Wednesday, November 7, 2012

Kalam rabu, kakalahan uhud

.::Seri memburu harta karun::.

Rabu (7/11) kalam mujahidin bersama Ust Sholihun, berkesempatan menjawab beberapa pertanyaan dari jama'ah masjid Al Mujahihin UNY.

Kesempatan seperti ini memang jarang terjadi. kurun waktu yang lalu biasanya Ust Sholihun sebemlum masuk materi inti menjawab pertanyaan terlebih dahulu dari jama'ah. tapi karena pertanyaan jama'[ah yang kadang banyak, menyebabkan materi inti tidak optimal disampaikan. Sehingga fokus kajian bebarap waktu terakhir difokuskan pada penyampaian materi. sedangkan pertanyaan ditangguhkan atau ditampung. semoga Allah memberi kesempatan beliau untuk menjawab pertanyaan jama'ah diwaktu yang lain.

Kajian yang dihadiri oleh puluhan peserta ini membahas beberapa poin. Yang pertama adalah perbedaan antara Aqiqah dan Qurban. Ust. Sholihun menjelaskan bahwa keduanya memiliki perbedaan yang mendasar baik dalam kerangka ibadah, maupun pelaksanaannya dilapangan. Aqiqah adalah semacam kewajiban bagi orang tua terhadap anaknya, dan seorang anak sama sekali tidak memiliki kewajiban untuk mengaqiqohi dirinya sendiri, walaupun dimasa lampau orang tuannya tidak mengaqiqohi dirinya. beda dengan qurban, dia adalah perintah yang dikenakan kepada individu. walaupun ada keluarga yang berkurban atas nama dirinya, jika dikesempatan lain telah mampu maka dianjurkan untuk berkurban.


Karena sesungguhnya ibadah itu berdiri sendiri. tidak ada suatu ibadah yang menjadi penghalang bagi ibadah yang lainnya. semisal pada bulan ramadhan, seorang muslim tetap sah menjalankan sholat meski ia tidak berpuasa. demikian sebaliknya,, puasanya tetap sah meski ketika berpuasa itu dia tidak menjalankan kewajiban sholat.

Terakhir,, sebagai penutup. Ustadz menjawab pertanyaan seputar kemenangan dakwah dan taubat. Kemenangan dakwah atau hasil dari sebuah proses perjuangan fi sabilillah adalah berada dalam kehendak Allah. kemenangan dan kekalahan adalah sesuatu yang Allah berikan. sebagai seorang Da'i tugas adalah memaksimalkan segala potensi dan sumber daya serta menempuh langkah-langkah yang dianggap Optimal untuk mewujudkan kemenangan dalam dakwah. Hasilnya terserah Allah..

Kalah atua menang Allah yang lebih tahu. Pada satu waktu tertentu boleh jadi kekalahan adalah yang terbaik bagi seorang atau jama'ah dakwah. Namun pada waktu yang lain kemenangan boleh jadi itu yang terbaik. sekali lagi tugas seorang da'i adalah bekerja semaksimal mungkin.

Kekalahan uhud, sebaiknya kita mengambill pelajaran. Kekalahan itu setidaknya dapat dilihat dari tiga aspek. pertama aspek organisasi, ketidak patuhan jundi terhadap qiyadah. kedua aspek ruhiah, bahwa kesombongan atas kemenangan badar sedang menjangkit dan yang ketiga aspek persepsi dan taktik perang. kacaunya barisan musuh pada serangan pertama, bukanlah kemenangan akhir. karena pada kenyataannya musuh dapat membalik keadaan menjadi kekalahan bagi kaum muslimin. jadi pastikan berada dikemenagan akhir.

2 comments:

  1. Replies
    1. kita sedang persiapkan perangkat dan situ buat download materi-materi kajian mujahidin. semoga akhir muharram sudah bisa di akses.

      Delete

Pembaca yang baik meninggalkan jejak..