Thursday, July 13, 2023

Menikah denganmu

Menikah, dambaan setiap orang yang yang masih memiliki iman dalam hatinya.

Tak pernah terbayangkan bersamamu saat ini
Bertahun ku harapkan bersamamu..

Tak ingin ku lepas kan kehidupan ku denganmu
Dalam hening ku ucap doa doa

Semoga tuhan dengarkan doa ku membelaimu menjagamu

Kan ku ukir ingatan indaaahh..
Bersamamu

Kalaupun ku menangis itu karena ku bahagia
Menantikakn dirimu bersamamu

Tak ingin ku lepas kan kehidupan ku denganmu
Dalam hening ku ucap doa doa
Semoga tuhan dengarkan doa ku membelaimu menjagamu

Kan ku ukir ingatan indaaahh..
Bersamamu

1 Agustus 2016 akad nikah diikrarkan. Dan lagu itu adalah pemanis hubungan.

Terkadang kita memerlukan sesuatu untik memantik benih-benih cinta

Saturday, August 26, 2017

Rasa Tangis

Rasa tangis. Bagaiaman tangis memiliki rasa?

Tangis adalah sebuah reaksi instan yang muncul karena dorongan yang kuat dari kesan sebuah peristiwa.

Peristiwa sedih mendorong seseorang memangis dan memiliki rasa kesedihan.

Peristiwa bahagia mendoring seseorang menangis dan memiliki rasa kebahagiaan.

Tuesday, August 15, 2017

Wonder Moment


Perhatikan aku..!!!

Sekali lagi perhatikan aku!., bagaimana rupanya aku menurutmu? biarlah foto ini yang berbicara padamu. 
Tentu aku tahu apa yang ada dibenakmu.

----------

Penggalan kata diatasa hanya ekspresiku(Penulis) atas cuplikan grafis yang diambik beberapa tahu lalu. Disebuah tempat wisata. Modelnya seorang kawan, yang well, friend with unic gesture.

Tersimpan di draft sayang kalau tidak di oublish.



Sunday, August 13, 2017

Two Traveler : Homecoming

Genap satu minggu saya menemani ibu melakukan perjalanan dari Surabaya, bertemu ibu Walikota Surabaya ibu Risma. Di Malang bertemu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dan melakukan study pustaka sebagai bahan penulisan Tesisnya. Tak lupa melancong ke Suramadu, bertemu pedagang asli madura, merasakan kegigihan mereka menjajakan barang dagangannya meskipun itu hanya gelang.

Ke Yogyakarta, silaturahim ke sanak sodara dan ziarah kubur. Dan terakhir ke Banten, ke rumah kakak, tak lupa singgah di pantai Anyer.

Hingga akhirnya, minggu, 14 Agustus jam satu dini hari Kami bertolak menuju Bandara Internasional Sukarno-Hatta cengkareng. 

Setitik Cahaya Iman

Manusia hidup di Dunia hanya mengumpulkan bekal. 

Sebaik baik bekal adalah takwa. Ketakwaan kepada Allah hanya bisa diraih dengan kerja keras dan kesungguhan, melawan berbagai dorongan untuk berbuat kerusakan. 

Tetapi manusia banyaj yang lalai. Gemerlap dumia membutakan matanya. Silau dunia mengaburkan tujuan hidupnya. Manusiapun banyak melakukan dosa, berbuat dzalim dan saling menghancurkan.

Pun demikian, Ada saat saat ketika manusia, benar-benar membutuhkan Tuhannya, ketika semua kekuatan tak lagi mampu menopang ambisi syahwatnya. Saat ketika dunia meninggalkannya. 

Saat itulah setitik cahaya iman yang tertinggal dalam hatinya jika Allah menghendaki maka Ia akan tercerahkan dan kembali dengan jiwa yang tenang.

Saturday, August 12, 2017

Trip to Banten

Perjalanan ke Banten kami awali dari Yogyakarta. Sekira pukul tiga sore kami pamit sama simbah (bukan mbah google ya guys) disentolo, lalu lanjut menjemput kakak serta istri dan putri tunggalnya di Wates Kulon Progo.

