Tuesday, October 12, 2010

kok ga bisa yaa

siapakah yang berjalan lalu mendapati dirinya berada dalam kubangan yang sangat hitam?ia hanya terus bertanya pada apa yang diyakininya benar, tanpa melakukan analisis dan study yangberkelanjutan untuk membuktikan kebenaran itu

cara mudah dapat beasiswa

seringkali kita bertanya-tanya bagaimana caranya mendapatkan beasiswa, baik ketika sedang kuliah, ataupun dalam keadaan hendak kuliap apakah s1,s2, atau s3. ada begitu banya jenis beasiswa dengan penyedia yang berbeda-beda. tapi bagi kamu mahasiswa yang mengingikan beasiswa, kamu dapat memperolehnya dengan hal-hal berikut:


  1. besar kemungkinan anda mendapat beasiswa jika:
    • aktif sebgai mahasiswa sebuah perguruan tinggi, misalnya mahasiswa UNY. dibuktikan dengan slip pembayaran semester aktif (intinya kalo ga kuliah ga dapat beasiswa jenis ini)
    • IPK diatas 3.00
    • aktif organisasi
    • aktif mengikuti lomba-lomba dan sering memenangkan lomba tersebut
    • kenal dekat sama PDIII nya. karena dari tangannyalah berkas permohonanmu diterima ato tidak
  2.  langkah-langkah mendapatkan beasiswa
    • jangan sampai ketinggalan oleh informasi yang di sampaikan oleh sebuah perguruang tinggi, bisa melalui mading ataupun situs PT
    • jika anda menemukan ada informasi pembukaan pendaftaran beasiswa, maka segera menuju ke bagian kemahasiswaan yang menyediakan lembar formulir beasiswa.
    • isilah blanko formulir beasiswa yang telah anda dapatkan
    • penuhi syarat-syarat yang terantum dalam formulir.
    • intinya kamu harus berjuan sih...
"keberhasilah manusia itu terletak dari seberapa besar usaha yang dilakukannya--(ramaguru97)

Wednesday, October 6, 2010

Sang pemimpi ; Resensi


Pelajaran (Ibrah)

Mungkin ini bukan cerita semua orang, tetapi cerita ini dapat mewakilkan satu kondisi yang dialami bangsa kita.. kemelaratan tanpa penghujung dan penyelesesaian yang apik. Banyak anak negeri yang tidak dapat merasakan manisnya pendidikan yang berkualitas, serta dibarengi kemampuan mengeyam pendidikan tersebut. Masih banyak sekolah-sekolah yang belum tersentuh kebijakan pemerintah yang menjanjikan institusi pendidikan yang dapat dinikmati oleh seluruh anak negeri.
Tapi bukan “Sang Pemimpi” namanya jika tidak dapat menyuguhkan garapan cerita menarik, didasarkan pada Novel trilogi Laskar Pelangi karangan Andrea Hirata, film ini menampilkan perjuangan dan kerja keras sekelompok anak muda dalam meraih mimpi. Sudut-sudut belitong menjadi saksi goresan pena mimpi dan cita-cita mereka.


Ikal, Array, dan Jimbron, tokoh utama yang melambangkan semangat dan kekuatan seorang pemuda, terobsesi pada kekuatan kata-kata tentang mimpi berkeliling Dunia, membuat mereka berani menggoreskan mimpi pada satu  titik yang paling tinggi, kuliah dijakarta, kuliah di Paris, berkeliling Eropa, Afrika, Timur tengah, dan tempat eksentrik lainnya. Lalu semangat dan kerja keras menjadi pelaksana dari mimpi-mimpi itu.
Ketika mimpi hadir sebagai spirit menembus batas, maka menjadi sebuah keniscayaan bahwa kerasnya hidup harus dilawan, tidak peduli kulit terbakar, peluh membanjir, dan wajah tak bermahkota, semangat dan kepercayaan menjadi satu-satunya penggerak dalam meraih semua itu.
Akhirnya, film ini patut diberi apresiasi yang tinggi atas keberhasilannya dalam mengemas kerasnya kehidupan menjadi sebuah cerita penuh inspirasi dan sumber motivasi yang tinggi. Satu ide cerita yang menggetarkan dan membakar semangat, untuk terus memotivasi diri berani membuat mimpi dan semangat dalam melawan kerasnya hidup untuk menggapai mimpi.
--“"What we do in life ..." kata Pak Balia teatrikal, "...echoes in eternity...!! Setiap peristiwa di jagat raya ini adalah potongan-potongan mozaik. Terserak di sana sini, tersebar dalam rentang waktu dan ruang- uang. Namun, perlahan-lahan ia akan bersatu membentuk sosok seperti montase Antoni Gaudi. Mozaik-mozaik itu akan membangun siapa dirimu dewasa nanti. Lalu apa pun yang kaukerjakan dalam hidup ini, akan bergema dalam keabadian .... "Maka berkelanalah di atas muka bumi ini untuk menemukan  mozaikmu!"”—

