Lembaga dakwah kampus (LDK) adalah sebuah organisasi massa. Yang
dihuni oleh beragam cita rasa manusia; bahasa, adat istiadat, suku, dan
latarbelakang pendidikan. yang dengan keragaman itulah maka mereka memerlukan
sebuah system yang dapat mengatur dan mengarahkan mereka pada tujuan, yang
kemudian kita sebut dengan organisasi.
Pertanyaannya adalah apa yang
menjadi tujuan dari organisasi ini? Atau apa apa sebenarnya tujuan itu
sendiri?..
Nah loh bingungkan..? apa lagi saya!
Mari kita mulai dengan
mendefenisi apa itu “tujuan” sebelum kita lebih jauh melangkah. Dalam kamus
bahasa Indonesia Online, frasa tujuan berarti (1) arah; haluan (jurusan),
(2) yang dituju;maksud;tuntutan (yang dituntut).
Tujuan, adalah sesuatu yang
dengannya seseorang akan berjuang untuk mewujudkannya (yang dituju). Tujuan adalah
akhir dari perjalanan, namun juga merupakan awal dari perjuangan, yang menjadi
pijakan, dasar, motivasi untuk bergerak.
Setelah memahami makna dari
tujuan, maka selanjutnya adalah menentukan tujuan itu sendiri. Apa yang menjadi
tujuan kita? Terutama tujuan hidup kita? Sebagai seorang muslim.
“Setiap orang yang mendalami
Al-Qur'an dan mempelajari Sunnah tentu mengetahui bahwa puncak tujuan dan
sasaran yang dilakukan orang Muslim yang diwujudkan pada dirinya dan di antara
manusia ialah ibadah kepada Allah semata”.
(Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsary)
"Dan, sesungguhnya Kami
telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): 'Sembahlah Allah (saja) dan juahilah
thaghut'." [An-Nahl : 36]
"Dan, Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Ilah selain Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." [Al-Anbiya' : 25]
"Dan, Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Ilah selain Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." [Al-Anbiya' : 25]
Tujuan asasi seorang manusia
seluruhnya adalah beribadah kepada Allah SWT., dengan tidak menyekutukannya
sedikitpun. Tauhid.
Tauhid ini yang menjadi alasan diutusnya
para nabi dan rasul. Dan seharusnya menjadi tujuan hidup manusia seluruhnya.
Seluruhnya… sejak Nabi Adam hingga Muhammad SAW., yang diantaranya telah pula
diturunkan ratusan ribu nabi dalam suatu riwayat, semata-mata untuk menjelaskan
kepada manusia tentang tujuan ini. Jalan mereka inilah yang kita sebut dengan dakwah.
Jadi,. Tauhid adalah tujuannya, beribadah kepada Allah SWT., adalah
manifestasi tauhid itu sendiri, dakwah
adalah cara meraih tujuan, dan organisasi
adalah system yang mengatur langkah-langkah dakwah dan menopang dakwah itu
sendiri.
LDK adalah bagian dari organisasi
dakwah. Yang memiliki peran sama penting dalam melakukan syiar dan pembinaan
kepada manusia agar mereka beribadah kepada Allah SWT. Menunjukkan kepada
manusia tentang jalan keNabian, mengarahkan mereka agar dapat menemukan
hidayah, membimbing mereka agar menjadi generasi Robbani. Generasi Qur’ani,
yang hidup semata-mata untuk Allah SWT.
Perhatikan..! ada tiga identitas
yang melekat dari LDK itu sendiri. Pertama organisasi, yang itu seperangkat system
yang menjadi sarana prasarana untuk menjalankan kerja-kerja lembaga. Yang kedua
adalah dakwah, yang menjadi karakter atau nilai yang ditopang oleh organisasi
itu. yang ketiga adalah lokasi atau tempat ber-eksisnya organisasi itu, kampus.
Tempat dimana orang-orang muda saling mempertemukan semangat mereka. Dalam kesederhanaan,
dan kepapaan (miskin, masih ditanggung orang tua :red) mereka menyatukan visi
dan misi untuk bersama dalam hangat secangkir ukhuwah menegakkan sunnah.
LDK sebagai sebuah organisasi memiliki beragam perangkat agar dapat
berfungsi. Yang pertama adalah kepemimpinan, cara pengambilan keputusan, system
kaderisasi, dan syiar. Meskipun demikian, bidang-bidang yang dibentuk dalam
sebuah organisasi mungkin berbeda antara satu dengan yang lainnya, karena
kebutuhan yang memang berbeda, medan yang berbeda, dan tahapan dakwah yang
berbeda.
Coba bandingkan bidang-bidang
yang ada di Haska JMF dengan bidang yang ada di UKKI atau di Al Musthofa, atau
di Al Huda dan di LDF lainnya. Pastinya berbeda, baik dari segi nama maupun
strategi yang digunakan. Itu semua karena perbedaan medan yang dihadapi.
LDK sebagai sebuah gerakan dakwah mensyaratkan segala aktifitas organisasi
mengandung nilai-nilai Islam, sesuai dengan syariat. Tentang bagaimana
kepemimpinan dalam Islam, bagaimana mengambil keputusan dalam Islam, bagaimana
melakukan pembinaan terhadap anggotanya agar menjadi pribadi Qur’ani, dan tentang
bagaimana strategi menyebarluaskan nilai Islam.
Dakwah adalah kerja, dia menuntut
terbakarnya energy. Agar besaran reaksi mencapai hasil yang maksimum maka aksi
yang perlu dilukakan juga harus maksimum.
Tetapi dakwah juga cinta, karena
rasa cinta kita pada saudara kita maka kita bersabar membimbingnya,
mengarahkannya, membentuk kepribadiannya.. agar selamat ia. Bukankah kita
menginginkan kebersamaan hingga kesurga! Itulah harapan.
Dakwah juga pengorbanan, dia akan
meminta waktumu, masa mudamu, meminta tenagamu, meminta tangismu, meminta
hartamu. Namun sungguh balasan atas semua itu lebih baik.
Karena dakwah adalah cinta,
kerja, dan pengorbanan, maka dia harus dilaksanakan penuh kesungguhan. Mujahadah
terbaik. Semata-mata karena Allah SWT.,
Katakanlah: 'Inilah jalan (agama)
ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan
hujjah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang yang
musyrik." [Yusuf : 108]
Sedangkan kampus, inilah tempat potensi-potensi besar berkumpul. Berharap
ada yang memberi sentuhan sebagai lompatan agar menjadi generasi pemenang. Sebuah
sentuhan yang mampu membuka terang kekuatan potensi yang kian hari kian
menumpuk seperti bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Dan sentuhan itu
adalah Islam, dakwah, LDK.
Maka jangan sia-siakan waktumu
tanpa memperoleh sedikitpun sentuhan Islam. siapakah
yang lebih baik celupannya daripada celupan Allah.. sungguh merugi manusia
bila dalam kehidupannya dia tidak mampu mengenal Allah SWT., padahal siapa yang
dapat menolongnya selain Allah pada hari dimana setiap orang
mempertanggungjawabkan perbuatannya. Aqidah yang selamat, ibadah yang benar dan
akhlak yang baik adalah kunci agar kita menjadi manusia yang berbahagian di
Duni dan di Akhirat.
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..