar 7,064 miliar, dan setiap orang memiliki kemungkinan masuk surga sebesar 1,3 %.  artinya jumlah penghuni surga dari penduduk bumi pada tahun 2012 kemungkinan sangat kecil.

Dalam logika bisnis, siapa rela menginvestasikan hartannya dengan keuntungan sebesar 1,3 %? tak ada.

Hanya orang-orang yang mengerti nilai surga, ia akan menginvestasikan seluruh hidupnya untuk meraih kesenangan abadi itu. Orang-orang beriman tahu bahwa surga adalah balasan yang sangat agung, berisi kenikmatan hidup yang kekal, dengan segala kenyamanan yang tak dapat dirasakan dengan logika akal.

Itulah sebabnya, meski dengan peluang yang kecil, Orang-orang beriman yang berusaha, mengerahkan segala kemampuan dan daya yang dimiliki untuk meraih surga.

Dan tiada surga akan dapat dicapai kecual dengan Islam, dan tiada Islam yang benar kecuali yang sesuai dengan Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Tanpa menambahkan dan tanpa mengurangi.

Gerhana adalah tanda kekuasaan Alloh SWT.

Hari ini Gerhana Matahari. Satu peristiwa alam dimana matahari, bulan dan Bumi  berada pada satu garis sejajar. Bulan yang berada diantara Matahari dan Bumi menyebabkan daerah permukaan bumi yang seharusnya terang disiang hari menjadi gelap. 

Peristiwa ini hanya dapat dilihat didaerah yang berada pada titik gerhana saja. Sedangkan di daerah lain, jika dilihat dengan mata telanjang barangkali hanya dapat dilihat sebagian saja. Seperti di Yogyakarta, nyaris tidak dapat dilihat, kecuali sebagian saja.

Cukuplah peristiwa alam tersebut sebagai pelajaran bagi orang-orang yang berakal, tentang kebesaran dan kekuasaan Alloh Swt. Orang-orang yang menganut paham animisme dan dinamisme, serta kaum pagan, seringkali menghubungkan peristiwa alam luar biasa dalam pemahaman-pemahaman mistis, mitos-mitos dan disambut dengan ritual-ritual yang mengandung kesyirikan.

Alloh SWT yang menciptakan, mengatur dan berkehendak melakukan sesuatu terhadap ciptaanNya. Setiap peristiwa alam yang terjadi bagi kita adalah wasilah untuk mengenal Alloh, mengenal dzatNya, nama dan sifatnya. Semoga kita tegolong orang yang mendapat petunjuk.

Monday, April 14, 2014

Cermati pelaksanaannya, waspadai kecurangannya

Lindungi Suara Rakyat

Sederhana sekali, beberapa mengatakan bahwa iansalah tulis. Suara partai tertentu dalam perhitungan tingkat TPS seringkali lebih dari dari yang seharusnya. Misal, total suara caleg dan partai adalah 41, tapi paniti menuliskan dalam lembar C1 menjadi 141. Menambahkan angka satu didepan 41, inj merupakan kesalah fatal dalam perhitungan surat suara.

Ya, kami apresiasi kerja panitia pemungutan suara, barangkali karena kelelahan jadi salah tulis. Tapi bagaiamana jika kesalahan tersebut terjadi di beberapa tempat dan di partai yang sama? Maka kita perlu waspada, besar kemungkinan itu adalah kecurangan. Untuk membenarkannya, kita perlu membuka lemba C1 Plano. Setelah itu benarkan. Dalan tahap yang lebih jauh, jika terbukti panitia melakukan kecurangan, silahkan laporkan kepanwaslu dan atau pihak yang berwajib.

Cermati perhitungannya, waspadai kecurangannya, mari kita lindungi hak-hak suara rakyat.

Saturday, April 12, 2014

Sebab Kita Mencintai DKwah Ini

Writing on mobile:.

Kalau ada anak-anak muda yang terus bekerja tanpa lelah, berkesinambungan kerjanya. Melaksanakan pekerjaannya tanpa mengeluh, hingga selesai. Setelah itu beralih kepekerjaan selanjutnya.
Seperti mereka.
Sebab mereka mencintai dakwah ini. Hingga larutpun, tetap standby.

Bahagia, kita ciptakan sendiri

Happines is Ours
Kita menghadapi tahun-tahun yang berat, kita diuji oleh banyak persoalan yang mendera. Dan sangat wajar jika merasakan sakit, sebab kita manusia biasa. Namun, bahwa kita masih dapat me-rasa-kan, itu artinya kita masih memiliki kesempatan untuk terus berjuang, dan memenangkan pertarungan.

Sedih ketika membaca informasi yang beredar digroup Whatsapp. Tentang siswa Sekolah Dasar yang menangis tersedu, ketika melihat perolehan suara PKS sangat kecil oleh lembaga survey ditelevisi. Dan pastinya ini sangat menyesakkan dada setiap kita. Partai dakwah, yang menjadi sarana dakwah siyasi kita, yang selama ini memperjuangkan hak-hak ummat Islam, mencoba menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, serta tempat kita saling bersinergi untuk membangun peradaban yang di ridhoi Alloh Swt.

Tidak hanya televisi, semua media mainstream dinegeri ini selalu mencitrakan negatif partai dakwah ini. Beberapa secara terbuka menyerang dengan tidak adil, menciderai wajah partai ini, dan secara massive mendemarketisasi kebaikan partai dakwah ini.

Wednesday, April 9, 2014

Realitas Politik kita

writing on Mobile:.

