Thursday, September 27, 2012

Sentuhan Kepribadian

Baru-baru saja kita dihadapkan pada satu peristiwa yang membuat kita tak bisa lagi tak peduli. Bukan soal tawuran yang menewaskan salah satu siswa sebuah sekolah negeri di Jakarta. tapi saksikanlah apa yang baru saja disampaikan oleh Menteri Pendidikan indonesia manakala ia menemui tersangka pembunuh siswa yang menjadi korban. Muhammad Nuh menyampaikan bahwa pelaku merasa puas karena telah menghilangkan nyawa seorang manusia ditangannya. ya, dengan "sedikit" penyesalan katanya.

Apapun alasannya, menghilangkan nyawa seseorang adalah perbuatan yang tidak dapat dimaafkan dari sisi kemanusiaan, karena ia telah merampas hak paling mendasar seorang manusia, yaitu hak untuk hidup. tidak ada itu namanya hidup dua kali, Ilmu sains secanggih apapun masih belum menemukan Einsten yang hidup di abad ini. hidup hanya satu kali. Terlebih jika diikuti dengan perasaan terpuaskan, seolah menghilangkan nyawa memiliki cita rasa.

Namun demikian tidaklah tepat jika sepenuhnya pelaku menjadi satu-satunya sasaran yang disalahkan. pasalnya dia adalah salah satu dari sekian banyak generasi yang kelak meneruskan estafet pembangunan bangsa. sama seperti remaja yang lain. sama seperti kita semua.

Kenyataan bahwa ada yang keliru dalam tindakan yang dilakukan, itu semua berangkat dari bagaimana seseorang konsep diri. 

sedang konsep diri hanyalah buah dari berbagai informasi yang masuk dari berbagai sumber, dari dalam dirinya ataupun lingkungannya. informasi yang membentuk karakter seseorang seperti apa yang terjadi pada diri.

Setidaknya ada empat lingkungan yang bertanggungjawab membentuk konsep diri seseorang. yang pertama adalah keluarga, yang merupakan lingkungan pertama yang memberi sentuhan terhadap citra diri seorang anak. orang tua adalah peletak batu pertama kehidupan seorang anak. pilihan-pilihan yang diambil seseorang adalah buah dari lingkungan pertamanya. yang kedua adalah sekolah, yang ketiga adalah lingkungan teman dan yang keempat adalah pemerintah.

bersambaung.....

No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik meninggalkan jejak..