Thursday, November 8, 2012

Ruh dan ilmu pengetahuan

Iman pada salah satu macamnya adalah megimani adanya perkara yang Ghoib. dan salah satu perkara yang ghoib itu adalah alam ruh. salah salah satu karakter alam ghoib mengenai hal ini, Allah SWT hanya memberikan pengetahuan kepada manusia dengan informasi yang sangat terbatas. hal ini agar manusia tidak terlalu disibukkan dengan hal-hal yang diluar jangkauan kemanusiaannya (dunia jasad).

Ruh, seperti yang dijelaskan dalam Al Qur'an adalah ciptaan Allah. ketika sperma dan sel telur saling mebuahi, lalu menjadi segumpal darah dan menjadi segumpal daging, yang setiap prosesnya terjadi dalam empat puluh hari itu, lalu Allah meniupkan ruh kedalamnya.

Ruh dalah dunia sains adalah dicirikan dengan beberapa kemampuan meliputi kemampuan telepati, memprediksi, insting, kemauan. hal-hal yang tidak terikat dalam teori ruang dan waktu.

Ruh, dalam proses pengabdiannya kepada Allah SWT akan melalui beberapa tahapan :
pertama ia diciptakan lalu dimasukkan kedalam rahim seorang ibu, alam ini begitu sempit dan berlapis lapis. lalu kedua adalah alam dunia, tempat dimana kebaikan dan keburukan menjadi laku utamanya. tempat dimana bekal kehidupan abadi dipersiapkan. jika baik amalnya, maka baik kehidupan sesudahnya. jika buruk maka buruk pula kehidupan sesudahnya.



Yang ketiga adalah alam barzah (kubur). tempat yang menjadi pembatas antara alam dunia yang kedua tadi dengan alam akhirat (tempat terakhir perjalanan ruh). di alam ini, ruh dilapangkan, diberi kelezatan dan diberi nikmat bilamana kehidupan sebelumnya dijalani dengan ibadah kepada Allah SWT. dan diberi kesempitan, siksaan dan tertahan dari nikmat bila dikehidupan sebelumnya hanya diisi dengan kesia-siaan.

Dan yang keempat, adalah alam akhirat. tempat dimana ruh bersatu kembali dengan jasad. lalu mendapatkan apa balasan atas apa yang dilakukan dialam dunia. jika baik maka baik pulang keberadaannya di surga. jika buruk, maka buruk pula keadaannya dineraka.

Dialam ini ruh berikut jasadnya yang disebut manusia terbagi menjadi tiga golongan bedasarkan proses perolehan nikmat dari Allah SWT. pertama mereka adalah orang-orang yang Allah ridho padanya dan dia ridho pula pada Allah. betapa indah akhirnya, mereka langsung diberi kenikmatan berupa surga dan isinya.

Yang kedua mereka adalah orang yang bertauhid, namun catatan kebaikannya tak mampu menandingi catatan keburukannya. maka dicucilah sisa keburuikannya itu dalam neraka. hingga benar-benar bersih, lalu Allah berkehendak memasukkannya kedalam surga.

Yang ketiga, amat buruklah tempat kembalinya. tersiksa selamanya dalam neraka. mereka adalah manusia semasa hidupnya setelah turun peringatan kepada mereka, mereka menentangnya. sedikitpun tidak ada keimnanan dalam dirinya disebabkan oleh kesombongan dan kebodohannya. naudzubillah...

No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik meninggalkan jejak..