Friday, March 21, 2014

Media Mainstream Musuh Ummat

Pada tulisan sebelumnya saya buat sedikit analisis tentang nge-trendnya topik #tolakpartaipoligami. sekarang saya secara pribadi suarakan penolakan terhadap partai juara korupsi.

Poligami itu sah-sah saja, kalau cara dan syaratnya benar. sepanjang poligaminya itu dalam menggunakan cara yang Islami. kalau poligaminya pake cara purba; seperti barat dan pedalaman, ya.. Enggaklah..

Poligami dalam Islam itu sifatnya Solusi, Islam tahu betul ada ketimpangan jumlah pria dan wanita, lebih banyak wanitanya. Tapi bukan itu faktor yang utama, Poligami akan terpandang dan mulia jika tujuannya karena Ibadah kepada Alloh SWT, itulah sebabnya dalam Islam Poligami ada aturannya. Hanya untuk laki-laki yang bisa berlaku adil; secara materi dan pembagian waktu harus proporsional dan dapat diterima oleh semua. Paling banyak beristri empat, tidak boleh lebih dari itu.


Apakah keluarga poligami tidak bahagia?, kalau tujuannya karena ibadah kepada Alloh, maka semua aktifitas akan menumbuhkan kebahagiaan. Faktanya masyarakat sudah terlanjur sulit menerima poligami, dalam benak mereka selalu muncul ketakutan ketika bertemu frase poligami. Sebabnya media terlampau gencar meracuni pikiran masyarakat agar anti terhadap poligami.

Praktik poligami yang salah selalu menjadi headline oleh media mainstrem, praktik poligami yang enggak Islami justru menjadi acuan mengkaji poligami, parahnya Ide tersebut dipaksakan di Indonesia yang mayoritas Islam.

Akhirnya terbentuklah masyrakat Islami namun, takut berIslam secara total. Sebabnya tadi itu, Media mainstream secara perlahan menggerser nilai-nilai Islam dengan nilai-nilai anti Islam. Dalam prakteknya Islam, namun nilainya, ajaran, dan pemahamannya anti Islam.

Jadi, sebenarnya musuh umat Islam adalah dari aspek informasi adalah media-media masintream yang selama ini menguasai peredaran informasi di Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik meninggalkan jejak..