Tuesday, November 20, 2012

Beramal jama'i maka menang

Beramal jama’I maka kita menang.
Ikhwati Fillah.. yang kucintai Fillah. Ada dua kegiatan dalam sebuah perkampungan. Dua kegiatan yang sama. Membangun sebuah rumah. Rumah pertama dikerjakan oleh sekolompok orang, dan rumah kedua dikerjakan seorang diri.

Rumah pertama menerapkan prinsip pembagian peran. Pada bagian tertentu dikerjakan oleh pekerja yang memiliki keahlian dibidang tersebut. Pada bagian pondasi dikerjakan oleh ahli pondasi, bagian dinding dikerjakan oleh ahli dinding, bagian jendela dan pintu dikerjakan oleh ahlinya, pada bagian atap dikerjakan oleh yang ahli pada bidang atap. Pun pada bagian taman dikerjakan oelh ahli taman. Mereka bekerja bersama-sama dalam satu instruksi Manager pembangunan rumah.


Kira-kira bagaimana hasilnya?. Kita akan mendapati bangunan rumah yang sempurna. Setiap orang bekerja berdasarkan keahliannya masing-masing ditingkat optimasi. Memenui standar keamanan, kenyamanan, dan kesempurnaan.

Rumah kedua, dikerjakan oleh seorang ahli. Seorang yang sekelas dengan manajer pada pembangungan rumah pertama. Mengetahui teori perencanaan pembangunan yang baik.

Kira-kira bagaimana hasilnya? Tentu rumah akan terbangun, bagian-bagiannya terselesaikan. Taman terbangun, jendela pintu terpasang, dinding terbangun, atau terpasang. Tapi penyelesaian rumah kedua ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Dan di berbagai sudut bagian rumah ini muncul keganjilan-keganjilan. Ada yang kurang, seperti kurang enak dipandang saja. Karena keahlian optimal tidak dimilikinya pada bagian tertentu bangunan rumah kedua. Akhirnya pekerjaan ini tidak memenuhi prinsip efektifitas, efisiensi, keindahan, ketahanan, kekuatan, dan kesempurnaan.

Begitulah. Perbedaan yang sangat jelas atas sebuah pekerjaan besar yang dikerjakan diatas prinsip berjama’ah daripada dikerjakan tanpa mempertimbangan penyelesaian yang baik.

"Tidak ada islam kecuali dengan jama'ah dan tidak ada jama'ah kecuali dengan kepemimpinan dan tidak ada kepemimpinan kecuali dengan bai'at" (Umar bin Khattab).



No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik meninggalkan jejak..