Seberapa kuat aturan undang-undang mengikat warganegara? Jawabannya tidak begitu kuat, kecuali hanya kepada warganegara yang lemah, rakyat bawah, wong cilik.
Sedang kaum penguasa dan para pemilik modal seringkali keluar dari ikatan undang-undang. Hukum tak mampu menyentuh mereka, sebab hukum dinegeri ini begitu mudah untuk dibeli.
Wong cilik berbuat salah, tak ada ruang bagi mereka membela diri, sanksi terberat kerap menjadi keadilan bagi mereka.
Sedang yang punya kuasa, seringkali lolos dari jerat hukum. Kalaupun terhukum, hanya yang paling ringan. Sebab keadilan telah dibeli.
Keadilan hukum seperti ini imbas dalam aktivitas politik, politik menjadi sangat menyeramkan, mengerikan. Banyak orang menjadi alergi dan takut politik.
Imbasnya lagi, jika orang sudah takut berpolitik, maka hal ini akan sangat menguntungkan orang-orang yang menjadikan politik sebagai sarana untuk menghancurkan hak-hak kemanusiaan, menodai negara, merusak sistem, dan menghancurkan peradaban.
Kalau sudah seperti ini, jadilah negara mafia. Negara yang menyebabkan malapetaka yang sangat besar ditengah-tengah masyarakat. Kelak hak pertama yamg dicabut adalah kebebasan berpendapat, lalu setelah itu merembet pada pencabutan hak-hak yang lain. Hingga negara akan benar-benar memperbudak rakyatnya sendiri. Kalau rakyat manutan, maka akan sangat mudah bagi mereka mewujudkan tujuan-tujuan destruktif.
Dan saat ini, kita tengah berada dalam situasi politik dimana masih ada partai politik yang peduli pada penegakkan hukum murni, tetapi mendapat tekanan yang sangat tinggi oleh pihak-pihak yang memiliki visi destruktif. Mereka bersaing untuk menjadi pemenang dalam persaingan poltik ini.
Sebab menang adalah tujuan persaingan ini, seringkali dalam prosesnya  menghalalkan segala cara. Mulai dari mendemarketisasi lawan politik, hingga melakukan kecurangan dalam Pemilu.
Dan Inilah realitas politik kita.

Tuesday, April 8, 2014

Daun-daun terserak

Saya sering mendapati, tulisan salah seorang Facebooker. Dengan hastag #daun-daun terserak. Memberi inspirasi, bahwa inspirasi selalu ada diman saja, dan kapan saja. Ini cara orang yang selalu berpikir. Pikirannya bekerja lebih cepat dari tindakannya, imajinasinya seringkali out of the box.

Kalai orang memandang masalah sebagai persoalan, dia melihat maslah sebagai tantangan.

Jika orang lain mengira jatuhnya dedaunan yg berserak itu sebagai sampah, dia memahaminya sebagai mozaik. Darinya dia menceritakan kisah-kisah yang penuh kekuatan dan hidup.

Membacanya seperti bertamasya ditelaga bening nan menyegarkan. Jiwa serasa ingin tinggal selamanya.

#SebuahPujian

#Udah3Aja

Senior and Junior Brother

Saat Menentukan! ; PKS Harus menang

Dalam perang, tidak ada waktu yang tidak penting dan menentukan. Setiap waktu sangat menentukan kemenangan. Seperti pemilu saat ini, perang yang dilakukan oleh kaum muslimin terhadap orang-orang yang berusahan membuat makar atas agama Islam berlangsung di bilik-bilik suara. Kemenangan lahir ummat Islam sangat ditentukan oleh banyak sedikitnya jumlah suara yang diperoleh dalam Pemilu.

Jika yang memberikan suaranya kepada Partai Dakwah banyak, maka kemenangan lahiriah bagi ummat Islam, sedangkan jika yang memberikan lebih kecil itu berarti kemenangan lahiriah yang tertunda.

Namun demikian, setiap perjuangan yang dilakukan oleh ummat Islam, dalam bentuk apapun, dan InsyaAlloh Pemilu ini adalah salah satu bentuk perjuangan ummat, akan senantiasa diberi kemenangan oleh Alloh Swt. Sebab kita memahami bahwa kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika kita berjumpa dengan Alloh Swt. di Akhirat nanti. Sedang amal-amal perjuangan yang kita lakukan di Dunia adalah sarana untuk menuju kemengan hakiki yang terindah, terlepas dalam perjuangan itu kita menang atau kalah.

PKS Kulonprogo

Bagi masyarakat kulonprogo, mau pilih Caleg PKS, sumonggo.
  1. Suharmanta, S.Pd.,MM.
  2. Suparyono
  3. Asih wijayanti, S.Pd.
  4. Surahmad
  5. Suharjono
  6. Suminah
  7. Martekowati
  8. Ngesti dwi rohmayani

Jangan salahkan PKS!

Salahkan dirimu yang memilih Golput!

Jangan salahkan jika, negara ini dipimpin oleh antek-antek Amerika dan Yahudi. lalu mereka membuat makar terhadap kaum muslimin, menyingkirkan kaum muslim perlahan dari pemerintahan.

Jangan salahkan jika, negara ini diisi oleh orang-orang yang tidak kompeten. Maka siap-siaplah menjadi korban negara boneka.

Jangan salahkan, jika negara ini tidak membuat kebijakan yang pro kaum muslimin.

jangan salahkan, jika negara ini menciptakan kekacauan ditengah kaum muslimin, menciderai harga diri kaum muslimin, mengkebiri hak-hak kaum muslimin.

Jangan salahkan, jika negara ini disi oleh orang-orang syiah, yang sangat membenci kaum muslimin.

Jangan salahkan, jika negara ini diisi oleh orang-orang nasrani, yang tak akan menciptakan atau menjunjung keadilan bagi kaum muslimin.

Jangan salahkan, jika negara ini tak lagi memberi ruang bagi kaum muslimin untuk hidup bangga dengan agamanya.