Saat pamit sama simbah ini ada ceritaa lucu. ceritanya begini, ini gegara salah mengingat hari. Kami sampai di Jogja Hari Rabu malam. Untuk perjalanan selanjutnya, kami janjian sama kakak yang dari Banten, dia akan ke Jogja, menjemput kami, selanjutnya akan ke Banten sama-sama.

Sampailah hari ketika kakak datang. Saya segera packing barang-barang. Semua lengkap, tak kurang suatu apapun, sementara kakak sedang bertemu dengan Simbah.

Trip; Muna Barat-Makasar-Surabaya-Malang-Yogyakarta-Banten

Minggu tanggal enam Agustus saya bersama ibu berangkat ke Surabaya, dalam rangka study Lapang dan Pustaka ke beberapa tempat yang sudah di jadwalkan.

Study Lapang ini merupakan program Magister Manajemen UHO. Yang lazim dilakukan dalam rangka untuk mencari dan menemukan ide penulisan tugas akhir Tesis.


Kami bertolak dari bandara sugimanuru, Bandara Raha yang berlokasi di kabupaten Muna Barat. Sekira pukul tiga sore kami terbang bersama wings air, pesawat seri ATR yang masih satu manajemen dengan Lion, maskapai penerbangan yang cukup diminati karena ekonomis.

Tuesday, July 25, 2017

Pencarian Sang Penenteram Jiwa


Jangan Tanya dimana Sang Gadis, dia ada dipelaminan terpisah.
Ini tentang sebuah kisah menemukan Penenteram Jiwa, Zaujaty.

Setiap orang memiliki kisahnya sendiri, dan itu pasti kisah terbaik dalam hidupnya. ketika Pemuda dengan langkah berani mengutarakan maksud kepada seorang Ayah untuk meminang putrinya atau seorang perempuan shalihah yang merasa resah karena ada Laki-laki Shalih yang datang meminta dirinya pada Ayahnya.

Dan ini kisah penulis menemukan penentram jiwanya.

Setiap orang memiliki kisah penantiannya masing-masing. Dan bagi penulis, menemukan penenteram jiwa tidaklah selalu sesegera yang diharapkan. Seperti sebuah perjalanan, selalu ada perhentian untuk menguraikan beban dan mengumpulkan kembali harapan, Jika jalan yang hendak dilalui tak mengarah pada tujuan, maka selalu ada waktu untuk berhenti, dan mencari jalan yang lain, yang lebih baik, yang lebih dekat mengarahkan pada tujuan.

Setahun berlalu, sejak kerumitan mulai terurai dan harapan kembali menguatkan otot-otot yang yang kaku. 

Ramadhan 1437 H. Dan setiap Ramadhan, adalah waktu-waktu yang baik  untuk bertafakkur, tilawah, dan menguatkan doa-doa. Memperbanyak dzikir dan istighfar, menghidupkan malam-malamnya serta menguatkan sendi-sendi ibadahnya. 

Ramadhan 1437 H, ketika doa-doa semakin panjang diutarakan, terselip satu doa yang sederhana kepada Sang Maha Pencipta. Doa Sederhana, yang selalu dilantunkan dalam kesempatan beribadah kepadaNya. Doa sederhana yang semakin kuat mengguncang lagit dipenghujung malamnya. Doa sederhana, yang tumbuh dari hati nurani. Doa sederhana yang menguatkan harapan pada Sang Khalik. 

Doa sederhana itu, "Ya Tuhanku, uraikanlah beban jiwaku, dekatkan aku dengan takdirku".

Tuesday, November 15, 2016

Berkawan Kebaikan

Senang". Sebuah kata yang mewakili suasana hati. Kesenangan muncul dari perilaku yang bahagia. Perilaku yang tercipta dari kebahagiaan-kebahagiaan kecil orang-orang disekitar kita.

Benarlah petuah para bijak bestari. Berkawan dengan penjual minyak wangi maka jadilah jiwa kita sewangi parfum, lalu jika berkawan dengan pandai besi, maka terciumlah bau busuk menyengat memancar dari jiwa kita.

Monday, February 29, 2016

Ruwet

Ibu saya bertanya, kapan menikah?'

