satu obat penenang rindu adalah perjumpaan. berharap berjumpa sang kekasih, berharap bertemu yang dicinta, berharap bertemu yang dirindu.
-------pada akhirnya obat kerinduan adalah pertemuan.
lalu pada siapakah rindu di tahtakan? pada siapakah pertemuan diharapkan?
persoalannya tentu rumit bagai menganyam sejuta benang dengan sebuah jarum saja. menguras energi, menguras air mata, menguras pikir dan rasa. Hanya untuk sekedar mendikte sekelompok abjad.
Friday, April 13, 2012
Friday, April 6, 2012
Menuliskan kehampaan--1
Hai kawan jangan pernah kau abaikan pikiran-pikiran yang bebas melayang dalam benakmu itu, karena dia akan menjadi duri dalam daging yang tak memberi kesempatan kepadamu untuk bangkit dari kegagalan yang kian dekat menghampirimu..
sejujurnya aku tak mengerti apa yang sedang aku tuliskan saat ini, namun yang kuyakini adalah apa yang terbnertik dalam kepalaku ku tuliskan saja. ini menandakan betapa kacaunya pikiranku sebenarnya,
sebentar= sebentar aku pikiranku melayang kesesuatu yanga tak mapu kudefenesikan. dan kadangkala kesesuatu yang sebenarnya tak layak untuk dibenak.
sekarang saj acontohnya aku tak tahu harus menuliskan apa selain menuliskan ketidaktahuanku pada apa yang aku tuliskan.
oya. teringat dulu aku serign bermain yang namanya Gasing. ini adalah permainan rakyat yang luar biasa menarik. pada erang sekarang, seperti yang sering ditonton oleh anak=anak ketika minggu tiba, gasing mirip degan beiblade. berputar begitu cepat ketika diberi gaya dorong.
bentuknya yang simetris dalam antara sisi satu dan yang lainnya lalau berat yang berkumpul pada satu titik ketika diputar dnegan gaya dorong yang cukup besar menyebabkan gasingberputar cepat memori yang bagus menurutku.
Gema kebekuan
Kali ini kubiarkan penggalan2 seruan indah itu menjalarkan dalam aliran nadiku, mengaduk barisan sell yang membatu dalam kebekuan suasana yang telah lama
Aku dan April
Dia tak seindah dulu, aku terpesona ketika dulu melihatnya... melihatnya saja membuatku iri, mendengarnya saja membuatku takjub, bersamanya adalah yang paling indah yang pernah terjadi.
dulu semangatnya membara, bersama angin ia menggugah selera manusia untuk bangun dari keterlelapan panjang yang menjadi hantu. hantu yang tak pernah ingin manusia menemukan kesejatian dirinya. hantu yang melukiskan kenyataan sebagai mimpi dan mimpi sebagai kenyataan. alhasil manusia hidup dalam angan-angan dan mati dalam kenyataan.
dulu, gagasannya tentang kehidupan menguak semesta kebuntuan, menghadirkan pola kehidupan yang dinamis dan menarik untuk dikokohkan dalam peradaban.
bersambung.
dulu semangatnya membara, bersama angin ia menggugah selera manusia untuk bangun dari keterlelapan panjang yang menjadi hantu. hantu yang tak pernah ingin manusia menemukan kesejatian dirinya. hantu yang melukiskan kenyataan sebagai mimpi dan mimpi sebagai kenyataan. alhasil manusia hidup dalam angan-angan dan mati dalam kenyataan.
dulu, gagasannya tentang kehidupan menguak semesta kebuntuan, menghadirkan pola kehidupan yang dinamis dan menarik untuk dikokohkan dalam peradaban.
bersambung.
Monday, April 2, 2012
Sumbing, Meneguhkan Keyakinanku
Siang itu, hampir saja bertemu dengan puncauk abadi (belakangan baru tahu), lelah dan tekanan mental mengiringi setiap langkah yang mulai tertatih. setiap melangkah selalu terbayang betapa tingginya gunung ini, betapa jauhnya puncak dari jangkauan, betapa terjalnya medan yang menghadang. setiap melangkah selalu terbayang "sebaiknya berhenti saja", yang lain juga berhenti kok. lagi pula ini sudah waktunya untuk kembali pulang.