Karakter Tokoh 
Setiap detilnya menawarkan satu cerita yang sarat dengan nilai yang santun dan penuh keberanian. Setiap tokohnya memiliki karakter yang unik dan membawa nilai yang khas. Jalan ceritanya –pun menarik. Tokoh utama “ikal” misalnya, adalah seorang yang tegar, pantang menyerah dan selalu bekerja keras dalam mewujudkan mimpi. Ia pandai menjaga amanah, menghormati orang tua dan selalu riang. Dan juga ia pandai mengambil makna (pelajaran) terhadap peristiwa yang dialaminya.
Array, satu tokoh penuh inspirasi, dan merupakan gudang solusi bagi setiap permasalahan yang terjadi, memaknai setiap peristiwa lebih dari orang lain maknai. Ia adalah sosok kuat, sebagai orang terakhir yang memilikii tanggungjawab untuk melestarikan garis keturunan keluarga pada usia yang belia, tidak lantas membuatnya menyerah, keyakinannya pada sebuah mimpi membuat dirinya semakin percaya bahwa hidup adalah petualangan. Berawal dari keluarga sederhana haikal, dan sahabat barunya ikal, Array tampil menjadi sosok unik penuh semangat dan percaya diri yang tinggi, pantang menyerah mengejar cita-cita dan cintanya. Disamping itu Array adalah tokoh yang serba bisa dan serba ada. Sosok yang pandai mengerti kondisi setiap orang, serta menjadi sahabat yang pandai.
Jimbron, tidak diragukan lagi kesukaannya pada kuda membuat ia memang pantas dijuluki pawang kuda. Memang, ia bukan orang normal kebanyakan, gagap, tidak memiliki mimpi setinggi kawannya, dan paling sering mengalah. Tapi tidak lantas membuat ia kalah dalam melawan kehidupan. Ia meletakam semangat mimpinya melalui kepeduliannya pada orang lain. Menciptakan kebahagiaan untuk orang lain. Dan berkorban untuk masa depan yang lebih cerah.
Keluarga haikal, tidak ada keluarga seberuntung mereka memiliki anak yang berhati kuat dan memiliki mimpi yang tinggi. Inilah keluarga yang bersahaja, sederhana, sabar, tegar, dan percaya pada kekuatan nasib.
Untuk seorang dengan karakter keras, maka pak Mustar adalah orang yang tepat. Dialah sang perintis, merubah alas menjadi sekolah, mengantarkan sekolah dekat dengan anak-anak belitong. Meski bertempramen keras, ia menyimpan empati yang tinggi dan menaruh harapan yang besar pada setiap anak didiknya. Berbicara bijak dan sifat kerasnya merupakan refleksi dari kerasnya kehidupan yang sesungguhnya.
Guru sastra, ia sang guru yang mendidik, kata-katanya adalah kunci yang membuka cakrawala mimpi setiap orang, kata-katanya mengandung seruan pada kebebasan manusia untuk menempatkan diri setiap orang pada satu tempat setinggi-tingginya dalam capaian hidup yang mungkin ia gapai. Melalui mimpi dan cita-cita yang setiggi-tingginya. Bukan guru “Julian Ichsan Balia” namanya jika tidak mampu membakar semangat siswa-siswinya dalam mewujudkan cita-citanya, ialah yang membakar semangat ke-3 orang sahabat di SMA Belitong itu untuk menggantungkan cita-cita mereka setinggi-tingginya, dan semangat serta kerja keras menjadi satu langkah pasti untuk meraih cita itu.
Laksmi, satu coretan untuknya, ia adalah wanita malang, meski sebatang kara dan tak ada senyum dari sudut bibirnya, ia tetap konsisten dalam memperjuangkan hidup. karena hidup adalah perjuangan.