Tapi kini, semangatnya pudar. Hidupnya hambar. Waktu yang terlewati hanya dalam kesia-siaan. dulu dia membangun mimpi-mimpi, sekarang dia tenggelam dalam kubangan kehinaan diri.
Apa yang terjadi sebenarnya? tak kulihat sedikitpun semangat hidup terpancar darinya.
Hidup memang tak mudah. Wolak-walike jaman yo.. saiki. yang baik jadi buruk, yang buruk jadi baik. Koruptor hidup mulia kaya, para Ulama dicekal dan dihina. membincang persolan demokrasi dan politik jadi amalan dan Al Qur'an ditinggalkan.
Tak ada yag beres. sebentar-sebentar terdengar suara tentang kebangkitan Imam Mahdi dari berbagi sumber. ada juga yang mendefenisi tentang dajjal.. lalu muncul juga prakiraan2 ttg berakhirnya dunia. apapun yang terjadi. semua peristiwa itu memang menandakan betiapa kiamat itu sangat dekat. dan setiap orang pasti akan mengalaminya, kiamat yang paling dekat adalah kematiannya.
wolak-walike zaman.:: tak ada yang bisa diharapkan melainkan cahaya iman yang tersisa dalam dada.
Ya.. inilah yang tak dimilikinya, menghadapi beratnya wolak-walike zaman pertahanannya hancur.. Rupanya ketika dia menggembar-gemborkan mimpi2 besarnya, menguatkan tekadnya.. semua itu terucap tanpa iman dihatinya.. seperti rumah tak perpondasi. kini ia hancur tenggelam dalam badai kehidupan.
Iman adalah senjata, iman adalah pelindung, iman adalah kekuatan, iman adalah cahaya, iman adalah pelepas dahaga, iman adalah oase, iman adalah landasan berpikir seorang hamba.
aku belajar padamu kawan, tentang beratnya kehidupan. Akan kuteruskan mimpi2mu itu akan kulanjutkan cita-citamu itu, tapi dengan versi yang berbeda. sebuah versi yang melibatkan keimanan secara total, versi yang menjadikan iman adalah sumber kekuatan pikirnya, menjadikan iman sebagai sumber semangat geraknya..
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..