Tetapi jiwaku menangis, marah dan gusar. sejauh kaki-kaki ini berjalan dalam dakwah, tak pernah tubuh ini merespon semangat yang dikobarkannya. "menthok" dalam gagasan-gagasan, berhenti hanya dalam pemikiran dan ruang-ruang penyulut semangat, manakala berharap mewujudkannya dengan tindakan, berhenti begitu saja. Tubuh ini menolak untuk berkorban dan memberi lebih banyak, raga ini menolak untuk bekerja dan istirahat lebih sedikit.
Pikiranku telah memenjarakan jiwaku. terkungkung dalam ruang sempit yang bernama persepsi bahwa "aku tidak bisa". mematikan segala percikan semangat dan kobaran jiwa, hanya dengan tetesan persepsi yang membunuh segala benih-benih kekuatan, bahwa "aku tak bisa".Jiwaku telah terpenjara, membiarkan gagasan-gagasan yang hidup dalam oase jiwa terlantar lantaran tak diberi ruang untuk berkembang dan bertumbuh. kelak penjara jiwa ini semakin meninggi dan kokoh jika aku tak segera menghancurkannya.
Sumbing mengajarkan bahwa tujuan selalu dekat dengan perjuanganku. membebaskan jiwa adalah satu-satunya cara merasakan keindahan tujuan. biarkan tubuh mengikutinya dengan kelelahan, dan kehancuran. karena yang Allah persiapkan atas apa yang kuperjuangkan adalah lebih baik dari Dunia dan Seisinya.
Keyakinanku mengantarku mengalahkan rasa takut, menghancurkan penjara persepsi, dan menuntun raga yang lelah untuk bergerak lagi. hingga kurasakan tujuanku begitu indah dalam genggaman tanganku. Semoga Allah SWT meridhoi segala langkah dan perjuangan. Amin..
Tetapi jiwaku menangis, marah dan gusar. sejauh kaki-kaki ini berjalan dalam dakwah, tak pernah tubuh ini merespon semangat yang dikobarkannya. "menthok" dalam gagasan-gagasan, berhenti hanya dalam pemikiran dan ruang-ruang penyulut semangat, manakala berharap mewujudkannya dengan tindakan, berhenti begitu saja. Tubuh ini menolak untuk berkorban dan memberi lebih banyak, raga ini menolak untuk bekerja dan istirahat lebih sedikit.
Pikiranku telah memenjarakan jiwaku. terkungkung dalam ruang sempit yang bernama persepsi bahwa "aku tidak bisa". mematikan segala percikan semangat dan kobaran jiwa, hanya dengan tetesan persepsi yang membunuh segala benih-benih kekuatan, bahwa "aku tak bisa".Jiwaku telah terpenjara, membiarkan gagasan-gagasan yang hidup dalam oase jiwa terlantar lantaran tak diberi ruang untuk berkembang dan bertumbuh. kelak penjara jiwa ini semakin meninggi dan kokoh jika aku tak segera menghancurkannya.
Sumbing mengajarkan bahwa tujuan selalu dekat dengan perjuanganku. membebaskan jiwa adalah satu-satunya cara merasakan keindahan tujuan. biarkan tubuh mengikutinya dengan kelelahan, dan kehancuran. karena yang Allah persiapkan atas apa yang kuperjuangkan adalah lebih baik dari Dunia dan Seisinya.
Keyakinanku mengantarku mengalahkan rasa takut, menghancurkan penjara persepsi, dan menuntun raga yang lelah untuk bergerak lagi. hingga kurasakan tujuanku begitu indah dalam genggaman tanganku. Semoga Allah SWT meridhoi segala langkah dan perjuangan. Amin..
Tutorial adalah kebahagiaan
Pada tanggal 2 April 2012, pukul 08.10 saya berkesempatan
bertemu dengan adik-adik tutorial jurusan mesin FT UNY. Seperti biasa,
pertemuan dengan mad’u dakwah adalah pertemuan yang paling membahagiakan
menurut saya. Jika di list, maka salah cara untuk menumbuhkan kebahagiaan
adalah Tutorial.
Tutorial, menurut saya bukanlah sekedar aktivitas untuk
mentransfer ilmu semata dari tutor kepada adik tutor, tetapi didalamnya juga terjadi silang
persepsi yang melibatkan emosi untuk mempersamakan paradigma tentang bagaimana
kita memandang Islam.
Subscribe to:
Posts (Atom)