Wednesday, March 26, 2014

Segelas Cappucino

Cappucino dan Bike Repair
Ini, malam ini aku tak akan tidur untuk malam ini saja. Pasalnya saat seharunya mata ini terlelap untuk tidur, aku memilih meneguk segelas Cappucino Ice. Segar menyegarkan, lezat dengan segala kenangan yang ada didalamnya.

"Orang suka atau menyukai sesuatu karena sesuatu itu seringkali membangkitkan kenangan Indah bagi dirinya"

Kenangan indah itu barangkali bersama seorang kawan, seorang sahabat, atau seorang yang mungkin pernah ia cintai. atau bersama keluarga, ayah, ibu, kakak, adik dan dan atau barangkali orang yang tak kita kenal sekalipun. Namun mereka meninggalkan kesan bahagia, dan memori tersebut melekat kuat dalam larik-larik storage dalam simpul-simpul sarat otak kita.



Cappucino malam ini menjadi obat dahaga, karena lelahnya aktifitas yang ku lakukan pada saat sebelum kutegak kopi itu. Matic, yamaha, motor yang dikendarai seorang kawan sebut saja David Heri, pengaman kuncinya tidak bisa dibuka. Motor tersebut memang sudah Aus safety locknya.

Sebenarnya sebelumnya Rizki setiawan telah diingatkan oleh David, agat si motor tidak di kunci stang saat parkir, malang petuah tak jadi pedoman, karena akal dan pikir manusia terkadang khilaf, lupalah Rizki dengan yang empunya kendaraan. Dengan enteng diparkirlah motor itu didepan burjo, dengan santainya motor setang motor dikunci dan iapun segera memenuhi hasrat hausnya.

Nasib, usai memenuhi hasrat hausnya. Teringatla ia oleh petuah sang empunya. Petuah telah terlupa, laku telah terlaksana. Dan motor telah terkunci rapat, Pengaman kunci tak dapat dibuka.

Maka aku yang sebenarnya ada acara dengan David untuk mengantar barang ke suatu tempat telah gusar menanti lama diKostan. memutuskan menyusul kelokasi.

Benarlah dugaan, pasti ada apa-apa. berdua mereka mengotak-atik sekitar kunci motor, di putar, dicungkil, diungkit, dirusak, dipukul berbagai macam cara dilakukan. Aku mencoba hal yang sama.. dan tak berhasil.

Akhirnya kami putuskan untuk membongkar bodi bagian depan motor, karena sistem pengaman kunci hanya dapat dibuka dari dalam bodi saja. Siapa yang jurusan otomotif? siapa yang bisa bongkar motor diantara kami? tidak ada.

Dengan peralatan seadanya, kami mulai memutar baut dan mur yang melekat dibodi dengan motor, sedikt-demi sedikit kait-kait yang saling silang antar sayap-sayap bodi kami lepaskan.. kira-kira ada bagian yang menghambat kerja kami untuk membongkar sistem pengamanan kunci, seluruhnya kami bongkar.

Terus nanti gimana masangnya. Sekarang yang penting di bongkar dulu, begitu kami mendalil.

Dengan susah payah akhirnya seluruh bodi depan motor bisa kami copot, tinggal sentuhan akhir, membuka sistem pengemanan kunci motor. Lelah dan terkantuk, aku memesan cappucino dan magelangan. lalu putar, putar, dan akhirnya berhasil..

Setelam sistem pengaman kunci berhasil kami lepaskan, akhrinya setang motor dapat digerakkan kembali, artinya dapat dikendarai lagi. butuh waktu 2 jam bagi kami untuk membongkar.

Sekarang tantangan akhir adalah memasang seluruh komponen yang dilepas tadi.. Hahaha.. yang ini baut apa, yang itu baut yang mana, lubang ini bautnya apa? satu-satu kami coba dan cocokkan.

Satu jama kemudian baru berhasil.

setelah itu.. kami rehat, menikmati lezatnya Cappucino Ice malam itu. Segera saja imajinasiku mengembara, menstimulus kenangan-kenangan yang berasosiasi dengan Cappucino itu.

Hingga malam larut.. dan kami tertidur dalam dengkuran pulas..


No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik meninggalkan jejak..