Sebab, diantara kaum muslimin memilih Golput. dan membiarkan parlemen diisi oleh orang-orang yang tidak kompeten.

Cukuplah Solo dan Jakarta menjadi contoh nyata dihadapan kita.

Jangan, berpura pintar, padahal dungu, jangan berpura kuat padahal tak punya power.

Bangkitlah, lawan kemungkaran dinegara ini. Suara kita adalah pedang, dan pencoblosan dikotak suara adalah bentuk nyata perlawanan kita terhadap makar orang-orang yang akan menjual negara ini dengan kemungkaran.

Monday, April 7, 2014

Bamboe Perjoeangan Fisabilillah

“..Bambu ini..” kata KH Wahid Hasyim memecah keheningan. Putera pendiri NU KH Hasyim Asy’ari itu mulai berkisah sambil menghela nafas. Kala itu ia berada di dalam mobil menuju kota Parakan di tengah Pulau Jawa, tempat di mana lautan manusia berduyun-duyun berdatangan memanggul sebilah bambu runcing ujungnya sepanjang dua meter dari Parakan  sepenggal Juni ‘46.
”..Iya! Tidak saja berpengaruh dalam perjuangan politik, tetapi dalam kehidupan bangsa dan kebudayan di masa yang akan datang,” lanjut pria yang akrab dipanggil Gus Wahid sambil melirik pria muda berusia 27 tahun, diriku yang sedang serius menyimak setelah menanyakan apa arti sebilah bambu runcing Parakan bagi umat Islam dalam perjuangan politik.
Mobil bertuliskan ‘Hizbullah fi Sabilillah’ itu berhenti sejenak. Di hadapan, ribuan orang lalu lalang. Truk-truk itu penuh dengan manusia membopong bilahan bambu runcing ke dan dari Parakan. “Allahu Akbar..” takbir itu menggema pada terik yang menggantung di siang hari dan dalam malam sunyi pekat tanpa listrik, karena Sekutu mulai merangsek dan tiba di pelabuhan-pelabuhan penting dan menyerang kota-kota di Indonesia yang baru seumur Jagung. Para pemimpin Negara harus memindahkan Ibu Kota hingga ke Yogyakarta.
Bambu di Parakan memang memegang peranan penting, lantaran tinggal para Kyai terutama KH Subeki yang sudah berusia kepala 9 atau yang sering dipanggil Mbah Subeki yang didatangi para pemimpin dan masyarakat untuk mendoakan mereka berjuang.
“Di mana-mana orang membicarakan bambu runcing. Pak Dirman (Panglima Besar TKR) sendiri tertari akan momentum Parakan. Dan pengaruhnya bagi para prajurit dan para pejuang di medan pertempuran sangat positif,” kata Gus Wahid yang kala itu menjadi Pimpinan Bidang Pertahanan DPP Masyumi.

Sambil melaju pelan, membalas salam para pejuang, Gus Wahid melanjutkan, “perjuangan bersenjata melawan Belanda akan segera berakhir hanya memerlukan beberapa tahun saja, dan kita akan menang, insya Allah. Tetapi perjuangan yang lebih lama dari itu adalah perjuangan politik, ekonomi, kebudayaan, dan pembangunan akhlak. Perjuangan itu akan berlangsung lama, memerlukan kebijaksanaan dan kesabaran.” Nasihatnya.

Pemilu 2014 : Masa tenang, mari renungkan!

Renungkan, Pilih Partai Yang Jelas Rekam Jejaknya Membela Rakyat

Telah kita lalui, hari-hari bagi setiap partai politik untuk mengajak masyarakat, meyakinkan masyarakat untuk memberikan suara kepada para calon wakil rakyat.

Saat masa tenang seperti ini, marilah kita renungkan, dari sekian banyak partai politik yang selama ini melakukan kampanye manakah yang terbaik dan pantas untuk memimpin Indonesia. Kita telah banyak melihat dan mendengar janji-janji yang telah mereka ucapkan.

Saturday, April 5, 2014

Kalau Harus Milih?


Saya memilih Golput?

Golput Bukan Pilihan!

Tanpa memandang agama yang dimiliki oleh seseorang, memilih golput adalah sebuah tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, dan orang-orang disekitar.

Bukankah kita hidup ditengah-tengah keberagaman? dimana keberagaman akan menjadi harmoni ketika ada yang mengatur, ada yang memanagenya. Inilah yang dilakukan oleh seorang pemimpin dalam masa kapanpun, dalam bentuk pemerintahan apapun, dalam bentuk kepemimpinan seperti apapun.

Dari dulu hingga sekarang, bentuk kerajaan, otoritarian maupun demokrasi. Di pimpin oleh pemimpin yang adil atau pemimpin yang zalim, Tugas mereka adalah merangkul keberagaman yang dimiliki oleh satu komunitas bangsa tertentu di sebuah  negara (wilayah).

Hanya saja cara mereka menciptakan harmoni itu yang berbeda. Entitas yang dipimpin oleh pemimpin otoriter, haromoni dibentuk dengan kekerasan dan kontrol yang ketat, dan Indonesia pernah mengalami fase itu. Barangkali itu adalah sejarah telah berlalu, mari kita lihat Korea Utara, Negara yang dipimpin oleh oleh Kim Jong Ul saat ini, adalah salah satu negara yang menerapkan otoritarianisme. Hak-hak warga negara dibawah kekuasaan negara, kebebasan informasi yang dikontrol sangat ketat, dan sistem pendidikan dibentuk untuk melahirkan generasi yang siap menjadi relawan untuk kepentingan negara.

Mesir, juga sama, saat ini dipimpin oleh militer. Dengan kontrol yang ketat terhadap warga negaranya, dimana situasi saat ini menyebabkan tindakan kecil yang dianggap sebagai pemberotakan kepada negara maka akan dianggap sebagai sebuah kejahatan, dan hukumannya adalah tiang gantungan.

