Beramal jama’I maka kita menang.
Ikhwati Fillah.. yang kucintai Fillah. Ada
dua kegiatan dalam sebuah perkampungan. Dua kegiatan yang sama. Membangun
sebuah rumah. Rumah pertama dikerjakan oleh sekolompok orang, dan rumah kedua
dikerjakan seorang diri.
Rumah pertama menerapkan prinsip pembagian
peran. Pada bagian tertentu dikerjakan oleh pekerja yang memiliki keahlian
dibidang tersebut. Pada bagian pondasi dikerjakan oleh ahli pondasi, bagian
dinding dikerjakan oleh ahli dinding, bagian jendela dan pintu dikerjakan oleh
ahlinya, pada bagian atap dikerjakan oleh yang ahli pada bidang atap. Pun pada
bagian taman dikerjakan oelh ahli taman. Mereka bekerja bersama-sama dalam satu
instruksi Manager pembangunan rumah.
Kira-kira bagaimana hasilnya?. Kita akan mendapati
bangunan rumah yang sempurna. Setiap orang bekerja berdasarkan keahliannya
masing-masing ditingkat optimasi. Memenui standar keamanan, kenyamanan, dan
kesempurnaan.
Rumah kedua, dikerjakan oleh seorang ahli.
Seorang yang sekelas dengan manajer pada pembangungan rumah pertama. Mengetahui
teori perencanaan pembangunan yang baik.
Kira-kira bagaimana hasilnya? Tentu rumah
akan terbangun, bagian-bagiannya terselesaikan. Taman terbangun, jendela pintu
terpasang, dinding terbangun, atau terpasang. Tapi penyelesaian rumah kedua ini
membutuhkan waktu yang sangat lama. Dan di berbagai sudut bagian rumah ini
muncul keganjilan-keganjilan. Ada yang kurang, seperti kurang enak dipandang
saja. Karena keahlian optimal tidak dimilikinya pada bagian tertentu bangunan
rumah kedua. Akhirnya pekerjaan ini tidak memenuhi prinsip efektifitas,
efisiensi, keindahan, ketahanan, kekuatan, dan kesempurnaan.
Begitulah. Perbedaan yang sangat jelas atas
sebuah pekerjaan besar yang dikerjakan diatas prinsip berjama’ah daripada dikerjakan
tanpa mempertimbangan penyelesaian yang baik.
"Tidak ada
islam kecuali dengan jama'ah dan tidak ada jama'ah kecuali dengan kepemimpinan
dan tidak ada kepemimpinan kecuali dengan bai'at" (Umar bin Khattab).
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..