Saya teringat masa beberapa tahun yang lalu, ketika saya mengajukan proposal pernikahan. Ibu saya menolak sebelum saya menjelaskan situasi dan alasan alasan lainnya. Saya mundur. Mengalah, mendengar titah ibu, berharap itu berkah.

Suatu saat Ibu saya menawarkan seorang perempuan kepada saya. Saya tidak tahu orangnya, hanya diberi tahu namanya. Saya minta diperkenalkan, beberapa minggu lewat, ternyata tidak terlaksana. Saya berkesimpulan, Ibu saya tidak serius.

Belakangan saya tidak terlalu berhasrat untuk menunaikan ibadah yang dirindu para bujang itu. Pun saya juga tidak menampik berharap segera bertemu perempuan yang cocok. Cocok untuk saya, Cocok untuk Ibu saya.

Friday, January 8, 2016

cATATAN kecil

Hari-hari kami lewati bersama, Aku dan mereka, berkumpul bercanda, berdzikir dan memuja, mengkaji dan mengkritisi, sesekali kesal dan marah, saling memotivasi, memberi nasihat. Dalam hati, terpancar bahagia dan harapan.

Kebahagiaan kecil yang kurasakan bersama mereka setidaknya bisa membuatku lupa tentang kesedihan panjang yang selama ini menghantui. Aku mengklaim diri sebagai seorang Dai, diwaktu-waktu sebelumnya, juga saat ini.  Pada saat yang sama sebagai manusia aku memiliki sisi-sisi lemah yang melemahkanku. Dan mereka membuatku lupa tentang hal-hal itu, sementara.

Dan harapanku untuk mereka, sederhana. Kiranya mereka nanti dapat menjadi sesuatu yang dapat menguatkan barisan dakwah Islam. Baik didalam ataupun diluar barisan.

Ku laksanakan semampu yang ku bisa. Allah jualah penentu segala.

Rabithahku untuk kalian wahai sahabat-sahabat kecilku..

 -Febri  -Inul - Awal - Rizal - Dedi - Rega - Angga - Agus - Hayat - Edi - Cahyo - Putra -  Fadli
- Ani - Rindi - Nurul - Dini - Remi - Sulis - Agnes - Yanti - Uci - Cindi




Monday, December 14, 2015

Sakit Ngilu menjalar

Sekitar seminggu yang lalu, Tubuhku menggigil panas, kurasakan ruas tulang punggung sampai kaki ngilu menjalar.

Sampai hari ini, kurasakan tubuhku belum normal.
Rasanya cepat lelah, Pusing, dan rasanya ingin tidur saja.

Wednesday, November 11, 2015

Kebakaran SMP 1 Kambara, Seluruh Arsip Tak Tersisa

11 November  Si Jago Merah melahap gedung administrasi Sekolah SMP Negeri 1 TIkep. Kebakaran yang terjadi Sekira pukul 23.30, tersebut menghanguskan tiga lokal ruang. Ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruangan yang dijadikan sebagai Laboratorium Komputer

Seluruh arsip dan furniture kayu hasib dilahap api. ada sekitar dua belas lemari, dua puluh dua meja guru dan kursi, tujuh belas meja komputer dan kursi, tujuh belas perangkat komputer, satu buah printer, satu set sound system, arsip-arsip, alat-alat olahraga, dan lain-lain. Kerugian ditaksir hingga 1 Milyar.
 

Hingga tulisan ini di Unggah, Penyebab kebakaran SMP 1 Kambara ini masih dalam proses penyidikan. Dugaan sementara akibat arus pendek sistem kelistrikan.

Wednesday, October 21, 2015

Membawa gadget ke sekolah, antara manfaat dan kerugian.

Ada siswa terkena OTT menggunakan HP disekolah. Disita, dicek isinya ekses pornografi. Memprihatinkan.

Sekolah membuat kebijakan melarang siswa membawa HP saat kesekolah. efektifkan kebijakan tersebut?

Diera modern saat ini, kebutuhan manusia terhadap akses informasi begitu tinggi. Gadget banyak dikembangan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pemerintah juga menggenjot program akses informasi melalui jaringan internet hingga ke pelosok-pelosok.