Kopi Itam Adik Manis

Aku ingin berandai-andai.

Suatu ketika hujan mengguyur rumah kita dik
Saat itu dingin mencengkeram dinding rumah kita
Sedang melodi rintiknya seolah tak urung selesai

Saat itu aku sedang duduk di serambi rumah kita
Menatap lamat-lamat kembang yang kau tanam dihalaman rumah kita
Bunga-bunga itu menari-nari dalam irama yang menghentak-hentak
Gembira,
Sedang kau secantik biasanya, dik.
Ditanganmu segelas kopi hitam
Untukku,
Menambah sakinah dalam dadaku.

Friday, April 4, 2014

Netralitas dalam Politik?

Dalam UU Pemilu, ada beberapa tempat yang diharamkan bagi partai politik untuk melakukan kampanye, salah satunya adalah institusi pendidikan. sedang dalam Peraturan DIKTI, Partai politik dilarang melakukan aktifitas politik praktis di kampus. Ya, di kampus, dilarang untuk kampanye terbuka dan kegiatan politik praktis. Artinya kampus adalah wilayah netral bagi persaingan partai politik. Tetapi bukan berarti jauh dari dunia politik.

Bahwa kampus merupakan tempat yang netral dari persaingan partai politik, dimaksudkan agar tujuan utama kampus untuk menyelenggarakan aktifitas pendidikan (proses pembelajaran) tidak terganggu. Tidak dikotori oleh kepentingan-kepentingan tertentu, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih kondusif dan terjaga. Sistem pendidikan dirancang dan dilaksanakan tidak untuk mendukung partai tertentu.

For My Beloved Brother; Be Strong!

Sudah tahun ketiga kau di negeri tanpa ayah dan bunda. Ada beberapa keluarga, namun aku tahu kita tak selalu bisa menyapa mereka. Ku lihat, dari wajahmu cetakan rindu. Rindu bertemu ayah bunda. rindu bertemu adik-adikmu bukan? aku tahu kau rindu ingin pulang. rindu ingin mencium aroma kampung yang dulu kau sering bermain bersama kawan-kawan sebayamu. Atau aroma tanah ladang, aroma ilalang dan rerumputan, tempat kau menggembala sapi yang menjadi modal kuliahmu dulu.

Aku tahu kau rindu saat-saat diamana kau kayuh sepeda tuamu untuk berangkat sekolah. Menjadi yang terdepan dibarisan apel pagi, dan terkadang menjadi yang paling belakan, atau terkadang menjadi yang terhukum karena kau terlambat. Saat itu bisa ku bayangkan wajahmu pucat karena takut, atau cemberut karena kesal.

Aku tahu kau rindu, sebab aku juga.

Jangan Bawa Agama di Panggung Politik?


Tugu Jogja
Islam Adalah Tujuan Politik Kita

Islam adalah agama yang sangat memperhatikan persoalan Negara. Dimana negara adalah satu institusi kekuasaan yang memiliki peran dan fungsi untuk menopang eksistensi agama dalam kehidupan masyarakat. Negara tanpa agama akan terjerumus dalam kekufuran. Sedangkan agama tanpa negara akan lemah.

Hasan Al-Banna (Mursyid ‘Aam pertama jamaah ikhwan) pernah memaparkan konsepsi politik ketika berbicara mengenai hubungan antara Islam dengan politik dan sikap seorang muslim terhadapnya. Beliau berpendapat bahwa:  “ politik adalah hal yang memikirkan tentang persoalan-persoalan internal maupun eksternal umat. Ia memiliki dua sisi: internal dan eksternal. Yang dimaksud dengan sisi internal politik adalah “mengurus persoalan pemerintahan, menjelaskan fungsi-fungsinya, merinci kewajiban dan hak-haknya, melakukan pengawasan terhadap para penguasa untuk kemudian dipatuhi jika mereka melakukan kebaikan dan dikritik jika mereka melakukan kekeliruan. Sedangkan yang dimaksud dengan sisi eksternal politik adalah “ memelihara kemerdekaan dan kebebasan bangsa, mengantarkan mencapai tujuan yang akan menempatkan kedudukannya di tengah-tengah bangsa lain, serta membebaskannya dari penindasan dan intervensi pihak lain dalam urusan-urusannya.

Thursday, April 3, 2014

Panduan Memilih Pemimpin

Bagi ummat Islam, pemimpin adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan beragama. Sebab pemimpin sangat mempengaruhi suasana beribadah bagi seorang Muslim.

Dia dapat membuat peraturan yang dapat menyebabkan sulitnya seorang muslim beribadah, tetapi dia juga dapat membuat peraturan yang dapat memudahkan, menciptakan rasa nyaman dan keadilan ditengah-tengah manusia.

Belum sempurna keIslaman seseorang bila dia belum berjama'ah, dan belum sempurna kejama'ahan bila tiada kepemimpinan. Dan tidak sempurna kepemimpinan kecuali dengan ketaatan.

Jadi, seorang Muslim memiliki kewajiban untuk memilih pemimpin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam konteks Ke-Islaman, hidup ini seluruhnya adalah Ibadah. Begitu juga mengangkat pemimpin, perkara tersebut adalah ibadah juga.  Tetapi akan bermakna sia-sia jika ibadah tersebut tidak sesuai dengan anjuran syariat Islam.

Monday, March 31, 2014

Make a creativity

Kita dan kreatifitas adalah satu bagian yang tak terpisahkan. Menjadikan kreatifitas sebagai bagian dari aktifitas kita berarti kita sedang menciptakan ruang kebahagiaan dalam kehidupan kita.

