Saturday, December 13, 2014

Urgensi Pemilwa

Pemilwa sebentar lagi digelar, sebuah ajang tahunan untuk memilih dan mengangkat pemimpin baru organisasi mahasiswa dikampus tertentu.

Layaknya pemilu, Pemilwa menjadikan suara mahasiswa menjadi penentu suksesnya seseorang menduduki jabatan kepemimpinan tertentu. Yang menjadi pemenang dan layak menduduki jabatan kepemimpinan adalah mereka yang meraih suara mayoritas.

Karena penentu keberhasilan adalah suara mayoritas, maka penting bagi peserta pemilwa  untuk memetakan strategi meraih dukungan sebesar-besarnya dari mahasiswa.


Namun perlu dipahami, bahwa amanah atau jabatan dalam sebuah organisasi, baik dalam skala kecil dalam keluarga, masyarakat, komunitas, organisasi mahasiswa, hingga oganisasi besar dalam bentuk negara dan yang semacamnya, memiliki konsekwensi bagi pemiliknya. Yaitu menjalankan fungsi amanah sebagaimana mestinya.

Itulah sebabnya, Islam sangat berhati-hati dalam menunjuk seseorang untuk menduduki jabatan tertentu. Syarat yang paling utama adalah kemampuan/kapasitas dan disempurnakan dengan kesholihan.

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha melihat.” (Qs. An Nisa ayat 58-59)
Sebab amanah adalah bagian dari fundamen dalam kehidupan manusia, maka setiap orang memiliki tanggungjawab untuk memperhatikan pelaksanaannya dengan seksama.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah- dalam Siyasah Syar’iyyah-nya : “Wajib diketahui bahwa penguasaan terhadap urusan publik, termasuk kewajiban agama terbesar, bahkan agama tidak akan tegak tanpa adanya penguasaan terhadap urusan publik ini. Sesungguhnya, kemaslahatan anak manusia hanya akan terwujud jika mereka hidup saling berkumpul, sebab satu sama lain saling membutuhkan. Dan tentunya, mereka harus memiliki seorang pemimpin pada saat mereka berkumpul menjadi satu”.

Itulah sebabnya, karena pentingnya sebuah amanah diemban oleh orang yang memiliki kapasitas dan kehsolihan yang baik, maka upaya untuk meletakkanpersolan amanah ini pada tempatnya menjadi penting.

Tak terkecuali amanah di Organisasi Mahasiswa.


No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik meninggalkan jejak..