Cinta adalah anugerah.
Terlepas dari motiv cinta, ketika seseorang merasakan cinta, maka apa yang dicintai adalah miliknya. berangkat dari rasa cinta seseorang akan memilih menjadi pedang untuk melindungi, memilih untuk menjadi cahaya untuk menunjuki, memilih menjadi embun untuk menyejukkan, memilih menjadi bara atau abu untuk menghidupkan, memilih menjadi seseorang yang pantas untuk mencintai.
Lalu pada siapakah rasa cinta seharusnya bersemayam? Cinta diatas cinta, seharusnya menjadi milik Allah semata. cinta yang menjadikan seseorang tunduk pada pilihan sang pemilik cinta. mencintai apa yang dicintaiNya, melakukan apa yang diperintahkannya sepenuh cinta, membenci apa-apa yang dibenciNya.
Sedang ramadhan adalah momentum pembuktian rasa cinta. cinta pada Allah di wujudkan dengan sekuat-kuatnya beribadah, berama, berbuat kebaikan, menjalankan yang wajib dengan tertib, melaksanakan yang sunnah penuh semangat.
Ramadhankan cintamu, sebelum ramadhan meninggalkanmu, karena cinta yang bersemi pada bulan ini akan bermetamorfosis menjadi pahala yang berlipatganda.
ramadhan kali ini sibuk wara-wiri ya kang??
ReplyDeletesemoga tetap mendapat keberkahan dari Alloh....
#ditunggu kunjungan baliknya... :)