Sunday, June 24, 2012

Palestine

Palestina, padanya digantungkan sebuah harapan. harapan yang telah tertanam kuat dalam sanubari setiap Mukmin di seluruh dunia. setiap mukmin yang menjadikan hari-harinya, diluputi kerinduan. kerinduan atas apa yang dialami oleh para mujahid yang menyandang gelar syahid dimata Allah SWT.

bukankah Allah telah menjanjikan kemenanan yang besar kepada orang-orang yang beriman? kemenangan yang oleh Allah diberikan dalam dua bentuk. kemenangan yang diwujudkan dalam bentuk kemenanga lahiriah, takluknya musuh-musuh Allah oleh Umat Islam, terbebasnya wilayah kuffar. atau kemenangan yang kedua, diberikan dalam bentuk kemenangan yang hakiki, yaitu ketika seorang muslim yang berperang dijalan Allah, lalu dalam perjuangan itu ia meninggal. maka matinya itu adalah syahid, sungguh kemenangan ini adalah kemenangan yang begitu dirindukan oleh setiap muslim.

bagi Allah, terhadap orang yang berjuang dijalan Allah, lalu ia syahid, mereka sesungguhnya tidak mati, tetapi mereka hidup, hidup disisi Allah Subhanahu wa ta'ala.“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. Mereka dalam ke­adaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bersenang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekha­watiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Mereka bersenang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyia­kan pahala orang-orang yang beriman.(Yaitu) orang-orang yang menta'ati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan diantara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar. (Yaitu) orang-orang (yang menta'ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung".(Q.s. Ali Imran: 169-174).

besar mana kerinduan syahid kita dibandingkan Panglima besar tentara Islam Khalid bin Walid, yang merindukan kematian, tetapi justru Allah wafatkan dipembaringan. atau besar mana dibanding Khalifah Umar, yang mendapati perjuangan syahidnya dikala shubuh sedang menghalau malam berganti siang, hingga ia diwafatkan pula dipembaringan. mereka merindukan syahid, tapi tak sempat mencicipinya dimedan pertempuran. kitapun jauh,. dari medan pertempuran itu, namun kerinduan terhadap syahid itu semoga Allah kuatkan. Namun demikian, Palestina, kemerdekaannya adalah impian kita bersama. padanya digantungkan sebuah harapan, harapan terbitnya cahaya kebenaran Islam, terbitnya fajar kebangkitan peradaban Islam. hingga gelap kebodohan sirna.
dan inilah alasan mengapa kita perlu untuk membebaskan palestina.yang pertama, di palestina terdapat sebuah masjid suci umat Islam, Masjidil Aqsha yang merupakan kiblat pertama kaum muslimin. Sebelum Allah menurunkan wahyu kepada Rasulullah SAW untuk menjadikan Ka’bah sebagai kiblat.
Palestina adalah tanah suci kaum muslimin. Hampir semua nabi diturunkan di Palestina. Hal ini terbukti dengan banyaknya makam nabi-nabi di beberapa wilayah Palestina.Palestina merupakan tanah wakaf kaum muslimin. Abu Bakar Ash-Shidiq membebaskannya dari jajahan Romawi Bizantium, Sholahudin Al Ayubi membebaskannya dari tangan pasukan perang salib.


Viva Palestine!!

No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik meninggalkan jejak..