Kreatif tak perlu mahal, bisa berasal dari hal-hal yang ada disekitar kita. bahkan dari hal-hal yang sangat sepele. Barang-barang bekas itupun dapat menjadi Objek kreatifitas kita.

Kreatifitas adalah manifestasi imajinasi tanpa batas yang bisa kita ciptakan.

Kuncinya adalah, kita berimajinasi, lalau kreasikan imajinasi itu. Jangan biarkan imajinasi itu berlalu dan menghilang. sebab hilangnya imajinasi akan menjadi kerak dan menjadi penghambat bagi munculnya imajinasi-imajinasi baru dalam pikiran kita.


Istiqomah Dalam Berjama'ah

Istiqomah adalah kewajiban bagi seorang muslim. Istiqomahlah bersama dengan orang-orang yang beriman.

Jangan meninggalkan orang-orang yang beriman dalam sebuah jama'ah, sekalipun terkadang mereka menyakitkan.

Dan jangan pula meninggalkan orang-orang yang beriman, lalu menuju kesendirian. Sebab sendiri akan lebih mudah terpeleset dalam kekeliruan.

Ikatlah kebersamaan itu dengan Iman. Lalu bersabarlah bersama mereka, dan berIstiqomahlah.

Bagi kita seorang teman dalam keImanan adalah orang yang akan menjaga kita, mengingatkan kita dari kekhilafan, dan mengajak kita dalam kebaikan, dan juga sebaliknya. Sehingga kecil peluang bagi kita untuk melakukan kesalahan, dan besar peluang bagi kuta untuk berlomba dalam kebaikan.

Kita sedih dengan masa lalu yang auram, dan khawatir dengan masa depan yang belum pasti. Hala ini dapat memunculkan galau dalam hati. Ketika hal tersebut terjadi, obatilah dengan Istiqomah dalam melakukan kebaikan. Kelak amalan-amalan yang terus kita lakukan itu akan menghilangkan rasa sedih dan khawatir dalam hati kita.

Seperti air yang melubangi batu, dengan tetesannya yang berkelanjutan, dapat menciptakan lubang dalam batu.

Demikian halnya kerasnya kehidupan yang kita hadapi di Dunia ini tak akan bertahan ketika kita senantiasa Istiqomah dalam menegakkan dien ini.

"Kenapa kalau Tarbiyah emang harus pilih PKS, Kak?"

Sebuah pertanyaan menarik dari sebuah grup WA malam kemarin dari seorang teman, membuat grup tersebut cukup dinamis semalam dan membahasnya cukup panjang. Dan akhirnya pertanyaan ini pun mengusik pikiran saya. Sebagai seorang simpatisan sejati #azeeeg , pertanyaan ini membuat saya termenung beberapa saat, lalu mereka-reka ulang, mengingat-ingat kembali saat-saat ketika...saya terlintas pertanyaan yang sama! :)

Yap, memang sudah menjadi rahasia umum ada sesuatu di antara keduanya. Ada sesuatu yang mengkaitkan mereka. Tarbiyah dan PKS. Liqo-liqoan dengan PKS. Semakin lama saya cermati, dari saya masih menjadi peserta pengajian saja hingga menjadi mentor dan murrobbi, akhirnya saya semakin menyadari bahwa teman-teman sesama aktivis, kemudian senior-senior yang membimbing kami selama ini, terlihat jelas afiliasinya mendukung penuh kerja-kerja dari partai yang satu ini. Setiap ikut acara munasaroh Palestina hingga agenda kampanye-kampanye partai ini, orang-orang yang saya kenal betul adalah ‘orang baik’ pun ikut meramaikannya. Ya, tentu saja kita punya ujung pikiran yang sama. Kesel :p

Istiqomah Dalam Berjama'ah

Istiqomah adalah kewajiban bagi seorang muslim. Istiqomahlah bersama dengan orang-orang yang beriman.

Jangan meninggalkan orang-orang yang beriman dalam sebuah jama'ah, sekalipun terkadang mereka menyakitkan.

Dan jangan pula meninggalkan orang-orang yang beriman, lalu menuju kesendirian. Sebab sendiri akan lebih mudah terpeleset dalam kekeliruan.

Ikatlah kebersamaan itu dengan Iman. Lalu bersabarlah bersama mereka, dan berIstiqomahlah.

Bagi kita seorang teman dalam keImanan adalah orang yang akan menjaga kita, mengingatkan kita dari kekhilafan, dan mengajak kita dalam kebaikan, dan juga sebaliknya. Sehingga kecil peluang bagi kita untuk melakukan kesalahan, dan besar peluang bagi kuta untuk berlomba dalam kebaikan.

Kita sedih dengan masa lalu yang auram, dan khawatir dengan masa depan yang belum pasti. Hala ini dapat memunculkan galau dalam hati. Ketika hal tersebut terjadi, obatilah dengan Istiqomah dalam melakukan kebaikan. Kelak amalan-amalan yang terus kita lakukan itu akan menghilangkan rasa sedih dan khawatir dalam hati kita.

Seperti air yang melubangi batu, dengan tetesannya yang berkelanjutan, dapat menciptakan lubang dalam batu.

Demikian halnya kerasnya kehidupan yang kita hadapi di Dunia ini tak akan bertahan ketika kita senantiasa Istiqomah dalam menegakkan dien ini.

Saturday, March 29, 2014

Larangan Memilih Pemimpin Kafir

Menjadikan orang kafir sebagai pemimpin bagi umat Islam berarti menentang Allah SWT dan Rasulullah SAW serta Ijma' Ulama. Memilih orang kafir sebagai pemimpin umat Islam berarti memberi peluang kepada orang kafir untuk "mengerjai" umat Islam dengan kekuasaan dan kewenangannya.