Namun demikian, terjangkaunya Gadget , dan semakin baiknya akses internet ditengah-tengah masyarakat khususnya didaerah pelosok, tidak dibarengi dengan sikap penggunaan alat tersebut secara positif dan membangun.

Beberapa siswa ditemukan menggunakan gadget untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Justru cenderung merugikan. Ada yang menggunakannya hanya untuk menyebarkan informasi yang tidak jelas, menggunakan untuk membuka muatan pornografi, hingga melakukan kejahatan dunia maya.

Sunday, October 18, 2015

Pesta Rakyat Muna Barat

 17 Oktober, bertempat dilapangan Marobea, puluhan boat makanan berjejer mengitari panggung utama dihelatnya pesta rakyat dalam rangkaian HUT Muna Barat ke-1.

Stand Makanan Model Tugu Muna Barat
Boat yang sebagian besar diisi dengan berbagai makanan tradisional klasik, sengaja disediakan secara gratis untuk pengunjung yang hadir, untuk memperkenalkan kekhasan Muna barat.

Mulai dari makanan yang berbahan dasar jagung, ubi, sagu dan bahan bahan lainnya. misalnya Bolu Semangka Kolope, saran semut jambu mete, kambuse, kampalusi, Tonea, kabuto, Tumis kepiting, cucur, onde-onde, Ayam kaparende, dan masih banyak lagi.

Stand makanan yang dibuat juga unik, dibuat dengan berbagai model. Ada model rumah gadang, model rumah panggung, rumah muna, model Tugu Muna Barat, ada juga model kapal, dan bentuk bentuk lain.

Monday, October 12, 2015

Festival Layang-layang Sido Makmur

Tanggal sebelas Oktober  Bertempat dilapangan jalur ijo, sekelompok remaja berkumpul. masing-masing mereka, memegang seperangkat layangan lengkap dengan alat penerbannya (tali;red). Mereka tampak antusias dan bergembira, seolah menunggu sesuatu, sesekali mereka melihat kearah barat, sesekali melihat ke arah timur. Beberapa diantara mereka bersiul dengan urutan nada tertentu Cuuuuuuuuuit... cuuuuit... cuuit.. cuit.. cuit... begitu bunyinya, dati tempo panjang ketempo pendek. lalu dipanjangkan lagi. Ya.. mereka sedang melakukan ritual memanggil angin.

Setelah ritual memanggil anggin dilakukan, nampak daun pepohonan yang ada ditepi lapangan bergoyang-goyang.

"Angin...angin.. !" Sontak mereka berteriak kegirangan. dalam sekejap, mereka telah bersiap akan menerbangkan layangan.

Sekitar sepuluhan anak sebagai pilot dan yang lainnya co-pilot yang membantu penerbangan. Co pilot bertugas memegang layangan yang hedak diterbangkan, sementara pilot utamanya berada sekitar seratus meter memeangan seutas tali yang terhubung dengan layangan.

Saturday, August 15, 2015

Repost : Judulnya pulang kampung

Akhirnya saya sampai Kendari. Kota yang dahulu aku bermimpi ingin menjadikannya salah satu bagian dari mozaik mimpiku.

Well. Perjalanan kali ini cukup beda. Ini perjalan paling mahal yang pernah saya alami. pasalnya saya pilih maskapai penerbangan yang terkenal baik pelayanan dan fitur penerbangannnya se Indonesia. Yup.. Garuda.

Kalau mau praktis sebenarnya naik pesawat yang paling murah biaya penerbangannya sekalipun saya pasti sampai tempat tujuan. IsyaAllah. Nah.. inilah sebabnya terlalu menghayati rumor, dan review para traveler udara.

Kalau ngomongin soal perbandingan, maka garuda seolah jadi standar. baik dari segi pelayanan dan fasilitas. makanya maskapai penerbangan lain jadi banyak kurangnnya. Jadilah saya pilih garuda.

Itu satu. kedua, Bagasiku Coy.. over 15 Kg. ludes 600rb buat Chargenya. Tepok Jidat. niatnya si.. kalau lebih dari 20 kilo mending tu barang ga usah ku bawa. Tur. yo piye yo.. seolah tangan aku tak sanggup menyela situasi.

