Saya di minta untuk menyampaikan materi tentang ke-LDK-an. Sejujurnya saya kurang PD jika diminta untuk memberikan materi ini, sejauh yang saya ketahui meski saya lama di LDK, tidak banyak kontribusi yang bisa saya berikan untuk mengembangkan LDK itu sendiri. tapi saya banyak belajar.. Terimkasih.
Kira-kira materi yang saya sampaikan sesuai dengan apa yang saya tuliskan dipostingan sebelumnya. tentang apa itu LDK, urgensi masuk LDK, dan perkembangan LDK di UNY. serta bagaimana hubungannya dengan FSLDK dan Forum-forum fakultas antar kampus yang berkembang juga.
dilanjut diskusi, yang menarik buat saya ketika seorang peserta bertanya kapankah seorang kader atau anggota lembaga layak untuk dikaryakan. Ini mengingatkan saya ketika memberikan materi serupa dibeberapa kampus lain. jadi kapan seorang kader layak untuk dikaryakan?.
Saya menjawab berdasarkan apa yang saya ketahui, disamping pengalaman yang saya dapatkan ketika berada di dakwah kampus. Setidaknya ada tiga tahapan yang perlu dilakukan dalam melakukan pembinaan terhadap kader. pertama adalah ta'rif, dimana seseorang pertamakali diperkenalkan tentang organisasi dawkah atau dakwah itu sendiri, sampai ia direkrut. kedua adalah takwin, ketika seorang kader dibina, dan dibentuk kepribadiannya hingga menjadi pribadi yang baik, dan yang ketiga adalah tanfidz berupa pengkaryaan itu sendiri. dengan diberikan ruang untuk berekspresi, atau amanah-amanah dilembaga.
Ketiganya boleh jadi berurutan dilaksanakan, namun diwaktu yang lain boleh jadi bersamaan dilaksanakan. begitu jawab saya.
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..