Friday, November 15, 2013

Kufur nikmat

Manusia kalau diberi nikmat maka muncullah kesombongannya, merasa hebat, paling baik, paling ter pokoknya. Lupa dari  mana datangnya nikmat. Lalu ketika nikmat dicabut, maka ia menghujat Tuhan, mempertanyakan keadilan-Nya. 

Dimana rasa syukur yang seharusnya menjadi sikap dalam mengelola nikmat?. Dan  kemana sabar yang selayaknya menjadi sikap dalam mengelola cobaan?. Tersebab hati manusia sering terkelabui oleh muslihat syetan. Imunitas iman yang lemah. dan pemahaman yang rendah.

No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik meninggalkan jejak..