Begitu banyak kesan yang muncul atas pribadi-pribadi yang sedang menjabarkan visi dan misi untuk melaju menjadi jabar satu.
Ada yang berusaha mendeskripsi diri sebagai pemimpin yang berhasil, bujuk rakyat agar beri kesempatan agar membangun Jabar sekali lagi, ada pula yang membuat program hampir sama dengan pemenang pemilu disebuah kota di Indonesia. ada pula yang hendak keluar dari zona nyaman menuju pembaharuan yang lebih baik lagi, ada yang relegius, ada yang berusaha memprioritaskan pendidikan.
Ya, dari apa yang kami saksikan, kami jadi tahu mana yang memang benar-benar memiliki tekad untuk membangun Jabar. berbicara berdasarkan Ilmu, fakta-fakta dan data, seorang orator tapi juga rendah hati. Tidak sekedar mengikut tapi tulus ingin membangun.
Tapi ada terasa juga bagaimana beberapa pasang calon coba saling menjatuhkan, mencoba menjebak dengna kata-kata, agar yang sedang di "tanya" tersudut dan berharap secara tidak sengaja ia mengeluarkan pernyataan yang dapat merusak citra dirinya.
Kadang-kadang jebakan itu dengan kata-kata yang sangat halus, tapi juga secara langsung. kadang lewat sindiran, tapi kadang juga pemaparan secara langsung.
Ditengah persaingan dan upaya saling menjatuhkan dan membangun citra diri yang positif, ada juga yang berupaya membangun kemungkinan kerjasama bilang salah satu pasang calon tak terpilih dalam pemilihan besok.
Sesekali terselip pujian, dan dilain waktu terlontar cercaan. ya.. bagaiman kita melihat bagaimana ekpresi calon yang kehabisan waktu ketika sedang menyampaikan gagasannya, atau salah satu pasang calon yang mengalami gangguan teknis.
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..