-------pada akhirnya obat kerinduan adalah pertemuan.
lalu pada siapakah rindu di tahtakan? pada siapakah pertemuan diharapkan?
persoalannya tentu rumit bagai menganyam sejuta benang dengan sebuah jarum saja. menguras energi, menguras air mata, menguras pikir dan rasa. Hanya untuk sekedar mendikte sekelompok abjad.
dan sungguh beruntung hati yang merindu, berbalas rindu oleh yang dirindu. ketika yang dirindu memanggil-manggil dengan panggilan terkasih, ketika yang diharap memuji-muji dengan kebahagiaan. dengarlah teriakan kerinduanNya,
"Hai jiwa yang tenang.Kembalilah kepada Tuhamu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hambaKu. Masuklah ke dalam surgaKu" (QS Al-Fajr :27-30)ketika yang dirindu bertemu perindunya, itulah kenikmatan dan keuntungan yang besar.
semoga kita adalah para perinduNya.
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..