Selamat ulang tahun, untuk yang berbahagia pada pertambahan jumlah usia kali ini. Ups... semoga begitu. Setidaknya seorang anak akan merasa sangat bahagia jika hari lahirnya dirayakan. Kue ulang tahun, lilin menyala. dibelahan dunia lain sang ibu membuat acara selametan, atau kadang-kadan dengan cara sederahana sang anak diberi "ucapan" selamat saja. apapun bentuk selebrasinya sang anak sangat gembira..
Namun semakin bertambah usia, terkadang anak mulai membandingkan, pengalaman dalam hidupnya melihat berbagai bentuk selebrasi ulang tahun menjadikannya pribadi yang menuntut. menuntut ini, menuntut itu.. Tapi tidak lama kemudian dia menyadari betapa dirinya penuntut dan itu tidak berguna sama sekali. Sehingga kembali ia kemasa kanaknya, tak penting bentuk selebrasi yang diperolehnya.. jika saat kanak memang karena tidak memahami apa yang dilakukan orang dewasa dalam selebrasi ulangtahunnya, kini selebrasi sederhana itu tak menuntut bentuk, terpenting baginya adalah makna.
Barangkali mengenang kembali makna kebersamaan bersama orang terdekatnya, atau capaian yang telah terukir hingga kini, atau makna lain dalam pertambahan usia ini.
Apapun bentuknya, ulang tahun mendudukkan kita dalam tiga situasi yang berbeda. pertama bahwa kita memiliki masa lalu, berisi gambaran kehidupan yang telah kita lakukan. tentu tidak semua yang tertinggal dalam memori kita, hanya yang terpenting, yang berkaitan dengan kehidupan kita, atau kebersamaan bersaman orang terdekat kita. yang pasti masa lalu bagi kita meninggalkan kesan, pelajaran, dan hikmah. Masa lalu memberi kita kesempatan untuk belajar, mempersiapkan diri jika suatu waktu menghadapi situasi yang sama atau identik.
kedua, kita berada dimasa sekarang, masa dimana ketika kita eksis dalam ruang dan waktu yang aktif. bergerak, dan merasa sekarang. saat dimana putusan-putusan menjadi sesuatu yang begitu hidup dan nyata dalam ruang waktu masa. ini adalah masa dimana kita "ada".
Ketiga, adalah masa depan. Waktu yang belum pernah terjadi. tak terduga kejadiannya, tak terbaca keberadaannya. Misteri. Tapi masa lalu, mengajarkan kita bagaimana melihat masa depan, dan mengeksekusinya dimasa sekarang.
karena masa lalu telah berlalu, maka tak ada pilihan agar masa kini menjadi lebih baik daripada masa lalu, sebab masa datang belum terjadi, maka kita berkewajiban mempersiapkan masa datang yang lebih baik dari masa sekarang
Semoga Berkah Umur yang telah diberikan, semoga dimudahkan segala urusan, semoga dipertemukan dalam keindahan.
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik meninggalkan jejak..