Jika saja kau disampingku, tentu aku tak akan susah memikirkannya. Tinggal kau pilihkan, atau kau sarankan pilihanmu, tentu aku akan senang. Terlalu runyam bagiku memikirkannya sendiri dengan kondisiku ini. Aku tak punya idealisme cinta pemuda kebanyakan.
"Cinta itu ketika hatimu bergetar ketika pertama kali melihatnya". beberapa pemuda beranggapan begitu. Tapi disini letak masalahnya, hatiku justru bergetar pada setiap pandanganku pada kecantikan setiap perempuan. disini kutahu bahwa getaran itu adalah nafsu semata, dosa mata.
"Karena itu cinta perlu ditelusuri dulu..". Pacarankah? seperti pemuda kebanyakan? disini letak masalahnya, aku tak tahu teknik memacari gadis, kau tak pernah ajarkan strategi jitu mengelola pacaran. aku gagap dalam berpacaran.
Jadi bagaimana ku menemukan cintaku? kau masih enggan memberitahuku.
#Wwt
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..