Thursday, May 28, 2009

Kritik itu ternyata : Hadi Rismanto

seorang ilmuan berkata tentang dirinya, "sesungguhnya yang kulakukan adalah mendeskripsikan apa yang telah Tuhan berikan padaku, dan dunia".

dari sekian banyak orang yang menjadi perhatianku saat ini adalah Al Akh Hadi Rismanto. tentu anda akan bertanya mengapa? bermula dari postingannya di FB tentang apa jadinya fakultas ini jika dipimpin oleh orang-0orang yang jumud al-stupid. ternyata pernyataanya tersebut menggemparkan suasana di BEM, beberapa orang mengindikasikan pernyataan tersebut tertuju pada seseorang yang notabene adalah seorang nomer satu di BEM, namun beberapa spekulasi tidak sebatas itu saja, dugaan pun semakin melebar. yang jelas aku pun tak tahu apa maksud dari Al Akh menuliskannya, untuk siapa dan mengapa? semua itu akan terjawab ketika ia sendiri yang mengatakannya.

tapi usut punya usut, ternyata tidak hanya sekali ini ia membuat kehebohan (tolong baca sampi habisa ya..) yang pertama dia mengrim sms kepada saudara anang, yang meminta agar jam malam bagi perempuan di berlakukan di BEM, karena ia merasa malu dengan kritikan dari fakultas lain yang menyinggung keberadaan perempuan sampai larut malam di sekretariat BEM. yang kedua, al Akh masih lewat sms, mengatakan bahwa BEM sudah nampak seperti terminal.

entahlah apa maksudnya...

namun disisi lain semua pernyataan tersebut menuai sebuah kritik yang cukup pedas dari beberapa petinggi BEM FT UNY, terlebih Al Akh adalah juga salah satu anggota BEM, semua sindiran dan hujatanpun tak terelakkan dilayangkan pada sosok al akh saat rapat PH. dikatakan bahwa sekian pernyataan al akh tidak beralasan dan memancing emosi.

whats up, whats wrong?

di awal saya mengatakan bahwa saya al akh menjadi perhatian saya, dan jujur untuk orang sekaliber al akh, saya jadi iri. saya sangat ingin seperti posisinya saat ini. beberapa hal yang membuat saya melakukannya yaitu:

1. ternyata masih ada orang yang peduli dengan BEM FT UNY dalam konteks kemakrufan.

"ia mempertanyakan keberadaan perempuan yang masih berada di sekretariat, ketika waktu telah menunjukan larut, dan menyarankan jam malam diberlakukan". sebuah inisiatif yang brilian, dan saya yakin pasti banyak yang akan membenarkannya.

2. ternyata ia adalah orang yang memilik loyalitas yang tinggi terhadap kemajuan BEM

"karena rupanya yang mampu memberikan ekspektasi dan segera menyadari bahwa,terdapat sebuah permasalahan di bem adalah dia".

3. dan dia adalah satu-satunya orang dari 4000 mahasiswa yang ada di fakultas Teknik tercinta kita yang mau memberikan kritik dan saran atas sebuah lembaga kemahasiswaan bernama BEM dan itu dianggap salah

kini aku merasa malu pada diriku sendiri, sebagai bagian dari anggota BEM, aku masih belum mampu mengekspektasikan keberadaanku...
semoga semua itu dapat membuatku lebih mampu mengintrospeksi diriku sebagai dari BEM FT UNY,...

No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik meninggalkan jejak..