Berikut ini adalah sejumlah Dalil Qur'ani beserta Terjemah Qur'an Surat (TQS) yang menjadi dasar untuk bersikap dalam memilih pemimpin :
1.  Al-Qur'an melarang menjadikan orang kafir sebagai Pemimpin
QS. 3. Aali 'Imraan : 28.
"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara  diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)."

 QS. 4. An-Nisaa' : 144.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?"

 QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman."

Sumber : Grup WA

Gon : Tiga langkah kemenangan

Pidi's Weddeing

Siapa yang tidak bahagia, ketika Alloh Swt. Memberi kita kemampuan untuk menggenapkan separuh agama? Menggenapkan separuh agama artinya Alloh Swt. Memberi kemampuan kepada kita untuk menyempurnakan ibadah kepada Alloh Swt.

Dan tak ada amal yang paling baik kita lakukan, selain bahwa Ibadah kita diterima oleh Alloh Swt. Tidakkah ibadah yg sempurna dalan tatacara dan pemenuhan rukun dan syaratnya lebih mumgkin diterima Alloh?

Dan tak ada balasan bagi amal yang dierima oleh Alloh selain surga, sedang surga adalah tempat sebaik-baiknya kembali bagi seorang hamba. Dan betapa bahagianya seorang hamba ketika disurga bersama kekasihnya di Dunia. Bersama istri tercintanya.

Selamat berbahagia Akhina Pidi Winata, S.Pd. dan Nur Endah Januarti, MA. Atas pernikahannya, semoga Alloh Swt, menjadikan kalian keluarga yang bahagia, keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rohmah dan memjadi kelurga yg penuh barokah.

Menjadi keluarga dakwah, yang membawa perbaikan ditengah ummat.

Dikaruniai anak-anak yang Sholih dan Sholihah, bakti kepada orang tua, bermanfaat bagi manusia, masrayakat bangsa dan negara.

Putra-putri yang mencintai Al Qur'an. Menjadi penjaganya dan mengajarkannya.

Friday, March 28, 2014

Khilafah dan Demokrasi Kita

Oleh: Adian Husain i*

Sebenarnya, masalah demokrasi bisa dibicarakan dengan lebih ilmiah. Istilah “demokrasi” tidak tepat didikotomikan dengan istilah “khilafah”. Tetapi, lebih tepat, jika “demokrasi” versus “teokrasi”. Sistem khilafah beda dengan keduanya. Sebagian unsur dalam sistem khilafah ada unsur demokrasi (kekuasaan di tangan rakyat) dan sebagian lain ada unsur teokrasi (kedaulatan hukum di tangan Tuhan). Membenturkan demokrasi dengan khilafah, menurut saya, tidak tepat.

Onepiece : PKS Tiga Besar

Mengenal DMKS (Divisi Mahasiswa Keadilan Sejahtera)


#JogjaPilihPKS, kisah keikutsertaan DMKS, meramaikan kampanyae terbuka.
1. Massa DMKS dimotori oleh @gufronwahyu , dan didukung oleh tim yg solid. #JogjaPilihPKS

2. Ketika Informasi #PKSputihkanmaguwo akan dilaksanakan hari ini, maka kami sangat gembira, beberapa rencana dibuat #JogjaPilihPKS

3. Ada yg usul dtg langsung kelokasi ikut imbauan ut tdk konvoi, krn hari yg sma ada partai lain yg kampanye jg.Tkt bentrok #JogjaPilihPKS

4. Tapi kami punya tradisi, yg menjadi kebanggaan turun temurun, dari generasi ke generasi. Bahwa kami berbeda dgn yg lain #JogjaPilihPKS

5. Kami membedakan diri dgn mendorong diri kami melampaui batasan2 kerja ugbpada umumnya orang miliki. #JogjaPilihPKS

Menjadi Relawan Putih

Indonesia berpesta. Pesta rakyat memilih pemimpin. Pemimpin yang akan menjadi otak Indonesia, menjadi pelukis Indonesia, menjadi desainer Indonesia, menjadi arsitek Indonesia.

Seorang yang akan menentukan warna Indonesia, seseorang yang akan menentukan rasa Indonesia, seseorang yang akan menentukan suasana Indonesia.

Kita tahu Indonesia bhineka, maka kita perlu kata untuk untuk menghimpun semua. Seperti rasa mie Bakso yang malam ini kita makan bersama. Apa yang membuatnya begitu nikmat, dilain waktu kita makan bakso tak terasa kehangatan dan nikmatnya. Tersebab kita menikmatinya dengan dominasi bumbu ukhuwah. itu yang sebabkan bakso itu berasa nikmat. 

Thursday, March 27, 2014

Manifestasi amal terbaik

Amalan terbaik adalah amalan yg dilaksanakan menurut tata cara dan etika yang diajarkan Oleh Rasulullah Saw.  Dalam melakukan suatu amal perbuatan, penting bagi kita untuk meniru Rasulullah Saw. Seperti misalnya ketika kita melaksanakan Sholat, maka Rasulullah memerintahkan kita untuk menikuti beliau.

"Shollu kama roaitumuni Usholli"

Sholatlah kamu sebagaimana kamu melhatku sholat.

Begitu juga dengan amal-amal yang lain, penting bagi kita untuk menyempurnakan syarat, rukun dan etikanya sesuai syari'at Islam.

Namun menyempurnakan amalan secara fisik saja tentu belumlah cukup. Ada aspek lain yang perlu diperhatikan selain menyempurnakan aspek fisik. Yaitu perkara diterimanya amal ileh Alloh Swt. Keikhlasan.

Ikhlasnya amal, di awali dengan niat yang benar. Niat semata karena Alloh swt. Menjaganya dari sifat riya', sombong, dan keinginan untuk di puji.

Semoga Alloh Swt menerima amal-amal yang kita lakukan.