Selamat tinggal Jogja.
Selamat tinggal adikku.

Kuliah yang benar, jangan kayak Kakaknya. Kalau sudah mulai aneh terasa tubuhmu (dia punya gejala tifus). segera kedokter.

Jadwalnya berangkat jam 09.00. naik pesawat disambut pramugari canti-cantik. tapi pas udah masuk kabin, harus nunggu dulu izin penerbangan dari bandara selama 30 menit. Alasannya trafic padat. sebelumnnya juga ada maskapai penerbangan yang menunda landing karena trafic yang padat.

Bismillah, doa, pasrah, berangkat..

Wuuuuuushhh. Garuda Take Off. Perbedaan tekanan saat pesawat mengudara membuat telingaku ngilu dan berdengung. siasati pake headseat.









Tuesday, April 7, 2015

Analisis Sosial ; Instabilitas Harga

Hampir tinga minggu saya berada di tempat ini. waktu itu saya putuskan untuk pulang. Dengan berbagai pertimbangan dan situasi. Setidaknya disini bisa lebih mengendurkan saraf. Meski dalam beberapa hal saraf lain mulai menegang juga..

Pertama kali sampai disini, beberapa tempat yang saya lewati membuka kembali kenanga-kenangan masa dulu. Menyenangkan.

Di satu sisi saya punya banyak penyesalan. Jogja, apa kabarnya ya..?

Ah, I just a litle pieces. Litle scrub in the big ocean.
---

Nah.. setelah mendarat. Saya laksanakan program adaptasi dan analisis sosiologi. Kata temen saya.. Ilmu sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat (Mr Ripan).

Tuesday, March 17, 2015

Nongkron Di L'Cost

Dapat undangan makan, Di L'Cost. Jam 8 malam. Hm.. udah lama takmir ga kayak gini. Well, sejak kuputuskan menarik diri dari gegap gempita kegiatan kepondokan, segalanya jadi lebih segar. Tapi yang terakhir dalam pertemuan. Karena esok aku 'good by'.

Review dulu makanannya.

L'Cost, jalan gejayan, masuk jembatan merah, 50 m kanan jalan. Tempatnya luas dan asyik buat nongkrong. Rumah makan spesial makanan laut (seafood). mulai dari udang, kepiting, sampai gurameh dan patin.

Menyelidik list menu satu persatu. Biasalah.. kalau masa traktiran kayak gini prinsip milih makananannya.. mana yang belum pernah dimakan, mana yang paling mahal. hehe..

Jatuh pilihan pada menu Patin Tim bawang, dan sup asparagus ayam, sambel goreng tomat segar, dan minumnya es teh ajalah..

Beberapa teman yang lain total bersebelas, ada yang pesa gurameh, nasi goreng, dan udang. es jeruk dan juz..

Rasanya standardlah.. maksudnya memenuhi standar lidah nak kos, kosan. berapa total biayanya hanya kasir, bendahara dan Tuhan yang tahu... Yang pastinya cukuplah buat kita-kita.

Monday, March 16, 2015

Kota yang Kutinggalkan

Dua hari menjelang keberangkatan menuju Rumah. Rumah yang menjadi tempat berlindung, tumbuh dan berkembang pada masa kecil dan remaja dahulu.

Aku pulang, tapi tak membawa kemenangan. Kota ini, tempat yang akan kutinggalkan, Mengalahkanku dalam berbagai pertempuran.

Disini, dimana harapan dan keinginan untuk menapaki impian dan cita-cita kandas. Rintangan, hambatan, persoalan, beban, dan lawan terlalu tangguh untuk kutundukkan. Atau barangkali aku tak punya Bahu yang kokoh untuk mengangkat beban, lengan yang kekar untuk mengalahkan lawan. dan insting yang kuat untuk menjinakkan ganasnya kehidupan.

Kedepan, Entahlah.. Masa depan seperti apa yang akan kudapatkan. Kuserahkan seluruhnya pada pencipta kehidupan.

Kalau kita bertemu lagi waha kota, kuingin kita esok berkawan. Kau dan aku, pada jalur persahabatan.