Wednesday, March 26, 2014

Orasi Dr. H. Sukamta,Ph.D. : Transkrip

Dr. H. Sukamta,Ph.D.
Assalamu'alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh..

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu'ala Rasulillah, Wa'ala alihi wa shohbihi wa mawwallah  amma ba'du
faya ayyuhadirun rohimakumullah ushi bi iyyakum bitakwakumullah faqod faazal muttaquun.

Saudara-saudara sekalian! Alhamdulillah pada sore hari ini kita bisa berkumpul ditempat ini. Kepada para pengrus DPP, kepada ketua wilda dan jajarannya, kami mengucapkan selamat datang di Jogyakarta.

Saudara-saudara sekalian! Sore hari ini, saya merasakan, tanda-tanda kemenangan  PKS didalam pemilu 2014 semakin dekat dan semakin nyata. Saya ingin bertanya, apakah anda semuanya jjuga merasakan tanda-tanda itu?

Apakah anda juga merasakan tanda-tanda itu? 
Apakah anda juga merasakan tanda-tanda itu?

Segelas Cappucino

Cappucino dan Bike Repair
Ini, malam ini aku tak akan tidur untuk malam ini saja. Pasalnya saat seharunya mata ini terlelap untuk tidur, aku memilih meneguk segelas Cappucino Ice. Segar menyegarkan, lezat dengan segala kenangan yang ada didalamnya.

"Orang suka atau menyukai sesuatu karena sesuatu itu seringkali membangkitkan kenangan Indah bagi dirinya"

Kenangan indah itu barangkali bersama seorang kawan, seorang sahabat, atau seorang yang mungkin pernah ia cintai. atau bersama keluarga, ayah, ibu, kakak, adik dan dan atau barangkali orang yang tak kita kenal sekalipun. Namun mereka meninggalkan kesan bahagia, dan memori tersebut melekat kuat dalam larik-larik storage dalam simpul-simpul sarat otak kita.


Tuesday, March 25, 2014

Ekspresi spesial #JogjaPilihPKS

Want To Know More About PKS?

Just Come and Visit Me.



Special Moment Of DMKS

Laskar DMKS Tetap Tertib diJalan, tak terpengaruh euforia konvoi semrawut
Klebengan: Masa DMKS ketika akan berangkat menuju lokasi Kampanye Terbuka PKS DIY di Lap. Parkir Stadion Maguwoharjo




Rapi dijalan, patuh peraturan lalu lintas, semua pake Helm, surat-surat lengkap

Bergembira saat dijalan

Robongan akhwat DMSK, super...





Ada juga kendaraan roda tiga, VIAR Version, mengangkut ransum, makanan kecil dan air mineral






PKS Putihkan Maguwo

Halaman parkir Stadion Maguwo tumpah ruah disesaki oleh massa kader PKS, Relawan dan simpatisan. Mengenakan pakaian putih-putih. memendarkan pancaran bahagia. Sekitar 25.000 (Dua puluh lima ribu) orang hadir memadati.

Acara diawali dengan Sholat Ashar berjama'ah, lalu dilanjutkan dengan doa Bersama yang di pimpin oleh Ust Natsir Harist Lc. Khusyu' kami berdoa, mendoakan kemenangan PKS di 2014 ini. kemenangan yang akan membawa kebaikan di negeri ini, kemenangan yang akan mendekatkan setiap orang dinegeri ini kepada Alloh Swt.

Monday, March 24, 2014

529 Orang Terhukum Mati; Paling Melanggar HAM

Putusan pengadilan mesir yang menjatuhkan hukuman mati kepada 529 dari dari 545 terdakwa kerusuhan pada masa  peralihan kekuasaan kudeta di Mesir adalah putusan yang melanggar HAM. Mereka di dakwha menjadi sebab kerusuhan dan sebab terbunuhnya beberapa perwira polisi di Mesir (kompas 25/03)

Bagi saya itu putusan tersebut melangar HAM. persidangan yang hanya dilangsungkan dua hari saja, namun telah dapat memastikan 529 orang terhukum mati. bayangkan, 529 orang dihukum mati hanya dalam waktu dua haru persidangan. Persidangan macam apa yang seperti itu? hanya persidangan semu. mengatasnamakan keadilan dan hukum hanya untuk menghabisi warganya sendiri.

PKS: Antara Pertarungan Politik, Media Framing dan Shifting Sejarah

Tensi politik di Indonesia dalam setahun terakhir menjelang pemilu 2014 meningkat tajam, terutama apa yang dialami oleh PKS. Diawali dengan penangkapan mantan presidennya hingga sampai dijatuhkannya vonis yang kemudian menjadi headline di seluruh media selama periode tahun 2013. Semua opini diarahkan, seolah-olah PKS adalah partai paling korup di Indonesia. Segala hal kecil yang dipandang negative tentang PKS akan diekspose besar-besaran. Seolah-olah ada orchestra dibelakangnya yang mengendalikan gerakan untuk membonsai PKS.

Belum lagi opini negative yang dibangun di social media, baik berupa cacian, hujatan, bullying, framing, dan lain-lain. Apapun yang berkaitan dengan PKS pastilah dinilai buruk. Bahkan ketika ada bencana dan kader-kader PKS secara serta merta terjun langsung untuk membantu dan melayani masyarakat yang terkena dampak bencana, maka berbagai cibiran pun datang, “Lagi cari muka die..”, “PKS riya’, bantu korban kok pake bendera”….dll.

Ditambah lagi hasil-hasil survey yang banyak dilakukan oleh lembaga survey, baik yang diakui integritasnya maupun yang tiba-tiba muncul bak jamur di musim hujan, yang mendowngrade PKS pada posisi terendah. Maka lengkaplah sudah penderitaan yang dialami oleh PKS, tidak ada lagi syarat bagi PKS untuk bisa tetap eksis di panggung perpolitikan Indonesia. Tak heran jika kemudian banyak pengamat yang memprediksi tentang kehancuran PKS pada pemilu 2014 ini.
Maka, adakah upaya yang dilakukan oleh para pimpinan dan kader PKS untuk memanage dan mengembalikan kembali dukungan public kepada PKS ?

DMKS : Anak-anak muda yang berbahagia

Divisi Mahasiswa Keadilan Sejahtera

Islam tak akan sirna, Alloh sendiri yang akan menjaganya, hingga tiba masa ketika Bumi akan diguncangkan sekeras-kerasnya, dan seluruh catatan amal dikembalikan kepada pemiliknya.

Salah satu yang senantiasa menjaga Islam senantiasa tumbuh dan berdiri tegak adalah generasi mudanya. anak-anak muda yang memilki semangat tinggi, kekuatan yang besar, gesit dan apa adanya.

Seperti malam ini, beberapa pemuda berkumpul demi memenangkan perang akbar merebut kepemimpinan dari orang-orang yang jauh dari ajaran Islam. Mereka, diwajah mereka sebenarnya terlihat keletihan yang dalam, beberapa diantara mereka kurang sehat. Ini bukan malam pertama mereka memeras tenaga, dan ini bukan pula malam terakhir mereka bergerak.

Repost : Mengevaluasi Dakwah Kita

Beberapa waktu lalu saya membaca buku karangan Fathiyakan. bagaimana baiknya saya memanggil beliau, Ustadz" kah. atau yang lainnya? Bang aja ya..

nah bang Fathiyakan dalam bukunya "bagaimana kita menyeru kepada Islam",  sebenarnya buku ini termasuk buku-buku lama. karena  ada begitu banyak buku-buku baru untuk mengisi khasanah Tarbiyah kita. apa lagi di indonesia, terkhusus Yogykarta, banyak penulis-penulis kreatif dan berbobot yang menuangkan renungan dan kajiannya mengenai aktivitas dakwah dalam kemasan yang lebih mengena terhadap budaya orang-orang yogya. Namun demikian, ilmu tetaplah ilmu, terutama yang bersumber dari Qur'an dan Sunnah, maka ia akan tetap relevan pada kondisi apapun.

"....Kita tidak ragu lagi bahawa mereka ini dan mereka itu adalah para petugas yang baru tegak di pinggir da’wah, di tepi ‘amal keislaman. Mereka belum turut terjun ke bidang da’wah. Mereka malahan belum turut masuk ke RUANG LINGKUP agama Islam yang sebenamya, malah masih belum turut menghirup udaranya yang segar…!"

Sunday, March 23, 2014

Jokowi Tinggalkan Jakarta Penuh Masalah

Ketika Jokowi didapuk sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan, secara pribadi saya kagum. Jokowi memiliki daya tarik yang unik sebagai seorang pemimpin. Sosoknya yang Ndeso, sahaja, merakyat, apa adanya sederhana dan blak-blakan, setidaknya itu kesan yang saya tangkap dari berbagai pemberitaan media selama ini, sangat alternate sebagai model pemimpin yang diinginkan rakyat.

selama enam periode pemimpin yang memimpin negeri ini, semua memiliki ciri dan kekhasan yang membedakan antara satu dan yang lainnya. SBY yang kalem, Gusdur yang easy going, Habibie yang teknokrat, dan beberapa lainnya. seolah menjadi pengobat dahaga rakyat yang haus karakter kepemimpinan untuk negeri ini.

Kiprah Jokowi sebagai pemimpin, memang tidak mudah, saya yakin ada begitu banyak persoalan dan tantangan yang dia hadapi. Dan ini wajar saja, sebab tidak ada jalan yang mudah untuk menjadi pemimpin. Namun apa yang saya tangkap, sebagai konsumen, sebagai pelahap informasi, karir Jokowi seperti aji mumpung.

Ini karena kuatnya peran media yang selalu menampilkan sosok Jokowi sebagai good leader dimata masyarakat.

Jokowi menjadi wali kota solo, belum selesai masa jabatan, lalau menjadi Gubernur Jakarta, belum selesai masa jabatan sebagai Gubernur Jakarta, lalu ditunjuk sebagai calon Presiden RI dari PDI Perjuangan. Kesannya Aji Mumpung banget.

Dari sisi karir apa yang dilakukan Jokowi, menurut saya itu merupakan hal yang bagus. Tapi dari segi penuntasan kerja ini merupakan sebuah kegagalan.

Jokowi belum rampung menyelesaikan persoalan yang ada di Kota Solo, Lalu sudah menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi belum tuntas menyelesaikan janji-janjinya sebagai Gubernur Jakarta, lalau mencalonkan diri sebagai presiden. terlihat bahwa Jokowi hanya orang yang berorientasi kepada kekuasaan semata, jauh dari kesan untuk berkemauan menyelesaikan persolan bangsa.

Tetapi jika dengan majunya Jokowi sebagai presiden dapat menyelesaikan persolan bangsa, maka mari kita doakan Jokowi menjadi pemimpin yang adil dan lemah-lembut terhadap rakyatnya, tidak menjadikan kekuasaan yang dimilikinya hanyan untuk menutupi borok-borok partai dan kader-kader yang ada didalamnya. Kita tahulah siapa partai juara korupsi, iya kan..?

Justru dengan kekuasaannya itu, semoga ia menjadi pemimpin yang berani memmbongkar jejaring kebusukan pejabat penyelenggara pemerintahan, tak pandang bulu, meski itu berasala dari partai penguasa jika ia menjadi presiden.

Jika itu tidak bisa ia lakukan, mbok ya.. legowo wae.. selesaikan masalah Jakarta saja dulu.